Share

Bab 1645

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2024-06-02 18:00:01
Sarah tidak menganggap ucapan Jules. “Memangnya Keluarga Tanzil itu sehebat apa? Dia malah ancam aku! Charles, kamu malah bantu mereka hari ini. Jangan-jangan kamu nggak ingin nikah sama aku?”

Charles sungguh emosi saat ini. Dia berusaha menenangkan dirinya, melepaskan kepalannya, lalu menatap Sarah dengan raut datar. “Yang seharusnya kamu khawatirkan itu bukan urusan pernikahan kita.”

Tetiba Sarah kehabisan kata-kata.

Saat ini, di dalam mobil.

Jessie sedang meringkuk di dalam pelukan Jules. Dia merasa kesakitan hingga sekujur tubuhnya gemetar.

Pelukan Jules semakin erat lagi. Dia mengusap bekas goresan di ujung mata Jessie. “Sakit? Dia pukul bagian mana lagi?”

Masih bisanya Jessie tersenyum. “Semuanya sakit … sakit sekali.” Tulang rusuk Jessie bahkan terasa sakit ketika bernapas.

Jules menyuruh Derrick untuk mengendarai mobil dengan cepat.

Jessie bertanya dengan perlahan, “Apa wajahku akan hancur?”

“Tidak akan.” Jules mengecup kening Jessie. “Kita akan segera sampai di rumah sakit.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ayoek Cece
5 bab gak cukup bagiku...mau lebih thor.........
goodnovel comment avatar
Winda Ayu
belum tau sarah siapa ayah jessi dan kakak2nya.. mampus sarah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1646

    Jessie mencemberutkan bibirnya.Pada saat ini, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Jerremy memasuki kamar, langsung mencengkeram kerah pakaian Jules. “Jules, kamu bawa adikku keluar, tapi kamu tidak bisa menjaganya. Sebenarnya apa kegunaanmu!”Jules tidak berbicara.Jessie menahan rasa sakit, lalu segera berkata, “Kak Jerry, aku yang ajak dia untuk jenguk Juliana, makanya Jules bawa aku keluar.”Jerremy melepaskan cengkeramannya, tetapi dia masih saja merasa marah. “Ngapain kamu jenguk dia? Apa kamu ingin dijebak lagi sama dia dan Lisa? Jessie, kapan kamu bisa lebih pintar lagi?”Ketika mendengar kabar Jessie diculik, apalagi masuk ke rumah sakit, Jerremy pun langsung bergegas ke rumah sakit. Dia merasa marah dan juga khawatir. Apalagi semua ini terjadi ketika Jessie keluar bersama Jules.Jessie menatap plafon ruangan sembari menghela napas ringan. “Kak, aku juga nggak singgung siapa-siapa. Mereka yang selalu mencari masalah sama aku. Lagi pula, aku juga nggak ada kemampuan untuk menerawang

    Last Updated : 2024-06-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1647

    Pantas saja belakangan ini bisnis Keluarga Zirma semakin memburuk, seolah-olah ada orang yang sedang menghalangi dan menekan mereka saja. Bahkan teman-teman yang berkecimpung di pemerintahan juga sengaja menjauhi mereka.Jika Stanley tidak menemukan alasannya, dia juga tidak akan tahu apa yang sudah dilakukan putrinya.Seandainya Sarah hanya menyinggung keluarga biasa, mungkin Stanley masih bisa menanganinya. Namun, sekarang Keluarga Zirma malah ditekan oleh tiga keluarga besar.Setelah menyinggung Keluarga Tanaka, koneksi yang dibangun Stanley dengan pihak pemerintah pun sudah hancur. Siapa pun tidak berani membantunya lagi lantaran mengingat kekuatan Keluarga Tanaka di Negara Hyugana.Meskipun Stanley mundur dari dunia pemerintahan, dia juga hanya bisa fokus dalam bisnisnya saja. Namun, dengan adanya tekanan Keluarga Tanzil, Stanley juga tidak akan bisa mengembangkan bisnisnya.Sementara itu, kondisi Keluarga Fernando lebih rumit lagi. Mereka bukan hanya memiliki hubungan dekat denga

