Javier mengirim pesan kepada Roger. Beberapa saat kemudian, sepertinya Roger sudah berhasil menyelidikinya dan segera membalasnya.Javier melempar ponsel ke atas meja. “Apa wanita ini?”Si lelaki melihat sejenak, lalu mengangguk.Claire melihat tampilan ponsel ini. Bukankah karyawan ini namanya … Monica? Bukankah dia adalah karyawan departemen administrasi? Apa dia telah menyinggung Rosy?Claire melihat Javier. “Kenapa kamu bisa menebak dia orangnya?”Javier menjawab dengan perlahan, “Dia sudah lama tidak masuk kerja tanpa izin sama sekali. Tidaklah susah untuk menyelidiki masalah ini.”Monica bolos kerja dan rekan kerjanya juga tidak mengetahui keberadaannya, dia bahkan tidak bisa dihubungi. Barang-barangnya juga masih berada di meja kerjanya. Sebelumnya, kepala departemen administrasi pernah menyampaikan masalah ini kepada Roger. Jadi, masalah ini bisa terungkap dengan cepat.Si lelaki kembali melanjutkan, “Simon telah membunuhnya, lalu menyuruhku untuk mengurus jasadnya. Aku mengubu
Tangan Claire digenggam Javier dengan sangat erat. Sepertinya dia sedang sengaja. Alhasil, Claire merasa kesakitan. “Kenapa malah marah?”Javier pun tersenyum. “Pokoknya tidak suka. Tidak ada alasan.”Claire mengeluarkan tangannya, lalu melipatnya di depan dada. “Apa kamu nggak pernah suka sama cewek lain?”Javier memutar bola matanya. “Tidak pernah.” Kemudian, Javier pun bertanya, “Bagaimana dengan kamu?”Sebelum bertemu dengan Javier, apa Claire pernah menyukai lelaki lain?Claire berpikir sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Ada, saat kuliah dulu, aku diam-diam menyukai seorang kakak seniorku.”Ketika menyadari ketidaksenangan di wajah Javier, Claire pun tersenyum. “Ada banyak cewek yang suka sama dia. Dia tampan dan nilai ujiannya juga tinggi-tinggi. Tapi dia nggak kenal sama aku.”“Heh, apa kamu masih ingin kenalan sama dia?” tanya Javier yang sedang cemburu.Claire pun tersenyum. “Nggak ingin lagi! Bukankah aku sudah ada cowok yang begitu unggul dan tampan, mana mungkin aku b
Bukankah Rosy ingin Kakek Berwin memergoki Claire pergi menemui Wilson?Javier seolah-olah sedang merenungkan ucapannya. Claire menopang dagunya sambil berpikir. “Kalau anggotanya lagi mengikutiku, apa mungkin dia hanya ingin mengikuti jejakku saja? Atau dia ingin cari waktu untuk turun tangan terhadapku?”Javier langsung berdiri. “Sepertinya dia telah memanfaatkan orang sekitar.”“Orang sekitar? Tapi ketika aku pergi ke Restoran Ocean waktu itu, selain kamu dan ….” Sepertinya Claire tahu siapa orangnya. Dia spontan menarik napas dalam-dalam.Javier malah tersenyum. “Sudah seharusnya kita pulang untuk beri dia pelajaran.”Keesokan harinya.Yvonne dipanggil Javier ke ruangan departemen administrasi. Dia masuk ke dalam ruangan sambil menggaruk kepalanya. Dia menatap Roger sekilas, lalu bertanya pada Javier, “Tuan, kamu cari aku?”“Hari itu aku suruh kamu ke Restoran Ocean untuk menjemput Claire. Kamu beri tahu masalah ini kepada siapa saja?” Javier membalikkan dokumennya tanpa mengangkat
