Yvonne tidak akan melepaskan Rosy.Raut wajah Rosy berubah. Dia segera berkata, “Yvonne, apa yang lagi kamu katakan? Siapa yang sembarangan bicara sama kamu? Aku benar-benar nggak ta ….”“Pura-pura lagi! Sebelum orang-orang itu mati, mereka sudah mengakui perbuatannya. Mereka semua mengaku semua itu adalah perintahmu. Wanda dan kedua orang tuanya juga dibunuh olehmu!”Ucapan Yvonne membuat wajah Berwin menjadi muram. Tatapannya spontan tertuju pada diri Rosy.Raut wajah Rosy sangatlah dingin. “Yvonne, apa kamu tahu kamu sudah memfitnahku. Masalah Wanda dan orang tuanya itu nggak ada hubungannya sama aku!”“Oke, kalau aku sudah fitnah kamu dalam masalah ini, jadi bagaimana masalah kecelakaan yang hampir dialami Tuan Javier?” Yvonne menatapnya, lalu berkata, “Kamu suruh Simon melakukan semua itu, ‘kan? Simon itu kan anggotamu!”Kedua tangan Rosy dikepal dengan erat. “Iya, semua itu ulah Simon. Tadi aku juga sudah jelaskan sama Kakek. Simon melakukannya tanpa sepengetahuanku! Aku nggak ta
Steven mengangkat gelas tehnya, lalu menyesapnya dan berkata dengan tersenyum, “Tidak tahu apa-apa?”Kemudian, Steven meletakkan gelas ke atas meja dan berkata dengan nada tenang, “Itu karena Simon dan lelaki itu sudah mati. Jadi, mereka tidak bisa membuktikan masalah ini ada hubungannya sama kamu, ‘kan?”Sekujur tubuh Rosy gemetar. Steven berkata pada Hudson, “Bawa orang itu ke sini.”Orang itu?Siapa?Seketika Rosy merasa sesak napas. Wajahnya juga memucat.Tak lama kemudian, Hudson membawa Instruktur Leon yang masih terluka ke dalam ruangan. Ketika melihat kedatangan lelaki itu, Rosy semakin panik lagi. Ternyata Leon masih hidup! Ternyata Simon tidak berhasil membunuhnya!Steven menatap Leon. “Ceritakan semua yang kamu ketahui.”Sebenarnya Leon juga tidak ingin mengkhianati Rosy. Namun, setelah mengetahui kabar kematian abangnya, Leon pun tidak memedulikannya lagi. “Pak Steven, Pak Berwin, dalang di balik semua masalah ini memang adalah Nona Rosy. Mengenai masalah kematian Wanda,
“Kakek, kamu tahu betapa cintanya aku sama Javier. Aku melakukan semua ini juga demi Javier!”Berwin menyingkirkan tangannya. “Demi Javier? Kamu bahkan tidak memedulikan nyawa Javier, kamu malah mengatakan kamu melakukan semua ini demi Javier?”Rosy menyipitkan matanya. “Bukan, masalah itu bukan perbuatanku. Aku akui masalah Wanda memang adalah perbuatanku, tapi masalah Javier itu ulah Simon. Aku nggak tahu apa-apa!”Kali ini Berwin tidak melihat wajahnya yang dibasahi oleh air mata itu. “Sebenarnya aku ingin percaya sama kata-katamu. Aku juga pernah bilang, aku akan menjagamu. Tapi semua yang kamu lakukan sudah melewati batas kesabaranku, apalagi Javier adalah cucuku.”Sambil berbicara, Berwin melirik sekilas wanita yang sedang berlutut di atas lantai. “Kamu bahkan berani membunuh orang, apalagi yang tidak berani kamu lakukan? Jadi, bagaimana aku bisa percaya denganmu lagi?”Meskipun masalah kecelakaan malam itu tidak ada hubungannya dengan Rosy, kesalahan yang diperbuat Rosy kali ini
