Share

Bab 2178

Ariel merampas ponsel dari tangan Jodhiva. Dia melihat layar ponselnya, lalu berkata, “Kalau kamu mau nomorku, kamu bisa ngomong langsung. Kenapa malah sok misterius!”

Jodhiva berkata dengan acuh tak acuh, “Bukannya malu kalau ditolak olehmu?”

Ariel menatapnya. “Bukannya hanya nomor ponsel saja? Untuk apa aku menolakmu?” Tiba-tiba terlintas sebuah pemikiran di benak Ariel. Dia mengangkat-angkat alisnya sembari tersenyum. “Apa kamu tidak khawatir aku akan menghapusnya?”

Jodhiva mengiakan. “Kalau kamu hapus, cek itu ….”

Raut wajah Ariel langsung berubah. Dia berjanji akan menyimpan nomor ponsel itu dengan baik, tidak akan menghapusnya. “Aku nggak akan menghapusnya. Aku jamin nggak akan menghapusnya. Kamu tenang saja.”

Jodhiva menyipitkan matanya. “Sepertinya aku sangat rugi dalam transaksi ini.”

Ariel menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku, lalu berkata dengan santai, “Kita itu orang sendiri. Untuk apa membeda-bedakan seperti itu, ‘kan?”

Jodhiva merenung. “Orang sendiri.”

“Kita itu mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status