Di vila Javier.Rosy menyuguhkan secangkir kopi ke atas meja. Menyadari sikap dingin Berwin terhadapnya dalam belakangan hari ini, dia sadar Berwin sedang mewaspadainya gara-gara masalah “kecelakaan” Javier malam itu.Jadi, Rosy berjalan ke sisinya, lalu berkata dengan ekspresi sedih, “Kakek, aku sudah menyelidiki masalah malam itu, semua itu ulah Simon.”Berwin terbengong sejenak. Dia meletakkan koran ke atas meja, lalu melihatnya. Raut wajahnya terlihat muram. “Simon? Bukannya dia itu anggotamu?”Mana mungkin Berwin tidak kenal dengan Simon? Simon adalah anggota Hunter yang pernah bekerja bersama dengan Hudson. Hanya saja, kemudian Berwin membiarkan Simon untuk mengikuti Rosy.Rosy duduk di sampingnya, lalu menjelaskan, “Iya, dia pelakunya. Kakek, aku benar-benar nggak tahu semua yang sudah dilakukan Simon.”“Tidak tahu?” Kening Berwin berkerut. “Dia itu bawahanmu. Tanpa perintahmu, mana mungkin dia melakukan hal itu.”Ketika melihat ekspresi penuh curiga di wajah Berwin, Rosy berusa
Yvonne tidak akan melepaskan Rosy.Raut wajah Rosy berubah. Dia segera berkata, “Yvonne, apa yang lagi kamu katakan? Siapa yang sembarangan bicara sama kamu? Aku benar-benar nggak ta ….”“Pura-pura lagi! Sebelum orang-orang itu mati, mereka sudah mengakui perbuatannya. Mereka semua mengaku semua itu adalah perintahmu. Wanda dan kedua orang tuanya juga dibunuh olehmu!”Ucapan Yvonne membuat wajah Berwin menjadi muram. Tatapannya spontan tertuju pada diri Rosy.Raut wajah Rosy sangatlah dingin. “Yvonne, apa kamu tahu kamu sudah memfitnahku. Masalah Wanda dan orang tuanya itu nggak ada hubungannya sama aku!”“Oke, kalau aku sudah fitnah kamu dalam masalah ini, jadi bagaimana masalah kecelakaan yang hampir dialami Tuan Javier?” Yvonne menatapnya, lalu berkata, “Kamu suruh Simon melakukan semua itu, ‘kan? Simon itu kan anggotamu!”Kedua tangan Rosy dikepal dengan erat. “Iya, semua itu ulah Simon. Tadi aku juga sudah jelaskan sama Kakek. Simon melakukannya tanpa sepengetahuanku! Aku nggak ta
Steven mengangkat gelas tehnya, lalu menyesapnya dan berkata dengan tersenyum, “Tidak tahu apa-apa?”Kemudian, Steven meletakkan gelas ke atas meja dan berkata dengan nada tenang, “Itu karena Simon dan lelaki itu sudah mati. Jadi, mereka tidak bisa membuktikan masalah ini ada hubungannya sama kamu, ‘kan?”Sekujur tubuh Rosy gemetar. Steven berkata pada Hudson, “Bawa orang itu ke sini.”Orang itu?Siapa?Seketika Rosy merasa sesak napas. Wajahnya juga memucat.Tak lama kemudian, Hudson membawa Instruktur Leon yang masih terluka ke dalam ruangan. Ketika melihat kedatangan lelaki itu, Rosy semakin panik lagi. Ternyata Leon masih hidup! Ternyata Simon tidak berhasil membunuhnya!Steven menatap Leon. “Ceritakan semua yang kamu ketahui.”Sebenarnya Leon juga tidak ingin mengkhianati Rosy. Namun, setelah mengetahui kabar kematian abangnya, Leon pun tidak memedulikannya lagi. “Pak Steven, Pak Berwin, dalang di balik semua masalah ini memang adalah Nona Rosy. Mengenai masalah kematian Wanda,
“Kakek, kamu tahu betapa cintanya aku sama Javier. Aku melakukan semua ini juga demi Javier!”Berwin menyingkirkan tangannya. “Demi Javier? Kamu bahkan tidak memedulikan nyawa Javier, kamu malah mengatakan kamu melakukan semua ini demi Javier?”Rosy menyipitkan matanya. “Bukan, masalah itu bukan perbuatanku. Aku akui masalah Wanda memang adalah perbuatanku, tapi masalah Javier itu ulah Simon. Aku nggak tahu apa-apa!”Kali ini Berwin tidak melihat wajahnya yang dibasahi oleh air mata itu. “Sebenarnya aku ingin percaya sama kata-katamu. Aku juga pernah bilang, aku akan menjagamu. Tapi semua yang kamu lakukan sudah melewati batas kesabaranku, apalagi Javier adalah cucuku.”Sambil berbicara, Berwin melirik sekilas wanita yang sedang berlutut di atas lantai. “Kamu bahkan berani membunuh orang, apalagi yang tidak berani kamu lakukan? Jadi, bagaimana aku bisa percaya denganmu lagi?”Meskipun masalah kecelakaan malam itu tidak ada hubungannya dengan Rosy, kesalahan yang diperbuat Rosy kali ini