    Last Updated : 2024-06-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1648

    Claire tersenyum. “Memangnya Ibu nggak boleh nanya?”Jessie mencemberutkan bibirnya dan tidak menjawab.“Kamu juga sudah dewasa. Kamu punya pemikiran kamu sendiri. Ibu juga tidak urus kamu lagi. Sekarang ada kakakmu dan Jules yang melindungimu, Ibu dan Ayah pun bisa merasa tenang.”Usai berbicara, Claire terdiam beberapa saat. “Tapi, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali. Kalau nggak, sia-sia teknik seni bela diri yang diajari Izza.”Jessie mengangkat kepalanya. “Ibu, kamu nggak menentang?”“Kenapa Ibu mesti menentang kamu belajar seni bela diri?” Claire tersenyum. Jelas-jelas dia tahu apa maksud Jessie.Jessie menunduk. Wajahnya seketika merona. “Apa Ibu nggak keberatan kalau aku pacaran sama Jules?”“Kalau kamu suka sama dia, apa gunanya Ibu menentang hubungan kalian?” Tentu saja Claire memahami putrinya.Jules sedang berdiri di depan pintu dengan membawa sebuket bunga. Jessie merasa kaget lantaran tidak menyangka dia akan datang pada waktu ini.Claire memalingkan kepal

    Last Updated : 2024-06-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1649

    “Oh ya, Juliana sudah kembali ke akademi.”Langkah kaki Jessie berhenti. Dia memalingkan kepalanya untuk melihat Dacia. “Dia sudah kembali sekolah?”Dacia melipat kedua tangannya. “Baru dua hari lalu. Setelah dikhianati oleh Lisa, sepertinya dia menerima pukulan besar. Sekarang dia kelihatan minder, nggak berani mengangkat kepalanya.”Meskipun Juliana tidak melakukan apa-apa di pasar gelap, dia tetap menjadi buah bibir orang-orang. Semua orang juga tahu kebanyakan wanita di pasar gelap adalah penduduk ilegal ataupun tenaga kerja dari luar negeri. Kawasan seperti ini tidaklah dilarang keras di Negara Hyugana. Para lelaki pun suka mencari wanita di kawasan ini.Dacia menemani Jessie setengah hari. Setelah meninggalkan rumah sakit, tampak seorang lelaki sedang merokok. Si lelaki tidak mengancing kemeja di bagian dadanya. Dia kelihatan agak berantakan.“Kenapa kamu ke sini?” Kening Dacia tampak berkerut.Charles mengetuk asap rokoknya, lalu mengangkat kepalanya. “Apa Clara baik-baik saja?”

    Last Updated : 2024-06-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1650

    Jessie merasa kaget. “Gimana ceritanya kamu bisa nabung uang sebanyak itu?”Jerremy bersandar di samping jendela dengan malas-malasan. “Tenang saja. Semua itu hasil jerih payahku, bukan hasil curian.”Mobil berhenti di Kompleks Vila Bagya. Jarak Kompleks Vila Bagya dengan Akademi Victoria tidaklah jauh.Jessie memeluk kotak hadiah menuruni mobil. Dia mengamati sekeliling, lalu bertanya dengan bingung, “Ngapain kita ke sini?”Jerremy mengambil kotak hadiah, lalu membalas, “Ayah bilang kamu tidak usah tinggal di asrama sekolah lagi. Kamu bisa tinggal di sini sampai kamu wisuda nanti.”“Sepertinya nggak praktis untuk tinggal di luar?” Jessie mengikuti langkah Jerremy. “Kalian nggak usah khawatirin aku ….”Belum sempat Jessie menyelesaikan omongannya, tampak sederetan pengawal sedang berbaris rapi di halaman. Mereka serempak mengangguk untuk memberi hormat. “Tuan Muda! Nona Muda!”Jessie terbengong beberapa detik. “Sepertinya kalian sudah berlebihan?”Jangan-jangan kelak Jessie akan dikawa

    Last Updated : 2024-06-03
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1651

    “Aku nggak ada maksud lain. Aku cuma lagi nanya Kak Charles saja, dari mana dia dengar informasi itu. Sepertinya aku nggak pernah bilang putrinya Tuan Javier itu temanku.”Ketika melihat penyangkalan Dacia, Charles pun tersenyum. “Kalau bukan teman, kenapa dia begitu membelamu?” Maksud ucapan Charles adalah masalah dia mencari Jessie waktu itu. Dacia tidak menjawab.Lidya menatapnya. “Dacia, kamu itu anaknya Ibu dan juga adik kandungnya kakakmu. Sekarang kamu tidak peduli dengan masalah keluargamu sendiri, malah peduli sama masalah Keluarga Tanzil. Aku tahu hubunganmu dengan Jules, tapi dia itu berasal dari Keluarga Tanzil. Kamu saja bisa membantunya, kenapa kamu tidak bisa membantu anggota keluargamu sendiri?”Dacia menggigit bibirnya sejenak. “Tapi, memangnya Tante bukan anggota keluargamu?”“Lancang!” Lidya membuang gelas di meja hingga pecah berkeping-keping di lantai. Raut wajah Lidya sangat tidak bersahabat. “Apa begini cara kamu berbicara terhadap ibumu?”“Ibu, jangan marah-mar

