Share

Bab 1637

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2024-06-01 18:00:01
Pengawas menyadari Lisa cukup patuh pada belakangan hari ini. Dia juga tidak pernah mencoba untuk melarikan diri. Seandainya Lisa benar-benar jatuh sakit, lalu menularkannya kepada tamu. Dia pun tidak bisa menjelaskan kepada atasannya. Jadi, pengawas pun menyetujuinya.

Setelah tiba di klinik terdekat, Lisa sembarangan memberi tahu gejalanya kepada dokter. Dokter mengamati Lisa sekilas, lalu berkata, “Coba kamu ambil darah dulu.”

Lisa mengikuti dokter ke dalam ruangan.

Pengawas berdiri menunggu di depan pintu. Lagi pula, Lisa juga tidak akan bisa melarikan diri dari pasar gelap. Dari nyali Lisa, sepertinya dia juga tidak berani berulah.

Lisa pergi mengambil darah, lalu bertanya pada dokter, “Kapan hasilnya akan keluar?”

“Dua puluh menit kemudian.” Dokter mengambil dua botol darah, lalu berjalan keluar.

Lisa melihat telepon di atas meja, lalu melihat ke luar sekilas. Kemudian, dia segera menelepon Juliana.

Setelah mengetahui titik lokasi Juliana, Lisa pun menutup panggilan. Dia berjalan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1638

    Novel ini sangat laris terjual di internet pada belakangan tahun ini. Bukan hanya dalam negeri saja, bahkan penjualan novel ini juga laris di luar negeri.Sebelumnya Jessie juga pernah membaca sedikit novel itu. Awalnya dia mengira pengarangnya adalah seorang lelaki. Dacia merasa tidak leluasa lantaran terus ditatap oleh Jessie. “Ngapain kamu melihatku?”Jessie menopang wajahnya dengan kedua tangannya. “Aku penasaran. Kenapa kamu bisa masuk jurusan akting?”Dacia membalas, “Karena aku suka akting. Aku menulis novel ini juga demi mencari nafkah.”Jessie merasa bingung. “Apa kamu perlu cari nafkah sendiri?”Bagaimanapun, Dacia adalah adik sepupu Jules. Setidaknya dia memiliki sedikit hubungan darah dengan keluarga kerajaan. Tidak mungkin keluarganya akan miskin hingga kesulitan untuk makan.Dacia malah tersenyum. “Apa kamu kira semua orang sepertimu? Kamu itu tuan putri yang dimanja keluargamu. Mana mungkin kamu kekurangan uang? Nasibku berbeda.”Ketika membahas hal ini, raut wajah Daci

    Last Updated : 2024-06-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1639

    Siapa sangka Juliana akan dikurung di pasar gelap. Mana mungkin ayahnya Juliana tidak tahu tempat apa itu. Seandainya kabar itu tersebar luas, reputasi putrinya pun akan rusak.Saat ayahnya Juliana hendak lapor polisi, kebetulan asistennya datang untuk menyerahkan flashdisk. “Tuan, ada orang mengirim flashdisk untukmu.”Ayahnya Juliana mengambil flashdisk, lalu melambaikan tangannya menyuruh asistennya untuk meninggalkan tempat. Setelah ragu sesaat, dia memasukkan flashdisk ke dalam komputer. Di dalamnya berisi sebuah rekaman. Rekaman itu berisi bagaimana putrinya bisa ditangkap ke pasar gelap. Raut wajahnya seketika menjadi muram.Pada saat ini, ada sebuah mobil sedan diparkirkan di dekat rumah Juliana. Jules sedang menatap ke luar jendela.Derrick memasuki mobil, lalu menatap kaca spion tengah. “Tuan Muda, aku sudah menyerahkan flashdisk-nya.”Jules mengalihkan tatapannya, lalu menaikkan jendela mobil. “Apa dia yang membocorkan kabar Juliana di pasar gelap?”“Dia” yang dimaksud Jule

    Last Updated : 2024-06-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1640

    Jessie menatapnya. “Bagaimana kamu bisa tahu?”Jules tidak menjawab. Seandainya dia memberi tahu Jessie semua itu adalah perintahnya, dia takut Jessie akan takut dan menjauhinya. Dia hanya ingin meninggalkan kesan terbaik di hati Jessie, lalu meninggalkan kesan buruknya di hati orang lain. Namun, ketika bertatapan dengan mata lugu dan jernih Jessie, Jules pun mulai merasa gugup. Dia sungguh takut sepasang mata indah itu bisa menyadari wajah aslinya.Jules mengangkat tangannya, lalu menghalangi pandangannya. “Jangan melihatku seperti ini.”Jessie melepaskan tangan Jules. “Kenapa?”Jules mendekatinya, lalu bercanda. “Kalau kamu lihat lagi, aku jadi ingin menciummu.”Sesuai dugaan, cara itu memang sangat efektif. Jessie tidak berani melihatnya lagi dan daun telinganya seketika memerah.Setelah Jessie kembali ke asrama, Jules hendak meninggalkan tempat. Di dekat sana, ada seseorang sedang menatapnya dengan wajah muram.Jules berjalan menghampirinya. “Hai, Jerry, sudah berapa lama kamu ber