Wilbert sedang bergumam.Claire menunduk, lalu bertanya, “Apa kamu sudah merasa baikan?”“Apa gunanya baikan?” Wilbert tersenyum sinis. “Istriku sudah pergi, putriku juga sudah pergi. Kenapa aku masih hidup di dunia ini?”Wilbert masih tidak bisa menerima kenyataan ini. Siapa pun yang mengalami masalah ini juga tidak bisa menerimanya.Claire menunduk. “Seharusnya kamu tahu kenapa semua ini bisa terjadi.”Wilbert tertegun sejenak. Dia menunduk, lalu membalas dengan canggung, “Benar, aku akui tidak seharusnya kami menerima uang itu.”Tiba-tiba Wilbert kepikiran sesuatu, dia melanjutkan, “Sebenarnya aku dan istriku juga sangat sedih ketika mengetahui kabar kematian putriku. Saat kami pergi ke kamp pelatihan dan mengetahui putri kami bunuh diri, kami tidak bisa menerima kenyataan pahit itu.”“Pihak kamp pelatihan telah menebus uang kompensasi kepada kami. Mereka juga menyuruh kami untuk kembali ke hotel sembari menunggu hasil autopsi. Tapi suatu hari, ada seorang wanita mencari kami.”Wilb
Di hotel, Jeska telah mendengar kabar bahwa Samuel tidak bersedia untuk menjadikannya sebagai anak didik. Dia pun berkata, “Pantas saja artis di bawah naungannya nggak tenar-tenar. Kalau dia bersedia untuk membinaku, aku pasti akan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak daripada Jessie. Dasar bodoh!”Jeska baru pernah mengikuti acara televisi sekali. Pengikut di Instagram juga sudah bertambah jutaan orang. Jika dia bisa mempertahankan ketenaran ini, ditambah lagi dengan sumber tawaran kerja dari Colson, apa mungkin Jeska tidak akan terkenal?Setelah Jessie kembali lagi ke dunia hiburan, sepertinya zamannya juga sudah berlalu.Bukannya Hiro menganggap Jeska sebagai pengganti Jessie? Cepat atau lambat, kata “pengganti” itu akan jatuh ke diri Jessie. Dia akan lebih tenar daripada Jessie.…Jules kembali ke Kompleks Amara. Dia melihat Jessie sedang duduk di sofa sembari menonton program acara televisi. Kebetulan ada Jeska di dalam program acara.Jules mengambil tabletnya. “Lagi lihat ap
Jules juga telah mendengar percakapan mereka. Dia mengirim pesan kepada Samuel.Jeska berhasil mendapat banyak tawaran kerja. Selain mendapatkan kesempatan pertamanya dengan debut sebagai pusat dari girl band, dia juga berkesempatan untuk tampil di acara televisi. Dengan julukan “Mini Jessie”, kemunculannya langsung menarik perhatian warganet.Bukan hanya wajahnya saja yang mirip, tetapi riasannya juga dibuat serupa dengan Jessie. Itulah sebabnya memicu komentar dari penggemar Jessie. Tentu saja, ada yang merasa kesal, tetapi tak sedikit justru menganggapnya lucu.[ Tolong jangan kaitkan semuanya dengan Jessie, oke? ][ Nggak masalah kalau hanya wajahnya mirip. Tapi kalau sengaja meniru gaya Jessie, sepertinya agak menjijikkan. ][ Semua ini salah Jessie terlalu cantik. Klinik kecantikan saja sudah punya templat wajahnya. Sepertinya popularitas Jessie nggak akan pernah redup. ][ Para penggemar Jessie yang santai, ya. Kalau ada yang meniru untuk menumpang ketenaran, itu berarti Jessie