    Last Updated : 2024-06-04
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1652

    “Tidak tergolong teman? Atau kamu tidak ingin melakukannya?” Charles mendekati Dacia. “Jules menyuruhmu tinggal satu asrama dengannya juga demi membantunya menjaga Jessie, ‘kan? Jangan kira aku tidak tahu Jules bisa ke restoran waktu itu juga karena diberi tahu kamu.”Dacia menggigit bibir bawahnya dan tidak membalas.Charles melonggarkan dasinya, lalu membalikkan tubuhnya. “Sekarang kamu hanya punya dua pilihan saja. Jalin hubungan bagus dengan Keluarga Fernando atau aku aturkan pernikahan bisnis untukmu. Keluarga Hirakama juga sedang sibuk dalam mencarikan calon pasangan.”Tanpa menghiraukan tatapan syok Dacia, Charles melanjutkan, “Keluarga Hirakama memang tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Zirma, tapi kakeknya itu baron. Kamu boleh mempertimbangkannya.”Charles meninggalkan ruang baca, meninggalkan Dacia yang sedang terkejut di tempat. Dia merasa sangat asing dengan rumah ini. Selain itu, dia merasa takut dan juga tertekan. Itulah sebabnya Dacia memilih untuk meninggalkan ruma

    Last Updated : 2024-06-04
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1653

    Sarah memeluk Charles. “Charles, aku tahu kamu nggak mungkin akan tinggalin aku. Aku sadar dengan kesalahanku waktu itu. Nggak seharusnya aku marah sama kamu. Sekarang aku sudah nggak punya apa-apa lagi. Aku cuma punya kamu saja.”Charles kelihatan sabar ketika mendengar ucapan Sarah. Beberapa saat kemudian, dia mengusap setengah wajah Sarah yang tidak dibaluti perban. “Aku bawa bunga kesukaanmu.”Sarah tersenyum sembari menangis. “Kamu masih ingat dengan kesukaanku.”Charles menunduk. Tidak terlihat senyuman di wajahnya. “Dulu aku pernah menjadi calon menantu Keluarga Zirma. Tentu saja aku tahu semua yang kamu sukai.”Kali ini, Sarah merasa syok.Telapak tangan Charles berhenti di dagu Sarah. “Kalau kamu dengar apa kataku waktu itu, kamu pun tidak akan mengalami semua ini.”Tubuh Sarah seketika gemetar. Dia meraih lengan Charles. “Aku tahu aku salah. Charles, kamu bantu aku, ya.” Dia sedang memelas Charles, “Asalkan kamu bersedia membantuku, setelah kita menikah nanti, ayahku akan mem

    Last Updated : 2024-06-04

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2569

    Jules tidak berharap Jessie akan marah lagi. Nantinya Jules akan kesulitan untuk membujuknya.Kali ini, Derrick baru berkata, “Aku menemukan beberapa petunjuk. Pengurus Keluarga Taylor satu kampung dengan Brayden, sama-sama dari area utara.”Jules mengusap dagunya sembari berpikir. “Dari area utara. Petunjuk ini sangat berguna. Kamu utus anggota untuk memastikan di area utara. Oh, ya, kamu sebarkan saja berita ini. Alangkah bagusnya kalau berita ini terdengar sampai ke telinga orang itu.”Derrick mengangguk. “Aku mengerti.”Setelah Derrick meninggalkan tempat, Jessie pun menarik Jules. “Kak Jules, kematian Wika ada hubungannya dengan Keluarga Taylor, ‘kan?”Jules memiringkan kepalanya sembari menggenggam tangan Jessie. “Kemungkinannya seperti itu. Hanya saja, masih butuh bukti.” Usai berbicara, Jules memeluk Jessie, lalu mencium keningnya. “Tenang saja, aku sanggup menyelesaikannya.”…Setelah Sissae pulang dari kantor polisi, dia semakin murka saja. Dia membanting barang-barang dan me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2568

