Share

Tersiksa Menahan Gairah

Malam semakin menua tapi kebersamaan mereka belum akan berakhir.

Setelah putaran terakhir ferris wheel, mereka pun turun.

“Dek, Kak Tata nggak pulang ke rumah ya,” kata Gatra pada Rogen.

“Mau ke mana, Bang?”

“Ikut Abang menginap di hotel.”

Rogen garuk-garuk kepala. Bingung tapi juga tidak enak untuk menolak. Masalahnya Tania dan Gatra sudah bercerai.

“Tenang aja, Dek, Kak Tata aman kok. Nggak bakal Abang apa-apain,” kata Gatra menjanjikan seakan tahu apa yang sedang dipikirkan Rogen saat ini.

“Hehe ...” Rogen tertawa salah tingkah. “Kalo mau diapa-apain juga nggak apa-apa kok, asal tanggung jawab. Eh!”

Gatra tertawa. Adik iparnya memang absurd.

“Clau, tolong sampaikan ke Oma dan Opa ya, Tata sama aku. Kalian nggak usah khawatir. Tata nggak bakal aku macem-macemin.” Gatra menjanjikan hal yang sama pada Claudia.

“Siap, Gat,” jawab gadis itu sambil tersenyum penuh arti pada Tania.

Tania juga melengkungkan bibir. Ia tidak tahu rencana Gatra. Tadi sewaktu di dalam gondola Gatra tidak meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Wkwkw, sabar Gat. Tapi kalo mau ngelakuin yang dibilang Rogen, boleh kok, eh 🫣. Nikah aja kalian disana. Biar Audrey sm Dapat yang datang. Balik udah sah, Kiera udah gak bisa ngapa-ngapain. Lena jantungan deh. Tapi kuat kok dia. Penasaran sama karir Gatra..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status