Waktu itu, Jeska melakukan operasi plastik dengan mereferensi wajah Jessie. Meskipun wajah mereka tidak 100% mirip, setidaknya ada kesamaan di wajah mereka.Pria paruh baya mengenakan jasnya. “Aku tidak keberatan kalau kamu masuk ke dunia hiburan, tapi lebih baik kamu jaga mulutmu.”Jeska tersenyum. “Aku akan jaga mulutku.”Beberapa hari kemudian, Jeska berhasil tanda tangan kontrak kerja sama dengan Agensi Solar melalui jalur belakang. Saat manajer Agensi Solar ditunjuk untuk mengurus Jeska, dia pun terbengong. Sebab, wajah wanita ini sungguh mirip dengan Jessie.Tidak lama kemudian, berita yang tersebar luas di dalam perusahaan, juga sudah terdengar sampai ke telinga Samuel. Setelah asisten Samuel menjelaskan kepadanya, dia pun mendengus dingin. “Apa gunanya punya wajah mirip? Apa semua orang di muka bumi ini bisa menggantikan Jessy? Mimpi!”Asisten tahu temperamen Samuel. Perusahaan tiba-tiba menandatangani artis pendatang baru yang memiliki wajah mirip dengan Jessie. Dia malah disu
Ucapan Hiro sudah sangat jelas.Tatapan Jeska menjadi dingin. “Kamu lagi minta putus?”Hiro menatap Jeska dengan tenang. “Iya, aku merasa hubungan kita tidak usah dilanjutkan lagi. Aku juga sudah capek.”Setiap kali melihat wajah yang mirip dengan Jessie, perasaan Hiro terasa tidak nyaman. Dia menganggap Jeska sebagai Jessie. Perbuatannya sama saja dengan membohongi dirinya sendiri.Jeska dan Jessie adalah dua individu yang berbeda, mereka bukanlah orang yang sama.“Kak Hiro, kenapa? Apa aku kurang baik?” Jeska menggenggam tangan Hiro. “Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Jangan-jangan … karena Yura?”Raut wajah Hiro menjadi muram. “Tidak ada hubungannya dengan dia.”Jeska pun tersenyum. “Apa kamu yakin nggak ada hubungannya sama dia? Hiro, sejak kamu tahu Yura diam-diam menyukaimu, apa kamu mulai goyah?”“Jeska.” Tatapan Hiro sangat dingin. “Jangan sembarangan menebak isi hatiku.”Jeska mengepal erat tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Hiro, aku tahu selama ini kamu mengangga
Jules terdiam membisu.Jessie menginjak kaki Levin. “Kenapa banyak sekali omong kosongmu?”Selesai makan, hari pun sudah sore. Jessie dan Jules mengantar Yusa ke depan pintu. Yusa minum banyak hari ini. Dia berkata kepada Jessie, “Biasanya artis yang sudah melahirkan akan kehilangan pasarnya di dunia hiburan. Posisi juga akan digantikan oleh artis yang lebih muda. Tapi, bagiku, usia bukanlah masalah bagi seorang artis. Jessie, kamu tidak usah mencemaskan masalah itu. Kamu rawat dirimu dengan baik. Kelak, kalau ada naskah bagus dan cocok denganmu, aku pasti akan mempertimbangkanmu.”Jessie mengangguk dengan tersenyum. “Tenang saja. Kelak kita pasti akan ada kesempatan buat kerja sama lagi.”Setelah mengantar Yusa dan yang lain ke mobil, Jessie memalingkan kepalanya melihat Jules. “Entah kenapa, aku merasa diriku sangat beruntung.”Setidaknya di dalam dunia hiburan yang mengejar reputasi dan kekuasaan itu, Jessie bisa bertemu dengan orang seperti Yusa dan juga Samuel, yang tidak memanfa
Kabar pernikahan Jodhiva viral di internet. Selain meliput dekorasi indah di aula, pusat perhatian mereka juga tertuju pada gaun pengantin antik.Tidak sedikit orang familier dengan gaun pengantin antik itu. Ada banyak warganet mengunggah gaun pengantin yang dikenakan zaman nenek mereka dulu.Sementara itu, setelah Jessie hamil, ini pertama kalinya dia menampakkan diri di depan umum. Nama Jessie juga menjadi viral dalam seketika.Sebelumnya ada banyak warganet mengira Jessie sudah vakum dari dunia hiburan. Sebab, mereka semua merasa tidaklah mungkin seorang Tuan Putri akan melakukan syuting lagi. Hanya saja, dalam wawancara Jessie kali ini, para penggemar Jessie juga tidak menyatakan bahwa mereka sangat menghormati keputusan Jessie. Tidak peduli dia akan tetap bergumul di dunia hiburan atau tidak, para penggemar akan senantiasa mendukungnya.Setelah “Embun” tayang, ratingnya menduduki peringkat pertama dan menjadi drama yang sangat populer. Sutradara Yusa dan para kru mengundang beber
