Share

Bab 1886

Jules bersandar di dinding dengan malas. “Tuan Jerry pulangnya malam sekali.”

Jerremy tertegun sejenak. Raut wajahnya kelihatan datar. “Kamu masih belum pergi?”

Jules tersenyum. “Aku nginap di sini.”

Tatapan Jules seketika tertuju pada dasi miring Jerremy dan juga bekas gigitan di dalam kerah kemeja. Ujung bibir Jules melengkung ke atas. “Perkembangan Tuan Jerry dan adik sepupuku cukup cepat juga.”

Kening Jerremy berkerut. Dia tidak berbicara.

Jules berjalan mendekati Jerremy, lalu berhenti di belakangnya. “Apa kamu serius?”

“Tidak ada hubungannya sama kamu.” Jerremy langsung berjalan ke dalam kamar.

Jules menatap bayangan punggung yang semakin menjauh. Dia menyipitkan matanya, seolah-olah dapat membaca isi hati Jerremy saja.

Keesokan harinya, di lokasi syuting.

Levin sudah mengonsumsi obat dan istirahat semalaman. Akhirnya dia pulih kembali. Dia sedang duduk di samping mobil karavan. Dia tidak bisa fokus dalam membaca naskah, melainkan terus mencari sesuatu dari dalam kerumunan.

Kerin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status