Share

Bab 1644

Sarah menatap Jessie dengan syok. Sepertinya ini pertama kalinya ada yang tidak takut ketika diancam wajahnya akan dirusak. Sarah membungkukkan tubuhnya, lalu menjambak rambut Jessie. “Kamu kira aku nggak berani?”

Jessie merintih kesakitan, lalu tersenyum sinis. “Asalkan Nona Sarah melepaskan ikatan di tanganku, terserah apa yang ingin kamu lakukan. Aku juga nggak bakal salahin kamu.”

Sarah menatap orang-orang di belakangnya.

Si lelaki menerima isyarat mata Sarah, lalu mengeluarkan belati kecil untuk memotong tali yang mengikat kedua tangan Jessie.

Namun, begitu tali putus, tiba-tiba Jessie menahan pergelangan tangan si lelaki, lalu merebut belati di tangannya.

Jessie berdiri, lalu berlari ke belakang Sarah dan menekan belati di leher Sarah. “Jangan kemari!”

Tetiba beberapa lelaki tidak berani melangkah maju.

Sarah tertegun di tempat. Rasa dingin di bagian lehernya membuat Sarah merasa syok. “Kamu … beraninya kamu sandera aku? Asal kamu tahu, seandainya terjadi apa-apa sama aku, jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status