Wilbert sedang bergumam.Claire menunduk, lalu bertanya, “Apa kamu sudah merasa baikan?”“Apa gunanya baikan?” Wilbert tersenyum sinis. “Istriku sudah pergi, putriku juga sudah pergi. Kenapa aku masih hidup di dunia ini?”Wilbert masih tidak bisa menerima kenyataan ini. Siapa pun yang mengalami masalah ini juga tidak bisa menerimanya.Claire menunduk. “Seharusnya kamu tahu kenapa semua ini bisa terjadi.”Wilbert tertegun sejenak. Dia menunduk, lalu membalas dengan canggung, “Benar, aku akui tidak seharusnya kami menerima uang itu.”Tiba-tiba Wilbert kepikiran sesuatu, dia melanjutkan, “Sebenarnya aku dan istriku juga sangat sedih ketika mengetahui kabar kematian putriku. Saat kami pergi ke kamp pelatihan dan mengetahui putri kami bunuh diri, kami tidak bisa menerima kenyataan pahit itu.”“Pihak kamp pelatihan telah menebus uang kompensasi kepada kami. Mereka juga menyuruh kami untuk kembali ke hotel sembari menunggu hasil autopsi. Tapi suatu hari, ada seorang wanita mencari kami.”Wilb
“Bu Gina,” sapa Claire dengan tersenyum.Gina membalas senyumannya. “Dengar-dengar perusahaanmu sudah resmi beroperasional. Tentu saja aku harus datang untuk meramaikan.”Claire berjalan ke hadapannya, lalu setengah berjongkok agar Gina tidak capek untuk mengangkat kepalanya. “Dengan kedatangan Bu Gina, bisnisku ini pasti akan semakin bagus lagi. Sepertinya semua rekan bisnis satu bidang pasti akan iri banget sama aku.”Senyuman Gina semakin lebar saja. “Kamu ini memang jago bicara.”Claire mendorong kursi roda membawanya ke ruang VIP. Dia menuangkan teh yang sudah siap diseduh kepada Gina. “Bu Gina, bagaimana kabarmu? Baik-baik saja, ‘kan?”“Tenang, aku baik-baik saja.” Gina mengangkat cangkir sembari meniupnya. “Sudah lama aku tidak bertemu denganmu. Aku kira kamu sudah melupakanku.”Claire pun tersenyum. “Mana mungkin? Mana mungkin aku akan melupakanmu?”Gina menyesap tehnya, lalu berkata, “Waktu itu, kamu berjanji padaku akan membuat perhiasanmu dikenal sampai ke luar negeri. Sekar
Claire pun tertawa.Sepertinya benar apa kata Javier, berhubung Berwin mengenang budi orang tua Rosy, dia akan memilih untuk melepaskannya. Namun berbeda dengan Steven, dia tidak akan melepaskan Rosy begitu saja.Lebih baik Rosy bersembunyi dengan baik atau tidak … dia harus tinggal di balik jeruji besi.…Di sebuah hotel kecil dalam gang kecil.Rosy yang bersembunyi di dalam kamar itu melihat berita dirinya sedang diburon oleh orang-orang di seluruh kota. Raut wajahnya terlihat semakin mengerikan saja.Keluarga Fernando! Kenapa mereka malah mendesak Rosy ke jalan buntu?Sialan! Rupaya sejak awal, Rosy telah masuk ke dalam perangkap Javier dan juga Claire!Heh! Berhubung Keluarga Fernando yang duluan bersikap kejam, jangan salahkan Rosy!Rosy mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi nomor luar negeri yang tidak pernah dihubunginya. Tak lama kemudian, terdengar suara tawa sinis si lelaki dari ujung telepon. “Kenapa? Sekarang kamu baru bersedia untuk mengingatku?”Rosy menggigit bibirnya
Claire mengerutkan keningnya. “Maksudku wanita-wanita itu!”Javier tersenyum tipis. “Jadi, bagaimana sama kamu?”Claire sungguh emosi. Dia menarik rambut yang dimainkan Javier. “Aku sudah bosan untuk berhubungan sama kamu. Jadi, boleh kan aku cari cowok lain?”Raut wajah Javier menjadi dingin. “Kamu ingin berhubungan sama siapa?”Claire sengaja melihat Roger.Roger dapat merasakan sesuatu dari kaca spion tengah. Dia pun terkejut. “Nona … Nona Claire, aku … aku … aku suka sama cowok!”Selesai berbicara, Roger ingin sekali menggigit lidahnya hingga putus.“Pftz.” Claire tak sanggup menahan suara tawanya lagi.Javier melihat Claire dengan mengangkat-angkat alisnya. Dia sungguh kehabisan akal untuk menghadapi wanitanya ini. “Dasar bandel.”Malam harinya, Claire disiksa mati-matian.Melihat Claire yang sudah ketiduran akibat kecapekan itu, Javier merasa marah dan juga tidak berdaya. Dia mencondongkan tubuhnya mengecup bibir, ujung hidung, dan kening Claire. Dia sangat menyayangi wanitanya i
