Share

Bab 1849

Setelah mendengar ucapan ibunya, Jessie pun menggigit bibirnya dan matanya juga berkaca-kaca.

Claire menyeka air matanya, lalu lanjut berkata, “Jessie, ayahmu bukan nggak akui kemampuan Jules. Justru karena menaruh harapan, dia baru kasih Jules kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.”

Jessie tersenyum dan menjawab, “Aku ngerti, Bu.”

“Kamu pasti sudah capek, ‘kan? Istirahat yang baik, ya. Ibu nggak ganggu kamu lagi,” ujar Claire. Kemudian, dia pun meninggalkan kamar Jessie. Baru saja dia menutup pintu dan berbalik, dia langsung melihat Javier yang sedang berdiri bersandar di dinding.

Claire berjalan mendekatinya dan berkata, “Kamu curi dengar percakapan kami?”

Javier memalingkan wajah dan menjawab dengan agak kesal, “Begitu Jessie pulang, kamu langsung mengabaikanku.”

Claire pun tertawa, lalu menarik dasinya dan bertanya, “Siapa yang abaikan kamu?”

Javier menjawab, “Kamu.”

“Javier, kamu makin menjadi-jadi saja! Apa kamu mau dihukum?” tanya Claire sambil menempelkan tubuhnya ke tubuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status