Share

Bab 1891

Penggemar masih tidak mengampuni Jessie. “Muka Kak Raffa masih bengkak. Kami semua juga bisa melihatnya. Sekarang kamu bilang semua itu hanya salah paham?”

Raffa berusaha untuk menjadi penengah. “Jangan permasalahkan masalah ini lagi. Semuanya harap tenang.”

Dari tadi, Raffa bersikap sangat ramah, lembut, lapang dada, dan tidak perhitungan sama sekali. Selain merasa kagum dengan idola mereka, mereka juga semakin membenci Jessie.

Kerin berjalan ke hadapan Jessie. “Nona Jessie, Kak Raffa sudah bilang semua ini hanya salah paham. Kamu jangan perhitungan dengan penggemar lagi.”

Jessie malas meladeninya. Dia berjalan ke hadapan Raffa. “Kak Raffa, sebelum syuting, apa aku pernah bertanya aku boleh menamparmu beneran atau nggak?”

Raffa terbengong sejenak, lalu tersenyum. “Kita sudah mendiskusikannya ….”

“Berhubung semuanya sudah didiskusikan, kamu juga setuju, aku pun benar-benar menamparmu ketika syuting. Selesai syuting, aku juga sudah minta maaf sama kamu. Apa kamu nggak jelaskan detail in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status