“Waktu itu, sewaktu aku makan bersama Pak Wilson, dia beri tahu aku bahwa ayahmu telah mematahkan satu kakinya dan mencelakai ayahnya. Aku ingin tahu apa semua ini benar?”Seandainya Berwin mengiakannya, jadi sebenarnya siapa yang bersalah dalam masalah ini?Namun hal yang paling mengejutkan Claire adalah Berwin malah terlihat sangat marah. “Semua itu dikatakan si tua bangka itu?”Claire hanya terdiam.Berwin mendengus dingin. Raut wajahnya terlihat sangat muram. “Ternyata Wilson pintar memfitnah. Waktu itu ayahku memang mengancam Keluarga Gufree dengan Wilson, tapi ayahku tidak melakukan apa-apa. Masalah kakinya itu tidak ada hubungannya dengan Keluarga Fernando.”Claire merasa kaget. “Jadi, bukan, ya?”Berwin tidak mengizinkan ada yang memfitnah ayahnya. “Omong kosong! Ayahku memang sangat membenci keluarga konglomerat yang bermuka dua itu, tapi mana mungkin dia turun tangan terhadap seorang anak kecil. Si Wilson itu memang pintar memfitnah.”Claire terdiam sejenak.Wilson bersikeras
Reyhan menatap mobil yang melaju pergi. Seiring mobil semakin menjauh, senyuman di wajahnya pun mulai menghilang. Belakangan hari ini, Ratu Silvia hanya bersedia untuk bertemu dengan Morgan saja. Tadinya Reyhan berencana untuk menjalin hubungan baik dengan Morgan, kemudian mengajaknya untuk bersekutu. Hanya saja, pemikiran Morgan terlalu kolot dan lurus. Pantas saja Silvia akan memilihnya.Di sisi lain, setelah Jules membawa Jessie ke rumah, dia pun pergi ke istana untuk menemui ayahnya. Saat makan bersama, dia memberi tahu masalah Reyhan kepada ayahnya.Saking kagetnya, Hengky langsung mengangkat kepalanya. “Apa? Jadi, bagaimana dengan anak ….”“Kondisi anak baik-baik saja. Hanya saja, kalau aku tidak berbicara seperti ini, bisa jadi Keluarga Taylor akan menggunakan seribu satu alasan untuk meminta penjelasan dari Ibu. Ibu baru saja menerima tahkta, aku tidak boleh menambah bebannya.”Hengky mengerti apa yang menjadi bahan pertimbangan Jules. Dia pun menghela napas. “Keluarga Taylor
Tidak peduli Sissae memperebutkannya atau tidak, semua orang juga akan merasa Sissae yang paling cocok untuk menduduki posisi “Putri”. Sissae bisa turun tangan juga demi membuat wanita itu mundur saja. Jujur saja, Sissae tidak merasa Jessie pantas untuk menjadi saingannya. Sekarang Jules malah memperlakukannya seperti ini hanya demi wanita itu. Mana mungkin Sissae bisa bersabar?Risella tahu apa yang sedang dipikirkan putrinya. Dia segera membujuk, “Sissae, Jules tidak sesimpel yang kamu pikirkan. Coba kamu ingat kembali bagaimana nasib orang-orang yang pernah menyinggungnya dulu? Dengan sikap pria itu, dia tidak pantas untuk bersamamu.”Saat ini, Sissae tidak bisa mendengar ucapannya lagi. Dia tersenyum dingin. “Kalau masih ada pangeran yang lain, aku pasti akan memilih untuk melepaskannya. Sekarang kalau aku melepaskannya, bukannya aku akan menjadi bahan lelucon semua orang? Aku, seorang putri dari keluarga bangsawan malah nggak bisa dibandingkan dengan seorang putri pebisnis di Neg
