Share

Bab 1888

Jessie meringis kesakitan. Lengannya yang dicambuk itu bagai terbakar saja. Dia menarik napas dalam-dalam. Raut wajahnya kelihatan pucat. Pundaknya juga agak gemetar.

Orang-orang di sekitar masih tidak menyadarinya. Jessie juga tidak menghentikan proses syuting.

Sutradara menjerit “cut”, lalu berdiri. “Bagus! Sudah lewat.”

Dacia dan kru yang lain maju untuk memapah Jessie. Dacia tak sengaja menyentuh bagian luka di lengan Jessie, dia pun merintih.

Pada saat ini, Dacia bertanya, “Jessie, apa kamu baik-baik saja?”

Jessie melambaikan tangannya.

Kru lokasi syuting mengeluarkan bantalan dari punggung Jessie. Hingga saat ini, Jessie masih belum memberi tahu masalah luka di lengannya. Dia mengikuti Dacia untuk pergi mengganti pakaian.

Saat berada di dalam ruang ganti, Jessie melepaskan pakaiannya. Tampak bekas memar di atas lengannya. Lengannya telah dicambuk beberapa kali. Sekarang Jessie merasa lengannya terasa kebas.

Dacia membuka pintu ruangan. Ketika melihat bekas memar di lengan Jessie
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status