    Last Updated : 2024-06-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1641

    Meskipun tidak percaya, Jessie juga bisa menyelidiki masalah di pasar gelap. Asalkan Jessie tiba di pasar gelap, Lisa pasti akan memiliki cara membuat nasib Jessie sama seperti Juliana. Gosip bisa menghancurkan seseorang dengan gampangnya. Dacia sendiri juga sudah merasakannya.Sayangnya, Jessie tidak masuk ke dalam perangkap Lisa. Malahan Juliana yang bodoh memercayai semua ucapan Lisa. Seandainya sampai saat ini Juliana masih tidak menyadarinya wajah asli Lisa, sepertinya tidak ada yang bisa menyelamatkannya lagi.Berhubung rekaman terlalu heboh, video pun dihapus oleh pihak akademi. Hanya saja, semua orang telah mengetahui aib Lisa. Ditambah lagi, Lisa adalah anak asuh Keluarga Tanzil. Orang-orang pun semakin membahas masalah itu lagi.Namun, Lisa tidak tahu apa-apa terhadap masalah ini. Dia melakukan percobaan bunuh diri dengan menggores bagian pergelangan tangannya. Dia ingin memancing Andreas ke rumah sakit.Andreas memahami kondisi Lisa dari dokter. Setelah itu, dia berjalan ke

    Last Updated : 2024-06-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1642

    “Tidak usah buru-buru.” Jules menutup menu makanan, lalu menyerahkannya kepada pelayan. “Nanti kita jenguk setelah makan.”Jessie ragu sejenak, tetiba bertanya, “Bukannya kamu atur tempat tinggal buat Lisa? Kenapa dia ….”Jules mendorong gelas jus ke hadapan Jessie. “Apa mungkin aku mengatur tempat tinggal buatnya?”Kali ini, Jessie merasa syok. Kemudian, terdengar suara datar Jules. “Aku hanya lagi cari alasan supaya dia bisa keluar dari Kediaman Tanzil saja.”Setelah mengetahui ternyata Jules tidak mengatur tempat tinggal untuk Lisa, entah kenapa hati Jessie malah merasa lega.Bagaimanapun, Jessie tidak menyukai Lisa. Dia juga tidak ingin Jules memperlakukan Lisa dengan baik. Hanya saja, Jessie kepikiran sesuatu. “Apa masalah dia ke pasar gelap ada hubungannya sama kamu?”Gerakan tangan Jules tertegun. Dia mengangkat kepala menatap mata berkilauan Jessie. “Apa kamu berharap semua itu ulahku?”Jessie menunduk. “Aku memang membenci Lisa, tapi aku nggak berharap orang lain melukainya.”

    Last Updated : 2024-06-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1643

    Jessie mengira Jules menyerahkan memo kecil ini kepada pelayan. Dia pun mengikuti arahan di dalam memo. Jessie turun ke area parkiran dengan lift. Dia mengamati sekeliling, tetapi dia tidak bisa menemukan keberadaan Jules.Pada saat ini, Jessie mengeluarkan ponselnya hendak menelepon Jules. Tetiba ada seseorang muncul di belakang Jessie, lalu membekap mulut dan hidungnya dengan saputangan. Jessie pun diseret ke dalam mobil.Ponsel di tangan Jessie tadi jatuh ke lantai. Panggilan dalam keadaan terhubung.Jules berlari ke dalam restoran dengan buru-buru. Dia menyadari mejanya sudah kosong, hanya tersisa selembar memo kecil saja.Raut wajah Jules seketika menjadi muram. Dia menarik salah seorang pelayan. “Bawa aku ke ruangan rekaman CCTV kalian. Segera!”Seorang mobil melaju kencang di jalan raya. Dari informasi pelat mobil yang berhasil diselidiki, orang itu adalah sopirnya Sarah. Jules menghubungi Derrick. Nada bicaranya sangat dingin. “Selidiki posisi Charles.”…Saat ini, Jessie yang