Jules memang tidak merahasiakannya sama sekali. Dia memberi tahu semua yang dia ketahui kepada Jessie. Setelah Jessie mengetahui dalang di balik permasalahan ini adalah Sissae, dia pun tertegun sejenak dan tidak berbicara lagi.Jules menggenggam tangan Jessie. “Anggota Keluarga Taylor ingin menikahkan Sissae kepadaku. Hanya saja, aku sudah bisa membaca pemikiran mereka sejak awal. Aku juga sudah mengusirnya dari perusahaan. Mengenai masalah dia menghasut Wika untuk melakukan semua itu, aku akan perhitungan sama dia.”Jessie terdiam sesaat, lalu bertanya, “Kak Jules, apa Keluarga Taylor nggak gampang untuk dihadapi?”Jules berkata, “Kedudukan Keluarga Taylor di keluarga bangsawan sangat kokoh. Baik di dalam kabinet maupun di dunia bisnis, mereka memiliki koneksi mereka sendiri.”Bagi para kandidat yang bersaing, suara dari Keluarga Taylor sangat penting. Saat ini, Keluarga Tanaka dan Keluarga Taylor berada di posisi yang sama. Hanya saja, tidaklah mudah untuk mencabut kekuatan Keluarga
Kemudian, Jessie selalu menyerahkan semua masalah untuk diatasi Jules?Tiba-tiba Jerremy terdiam. Dia melihat Jessie dalam waktu lama, lalu memalingkan kepalanya. “Terserah kamu saja.”Dari nada bicara Jerremy, sepertinya dia tidak memaksa kehendaknya lagi. Itu berarti Jerremy telah mengalah.Jessie tersenyum. “Kak Jerry, terima kasih. Apa pun yang terjadi, kamu selalu saja maju untuk melindungiku. Hanya saja, aku sudah dewasa. Aku juga nggak ingin jadi Jessie yang dulu lagi.”Usai berbicara, Jessie memasuki kamarnya.Jerremy terdiam di tempat dalam waktu yang sangat lama. Mungkin adiknya benar-benar telah berubah. Dia telah berubah menjadi semakin mandiri lagi.Tidak dipungkiri, meskipun adiknya sangat dimanjakan di rumah, dia juga tidak tergolong sangat bodoh.Jules! Kamu memang beruntung!…Mobil Jules berhenti di depan gedung rumah sakit. Filbert yang duduk di bangku pengemudi menoleh. Ketika menyadari Jules tidak bergerak, dia pun bertanya, “Kak Jules, kamu tidak ke atas?”Jules m
Pengawal melepaskan Sissae. Dia jatuh duduk di atas lantai. Lantaran meminum sebotol obat itu, dia mulai merasa tidak nyaman dan perutnya samar-samar mulai terasa sakit.Sissae juga tidak peduli dengan penampilannya lagi, langsung muntah di samping. Hanya saja, tidak ada yang berhasil dia muntahkan.Reyhan melihat ke sisi Jules sembari menjerit dengan histeris, “Jules, sebenarnya apa yang kamu berikan kepadanya?”Jules melempar botol obat ke sisi kaki Reyhan. “Aku hanya memberinya obat yang dia berikan kepada istriku saja. Tapi, kamu tenang saja, obat untuk aborsi ini tidak akan merenggut nyawanya.”Usai berbicara, Jules bersama anggotanya meninggalkan tempat.Reyhan segera berlari ke sisi Sissae. “Sissae! Panggilan ambulans! Cepat!”Di rumah sakit, Jessie berjalan ke luar pintu kamar Miya. Dia mengetuk pintu. Miya spontan memalingkan kepalanya. Terlihat senyuman di wajahnya. “Bos?”Jessie berjalan ke dalam kamar pasien, lalu duduk di atas bangku. “Apa kamu sudah merasa enakan?”Miya m
“Mengizinkan putrimu untuk mencelakai keturunan kerajaan. Apa itu yang dinamakan setia?”Jules masih bersikap tegas.Reyhan melihatnya. “Kamu sudah kehilangan anak. Kami juga sangat bersedih atas kejadian itu. Tapi, kamu adalah Pangeran Negara Hyugana. Masalah pernikahanmu akan memiliki dampak yang cukup besar. Putri dari Keluarga Fernando memang kaya dan berkuasa, tapi kedudukannya tidak setara denganmu ….”Jules langsung membanting gelas teh di atas meja. Suara keras itu mengagetkan Sissae hingga Sissae menjerit.Reyhan juga merasa kaget.Pada saat ini, Jules berdiri. “Kamu selalu mengatakan semua yang kamu lakukan demi keluarga kerajaan. Tapi sebenarnya kamu ingin putrimu menggantikan posisi Putri saja, ‘kan? Karena kakekku sudah meninggal, Keluarga Taylor ingin mencoba mengendalikan internal kerajaan. Tentu saja semua orang akan berpihak ke sisimu. Kalau kamu ingin putrimu menduduki posisi tinggi, aku juga rela untuk melepaskan posisi pangeranku.”Sissae terbengong sejenak. Dia sun