Jerremy mendengus dingin. “Memang sengaja.”Jessie kelihatan kesal.Jules pun membujuknya. “Tidak usah takut. Nanti kita tidak usah undang dia ke pernikahan kita saja.”Jerremy terkekeh. “Kamu rasa kamu bisa melakukannya?”Jules pun tersenyum. “Apa ini hari pertama kamu kenal sama aku?”Dacia sungguh merasa tidak berdaya. “Kalian itu anak SD, ya?”Mereka berdua selalu saja beradu mulut. Semuanya spontan tertawa.Resepsi pernikahan dimulai. Pencahayaan di dalam ruangan menjadi gelap, hanya tersisa kilauan bintang di atas langit.Pembawa acara berjalan ke atas panggung, lalu mulai mengucapkan doa restu kepada kedua mempelai. Disusul, sepasang pengantin berjalan memasuki aula.Semua orang menghadap ke belakang. Terlihat juga Dessy dan Bastian yang bertugas sebagai pengiring pengantin berjalan di belakang mereka.Ariel merangkul tangan Jodhiva dan buket bunga, berjalan ke hadapan semua orang. Ada yang berbisik, “Kenapa gaun pengantin istrinya Jody kelihatan familier sekali?”“Bukannya ga
Ariel menunduk melihat gaun pengantin di tubuhnya. “Aku sungguh nggak percaya dengan mataku.”“Coba kamu lihat.”Ariel berjalan ke depan cermin, lalu menatap dirinya yang sedang mengenakan gaun pengantin. Dia seolah-olah berbaur dalam era itu.Herla berjalan keluar ruang ganti, lalu berkata pada Jodhiva, “Coba kamu lihat pengantinmu.”Ariel membalikkan tubuhnya. Ketika melihat Jodhiva berdiri di depan pintu, tiba-tiba dia merasa tidak enak hati.Jodhiva menatapnya. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kamu memang cantik sekali.”…Pada hari ini, seluruh kota sedang menyiarkan kabar pernikahan putra Javier. Resepsi pernikahan kali ini terbuka untuk umum. Bahkan, awak media juga diperbolehkan untuk menghadirinya. Jessie yang berperut besar itu berjalan ke dalam aula dengan dipapah oleh Jules. Dia menerima wawancara dari awak media, mereka menanyakan kapan Jessie akan kembali ke layar kaca. Pada saat ini, Jessie menjawab dengan tersenyum, “Aku nggak buru-buru. Aku masih ingin istirahat s
“Suka, aku bagai berdiri di bawah langit saja. Begitu mengulurkan tanganku, aku sudah bisa menggapai bintang.” Ariel mengangkat tangannya, seolah-olah hendak meraihnya.Tiba-tiba Ariel kepikiran sesuatu, lalu memalingkan kepalanya. “Berapa banyak uang yang sudah kamu habiskan?”Jodhiva berjalan di sisi Ariel, kemudian menghentikan langkahnya. “Aku tidak peduli. Yang penting kamu menyukainya.”“Hanya sebuah resepsi pernikahan saja, jangan menghamburkan uang yang terlalu banyak. Kalau sampai ayahku tahu, dia pasti akan memarahiku boros.”Jodhiva tersenyum, lalu merangkul Ariel ke dalam pelukannya. “Kalau Tuan Tobias tahu aku menghabiskan banyak uang untuk menyewa sepotong gaun pengantin, sepertinya dia bakal emosi hingga pingsan?”Ariel tertegun dan tidak berbicara lagi.Jodhiva mengusap kepalanya. “Pernikahan hanya sehidup sekali. Aku tidak ingin meninggalkan penyesalan untukmu.”Pada saat ini, direktur dekorasi pernikahan datang. Dia bertanya dengan tersenyum, “Tuan Jody, apa kamu suda