    Jules mengangkat-angkat pundaknya dengan acuh tak acuh. “Aku memang arogan karena orang yang seharusnya duduk di dalam tahanan bukan aku. Sebenarnya tidak sulit bagiku untuk bisa terlepas dari rasa curiga ini. Hanya saja, semuanya tergantung aku bersedia atau tidak saja.”Sissae tersenyum dingin, lalu menggertakkan giginya. “Jangan membohongi diri sendiri. Jules, sekarang hanyalah seorang pangeran yang nggak bisa melindungi diri sendiri. Selain aku, nggak ada lagi yang bisa menyelamatkanmu!”Pada saat ini, tiba-tiba polisi membuka pintu ruangan. “Tuan Jules, kamu sudah boleh pergi.”Raut wajah Sissae langsung berubah. “Mana mungkin?”Jules paling mencurigakan dalam masalah ini. Mana mungkin dia dilepaskan?Jules menyipitkan matanya sembari berpikir. Saat ini, terdengar lagi suara polisi. “Istrimu sudah memberi bukti kuat, bukan kamu yang meracuni Wrenka.”Jules tertegun sejenak. Dia segera berdiri, lalu meninggalkan ruangan interogasi tanpa menoleh sama sekali.Sissae masih terpaku di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2567

    Di dalam tahanan, di bawah bantuan Benn, Jerremy memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Jules. “Sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu malah masuk tahanan?”Jules bersandar di bangku, lalu melihat ke luar. “Kenapa kamu ada waktu luang untuk mengunjungiku?”“Siapa yang datang untuk mengunjungimu? Aku datang untuk bertanya sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kamu juga sudah menyelidiki masalah adikku. Semua itu ada masalahnya dengan putri dari Keluarga Taylor. Bukannya yang mati hanya seorang pengurus rumah saja? Untuk apa kamu melanjutkan pemeriksaan lagi?”Alhasil Jules masuk ke dalam jebakan?Jules tersenyum. “Dengan mengandalkan rekaman suara yang kamu ekspos, Keluarga Taylor masih belum bisa mengalah. Kematian Wrenka berhubungan dengan Keluarga Taylor. Hanya saja, saksi mata sudah mati. Kita tidak memiliki bukti lagi. Kalau aku tidak duduk di sini, siapa lagi yang akan duduk di sini?”Jerremy melipat kedua tangan di depan dada. “Apa rencanamu selanjutnya?”Jules kembali ter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2566

    Miya pergi menyeduh teh.Jessie berjalan ke hadapan Dacia. “Apa sudah terjadi sesuatu dengan Jules?”Dacia tertegun sejenak. “Jessie ….”“Dacia, beri tahu aku, dia sudah dua hari nggak pulang. Ketika Derrick pulang waktu itu, dia hanya bilang ada yang mesti diurus Jules. Tapi aku tahu, meski dia ada urusan penting, dia juga bakal telepon buat kabari aku.”Seandainya bukan karena terjadi sesuatu terhadap Jules, mana mungkin dia akan meminta Derrick untuk menyampaikan ucapannya. Selama dua hari ini, Jules bahkan tidak mengirim pesan kepadanya.Dacia tahu masalah ini tidak bisa ditutupi lagi. Dia pun menunduk. “Maaf, Jessie. Seharusnya dia nggak ingin membuatku khawatir. Hanya saja, seharusnya kamu percaya sama dia.”Jessie duduk. “Kalian nggak beri tahu apa-apa sama aku. Gimana aku bisa percaya?”Dacia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan perlahan, “Jules ditahan untuk melakukan pemeriksaan. Pihak kepolisian curiga kematian dia dan wanita itu ada hubungannya untuk menyingkirkan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2565

    Dacia menyadari maksud dari ucapan polisi itu. Dia pun melihat ke sisi Diago. “Aku bisa menjamin bahwa masalah ini nggak ada hubungannya dengan Pangeran.”Kening si pria berkerut. Dia tidak berbicara.Diago memperkenalkan si pria dengan tersenyum. “Pak Arthur, dia muridku. Kebetulan dia juga ingin menyelidiki kasus ini.”Polisi yang bernama Arthur mengerutkan keningnya. Dia merasa bingung. “Apa hubungan dia dengan korban?”“Bukan, dia berhubungan dengan Pangeran. Dia adalah putrinya Lidya Ozara.”Arthur mengangguk. “Ternyata seperti itu.”Dacia melihat ke sisi Arthur, lalu bertanya, “Apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Kenapa kamu merasa masalah ini ada hubungannya dengan Pangeran? Apa karena saat korban meninggal, anggota Pangeran kebetulan ada di tempat?”Arthur terdiam beberapa detik. “Memang tidak bisa membuktikan ada kaitan langsung dengan Yang Mulia, tapi Yang Mulia adalah orang pertama yang mencurigai bahwa Brayden meracuni makanan. Kematian Brayden jelas adalah tindakan pembun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2564