Apa kata Sissae, Jules pasti akan mencarinya!Sepertinya rencana Wika akan berhasil!Wanita itu pasti sudah keguguran. Suasana di dalam ruang tamu terasa sangat aneh. Reyhan sedang duduk di sofa dengan raut muram. Sementara itu, Jules sedang duduk di seberangnya. Dia sedang mencicipi teh yang disuguhkan pelayan.“Ayah.” Sissae berjalan ke sisi Reyhan dengan tersenyum, lalu melihat ke sisi Jules. “Kenapa Yang Mulia nggak kabari aku dulu sebelum ke rumah?”Raut wajah Reyhan semakin muram saja. “Sissae, kamu kembali ke kamar dulu.”Ketika menyadari ada yang aneh dengan sang ayah, Sissae pun terbengong sejenak. Hanya saja, dia tidak memasukkannya ke hati. “Kenapa? Apa ada yang nggak boleh aku dengar?”Jules mengesampingkan gelas teh dengan santai. “Nona Sissae tidak usah menghindar. Aku datang memang untuk mencarinya.”Saat mendengar ucapan itu, Sissae semakin gembira saja. “Ayah, sudah dengar, ‘kan? Yang Mulia datang untuk mencariku.”Reyhan menatap Jules. “Sebenarnya apa yang kamu piki
Ekspresi Wika menjadi muram, seolah-olah semua harapan sudah lenyap. Dia terus menghindari incaran polisi dan keluarga bangsawan. Namun, ternyata Wika tidak berhasil untuk menghindar lagi.Begitu Wika diserahkan ke tangan polisi, dia pun akan melewati hidupnya di penjara. Namun, apa mungkin keluarga bangsawan itu akan membiarkan Wika hidup tenang di dalam penjara? Sepertinya dia akan merasa hidup bagai di neraka!“Bawa dia pergi.” Saat Jules hendak membalikkan tubuhnya, Wika yang diseret itu pun menjerit, “Aku akan beri tau kamu siapa dalangnya. Aku mohon untuk lepaskan aku. Aku nggak mau jatuh ke tangan mereka. Asalkan kamu janji sama aku, aku akan beri tahu kamu!”Langkah kaki Jules berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Wika. “Kamu kira atas dasar apa aku percaya dengan omonganmu.”“Siapa yang untung kalau Nyonya keguguran. Seharusnya kamu lebih jelas daripada aku. Putri dari Keluarga Taylor bersikeras ingin menjadi Putri. Dia mengira setelah anak di dalam kandungan Nyo
Saat Wika sedang berpikir bagaimana menjelaskan masalah ini kepada Sissae, dia menyadari mobil melaju ke tempat yang sangat terpencil. Pada saat ini, Wika baru menyadari ada yang aneh. Dia pun memberanikan diri untuk bertanya, “Ini bukan jalan ke rumahku?”Pengurus rumah pria yang sedang menyetir tidak berbicara.Wika semakin gugup lagi. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu langsung menarik kemeja si pria. “Kamu mau bawa aku ke mana? Berhenti!”Mobil bergoyang dengan kencang. Pengurus rumah pria segera menginjak pedal rem, lalu menepis tangan pengurus rumah.Wika jatuh duduk di baris belakang. Kali ini pengurus rumah baru segera menghentikan mobil di samping.Saat kunci pintu mobil terbuka, Wika segera melarikan diri untuk menuruni mobil. Dia bahkan tidak peduli dengan kopernya lagi.Ketika menyadari tidak ada yang mengejarnya, Wika mengira dirinya sudah berhasil melarikan diri. Siapa sangka di depan sana, ada beberapa mobil sedang menghalangi langkahnya.Lampu mobil menyilaukannya.B