    Last Updated : 2024-06-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1644

    Sarah menatap Jessie dengan syok. Sepertinya ini pertama kalinya ada yang tidak takut ketika diancam wajahnya akan dirusak. Sarah membungkukkan tubuhnya, lalu menjambak rambut Jessie. “Kamu kira aku nggak berani?”Jessie merintih kesakitan, lalu tersenyum sinis. “Asalkan Nona Sarah melepaskan ikatan di tanganku, terserah apa yang ingin kamu lakukan. Aku juga nggak bakal salahin kamu.”Sarah menatap orang-orang di belakangnya.Si lelaki menerima isyarat mata Sarah, lalu mengeluarkan belati kecil untuk memotong tali yang mengikat kedua tangan Jessie.Namun, begitu tali putus, tiba-tiba Jessie menahan pergelangan tangan si lelaki, lalu merebut belati di tangannya.Jessie berdiri, lalu berlari ke belakang Sarah dan menekan belati di leher Sarah. “Jangan kemari!”Tetiba beberapa lelaki tidak berani melangkah maju.Sarah tertegun di tempat. Rasa dingin di bagian lehernya membuat Sarah merasa syok. “Kamu … beraninya kamu sandera aku? Asal kamu tahu, seandainya terjadi apa-apa sama aku, jangan

    Last Updated : 2024-06-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1645

    Sarah tidak menganggap ucapan Jules. “Memangnya Keluarga Tanzil itu sehebat apa? Dia malah ancam aku! Charles, kamu malah bantu mereka hari ini. Jangan-jangan kamu nggak ingin nikah sama aku?”Charles sungguh emosi saat ini. Dia berusaha menenangkan dirinya, melepaskan kepalannya, lalu menatap Sarah dengan raut datar. “Yang seharusnya kamu khawatirkan itu bukan urusan pernikahan kita.”Tetiba Sarah kehabisan kata-kata.…Saat ini, di dalam mobil.Jessie sedang meringkuk di dalam pelukan Jules. Dia merasa kesakitan hingga sekujur tubuhnya gemetar.Pelukan Jules semakin erat lagi. Dia mengusap bekas goresan di ujung mata Jessie. “Sakit? Dia pukul bagian mana lagi?”Masih bisanya Jessie tersenyum. “Semuanya sakit … sakit sekali.” Tulang rusuk Jessie bahkan terasa sakit ketika bernapas.Jules menyuruh Derrick untuk mengendarai mobil dengan cepat. Jessie bertanya dengan perlahan, “Apa wajahku akan hancur?”“Tidak akan.” Jules mengecup kening Jessie. “Kita akan segera sampai di rumah sakit.

    Last Updated : 2024-06-02

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2569

    Jules tidak berharap Jessie akan marah lagi. Nantinya Jules akan kesulitan untuk membujuknya.Kali ini, Derrick baru berkata, “Aku menemukan beberapa petunjuk. Pengurus Keluarga Taylor satu kampung dengan Brayden, sama-sama dari area utara.”Jules mengusap dagunya sembari berpikir. “Dari area utara. Petunjuk ini sangat berguna. Kamu utus anggota untuk memastikan di area utara. Oh, ya, kamu sebarkan saja berita ini. Alangkah bagusnya kalau berita ini terdengar sampai ke telinga orang itu.”Derrick mengangguk. “Aku mengerti.”Setelah Derrick meninggalkan tempat, Jessie pun menarik Jules. “Kak Jules, kematian Wika ada hubungannya dengan Keluarga Taylor, ‘kan?”Jules memiringkan kepalanya sembari menggenggam tangan Jessie. “Kemungkinannya seperti itu. Hanya saja, masih butuh bukti.” Usai berbicara, Jules memeluk Jessie, lalu mencium keningnya. “Tenang saja, aku sanggup menyelesaikannya.”…Setelah Sissae pulang dari kantor polisi, dia semakin murka saja. Dia membanting barang-barang dan me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2568

    Jules mengangkat-angkat pundaknya dengan acuh tak acuh. “Aku memang arogan karena orang yang seharusnya duduk di dalam tahanan bukan aku. Sebenarnya tidak sulit bagiku untuk bisa terlepas dari rasa curiga ini. Hanya saja, semuanya tergantung aku bersedia atau tidak saja.”Sissae tersenyum dingin, lalu menggertakkan giginya. “Jangan membohongi diri sendiri. Jules, sekarang hanyalah seorang pangeran yang nggak bisa melindungi diri sendiri. Selain aku, nggak ada lagi yang bisa menyelamatkanmu!”Pada saat ini, tiba-tiba polisi membuka pintu ruangan. “Tuan Jules, kamu sudah boleh pergi.”Raut wajah Sissae langsung berubah. “Mana mungkin?”Jules paling mencurigakan dalam masalah ini. Mana mungkin dia dilepaskan?Jules menyipitkan matanya sembari berpikir. Saat ini, terdengar lagi suara polisi. “Istrimu sudah memberi bukti kuat, bukan kamu yang meracuni Wrenka.”Jules tertegun sejenak. Dia segera berdiri, lalu meninggalkan ruangan interogasi tanpa menoleh sama sekali.Sissae masih terpaku di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2567

