Share

Kecupan Singkat

Tania menunggu pesannya terkirim. Ia menahan matanya di layar gawai menunggu balasan pesan dari Gatra.

“Gimana, Ta? Udah lo telfon?” Tiba-tiba Claudia muncul di kamar.

“Bukan telfon tapi chat.”

“Udah dibales?

“Belum,” jawab Tania lesu.

“Mungkin dia lagi di jalan dan belum baca chat dari lo.” Claudia membesarkan hati Tania.

“Ya udahlah, dia nggak bakal balik ke sini.” Tania meletakkan ponselnya dan tidak ingin berharap lagi.

Claudia ikut berbaring di sebelah Tania. Keduanya miring berhadapan sambil memeluk guling masing-masing.

“Gue udah baca surat dari Ruly,” ujar Claudia pelan.

“Terus?”

“Kasihan. Dia kayaknya emang tulus sama lo, Ta. Udah berapa kali coba lo tolak?”

“Gue nggak ngitung, tapi kayaknya udah lebih dari tiga kali.”

“Saking takutnya denger penolakan lo dia sampe nulis surat.”

Tania tersenyum getir. Entah bagaimana nanti caranya menjawab pada Ruly. Tania tidak ingin membuat laki-laki itu kecewa meskipun ia juga tidak bisa menerimanya.

“Nanti lo bakal jawab apa, Ta?” tanya C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Tim Gatra - Tania ...
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Gatra kenapa sikapnya ambigu banget sih. Bikin Tata salah paham. Dari obrolan tadi harusnya paham donk kalo Tata gak mau dia tunangan dan Tata suka sama dia. Eh malah di langsung balik. Terus apa gunanya Tata jujur. Apa Gatra masih bimbang sama perasaannya sendiri, atau karena Tata masih 'sakit'.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status