    “Aku mengerti perasaan kamu ingin membantunya.” Diago mengenakan kacamatanya, lalu membereskan dokumen di atas meja. “Hanya saja, kalau kamu terlibat dalam masalah ini, nantinya malah akan mendatangkan kerepotan untukmu.”Dacia mengangguk. “Aku mengerti. Seorang tahanan diracuni di dalam tahanan. Pasti ada orang kuat di belakangnya. Tapi kekuatan orang itu akan mendatangkan ancaman bagi keluarga kerajaan.”Pengawasan di penjara sangat ketat. Jika ingin berbuat hingga tahap seperti ini, meski ada mata-mata di dalam, orang biasa juga tidak sanggup untuk melakukannya.Lagi pula, jika masalah pembunuhan di dalam penjara diselidiki, pasti akan mendatangkan kerepotan yang sangat besar. Hanya saja, berhubung orang itu berani melakukannya, dia pasti punya cara untuk menyingkirkan kerepotan.Sepasang tangan Diago saling bertautan. Dia pun bertanya, “Apa kamu sudah memutuskannya?”Dacia membalas dengan serius, “Sudah. Meskipun aku nggak bisa menduga siapa orang di belakang masalah ini, setidakn

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2563

    “Aku juga berharap seperti itu.” Jules meletakkan cangkir teh, lalu berdiri. Dia mengancingi lengan pakaiannya dengan perlahan, lalu meninggalkan tempat.Reyhan menatap bayangan punggung Jules yang semakin menjauh dengan mengepal erat tangannya.Pengurus rumah menghela napas lega, hanya saja dia masih saja merasa trauma. “Tuan, apa yang harus kita lakukan kali ini ….”Reyhan berhenti di samping tubuh pengurus rumah, lalu memperingatinya, “Ini masalahmu. Pikirkan cara untuk selesaikan masalah ini. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya, aku akan habisi kamu.”Raut wajah pengurus rumah kelihatan panik. Dia tidak berani bersuara.Derrick yang sedang berdiri di depan pintu melihat Jules berjalan keluar Kediaman Keluarga Taylor. Dia membukakan pintu mobil belakang mempersilakan Jules ke dalam. Setelah mereka berdua memasuki mobil, Derrick langsung mengendarai mobil meninggalkan tempat.Di tengah jalan, Derrick melihat ke kaca spion luar jendela. “Tuan Muda, kunjunganmu kali ini pasti ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2562

    Di Kediaman Keluarga Taylor.Sissae membuang makanan yang diantar pelayan. “Keluar! Keluar kalian semua!”Reyhan dan Risella sedang berdiri di depan pintu kamar. Ketika melihat makanan berantakan di atas lantai, Reyhan mengerutkan keningnya. Dia menyuruh pelayan untuk meninggalkan ruangan.Risella berjalan ke dalam kamar, lalu duduk di samping ranjang. Dia menatap wajah putrinya yang masih membengkak itu. “Sissae, kamu tenangkan dirimu dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang? Wanita murahan itu suruh anggotanya untuk pukul aku. Dia bahkan berani suruh pengawal murahannya untuk turun tangan sama aku!”Sissae tidak pernah merasa dihina seperti ini. Wajar jika dia merasa sangat murka.Reyhan berjalan ke dalam kamar. Raut wajahnya kelihatan muram. “Aku rasa kamu masih belum belajar dari pengalaman sebelumnya. Sissae, kalau kamu berani bersikap semena-mena lagi, aku akan usir kamu dari rumah!”Mata Sissae langsung memerah. Padahal dia telah dipukul, Reyhan bukannya menghiburnya, melainkan malah m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2561

    Tatapan Jules menjadi serius. “Sepertinya pelajaran yang kuberikan terlalu ringan. Dia masih saja berani berulah.”Seandainya bukan karena Jules mengutus pengawal untuk mengikuti Jessie, sepertinya Sissae pasti akan turun tangan terhadap Jessie.“Nona Sissae bisa bersikap arogan juga karena mengandalkan ayahnya. Semua itu juga karena Keluarga Taylor.” Filbert paham bagaimanapun ada banyak anak yang bersikap semena-mena karena mengandalkan kekuatan keluarganya.Jules memutar pena di tangannya. Pada saat ini, Jules menerima pesan singkat dari Derrick.Di sisi lain, Derrick melakukan pengejaran ke sisi dua pengawal berpakaian hitam. Hanya saja, mereka menghilang di dalam kerumunan.Derrick berdecak sembari menggertakkan giginya. Dia segera kembali ke lokasi untuk memeriksa Brayden yang tertembak. Peluru menembus di bagian dadanya. Dia melebarkan matanya yang kosong itu. Brayden juga sudah kehabisan napasnya.Derrick segera lapor polisi.Derrick mengikuti polisi untuk memberi pernyataan di

DMCA.com Protection Status