    Di dalam tahanan, di bawah bantuan Benn, Jerremy memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Jules. “Sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu malah masuk tahanan?”Jules bersandar di bangku, lalu melihat ke luar. “Kenapa kamu ada waktu luang untuk mengunjungiku?”“Siapa yang datang untuk mengunjungimu? Aku datang untuk bertanya sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kamu juga sudah menyelidiki masalah adikku. Semua itu ada masalahnya dengan putri dari Keluarga Taylor. Bukannya yang mati hanya seorang pengurus rumah saja? Untuk apa kamu melanjutkan pemeriksaan lagi?”Alhasil Jules masuk ke dalam jebakan?Jules tersenyum. “Dengan mengandalkan rekaman suara yang kamu ekspos, Keluarga Taylor masih belum bisa mengalah. Kematian Wrenka berhubungan dengan Keluarga Taylor. Hanya saja, saksi mata sudah mati. Kita tidak memiliki bukti lagi. Kalau aku tidak duduk di sini, siapa lagi yang akan duduk di sini?”Jerremy melipat kedua tangan di depan dada. “Apa rencanamu selanjutnya?”Jules kembali ter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2566

    Miya pergi menyeduh teh.Jessie berjalan ke hadapan Dacia. “Apa sudah terjadi sesuatu dengan Jules?”Dacia tertegun sejenak. “Jessie ….”“Dacia, beri tahu aku, dia sudah dua hari nggak pulang. Ketika Derrick pulang waktu itu, dia hanya bilang ada yang mesti diurus Jules. Tapi aku tahu, meski dia ada urusan penting, dia juga bakal telepon buat kabari aku.”Seandainya bukan karena terjadi sesuatu terhadap Jules, mana mungkin dia akan meminta Derrick untuk menyampaikan ucapannya. Selama dua hari ini, Jules bahkan tidak mengirim pesan kepadanya.Dacia tahu masalah ini tidak bisa ditutupi lagi. Dia pun menunduk. “Maaf, Jessie. Seharusnya dia nggak ingin membuatku khawatir. Hanya saja, seharusnya kamu percaya sama dia.”Jessie duduk. “Kalian nggak beri tahu apa-apa sama aku. Gimana aku bisa percaya?”Dacia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan perlahan, “Jules ditahan untuk melakukan pemeriksaan. Pihak kepolisian curiga kematian dia dan wanita itu ada hubungannya untuk menyingkirkan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2565

    Dacia menyadari maksud dari ucapan polisi itu. Dia pun melihat ke sisi Diago. “Aku bisa menjamin bahwa masalah ini nggak ada hubungannya dengan Pangeran.”Kening si pria berkerut. Dia tidak berbicara.Diago memperkenalkan si pria dengan tersenyum. “Pak Arthur, dia muridku. Kebetulan dia juga ingin menyelidiki kasus ini.”Polisi yang bernama Arthur mengerutkan keningnya. Dia merasa bingung. “Apa hubungan dia dengan korban?”“Bukan, dia berhubungan dengan Pangeran. Dia adalah putrinya Lidya Ozara.”Arthur mengangguk. “Ternyata seperti itu.”Dacia melihat ke sisi Arthur, lalu bertanya, “Apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Kenapa kamu merasa masalah ini ada hubungannya dengan Pangeran? Apa karena saat korban meninggal, anggota Pangeran kebetulan ada di tempat?”Arthur terdiam beberapa detik. “Memang tidak bisa membuktikan ada kaitan langsung dengan Yang Mulia, tapi Yang Mulia adalah orang pertama yang mencurigai bahwa Brayden meracuni makanan. Kematian Brayden jelas adalah tindakan pembun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2564

    “Aku mengerti perasaan kamu ingin membantunya.” Diago mengenakan kacamatanya, lalu membereskan dokumen di atas meja. “Hanya saja, kalau kamu terlibat dalam masalah ini, nantinya malah akan mendatangkan kerepotan untukmu.”Dacia mengangguk. “Aku mengerti. Seorang tahanan diracuni di dalam tahanan. Pasti ada orang kuat di belakangnya. Tapi kekuatan orang itu akan mendatangkan ancaman bagi keluarga kerajaan.”Pengawasan di penjara sangat ketat. Jika ingin berbuat hingga tahap seperti ini, meski ada mata-mata di dalam, orang biasa juga tidak sanggup untuk melakukannya.Lagi pula, jika masalah pembunuhan di dalam penjara diselidiki, pasti akan mendatangkan kerepotan yang sangat besar. Hanya saja, berhubung orang itu berani melakukannya, dia pasti punya cara untuk menyingkirkan kerepotan.Sepasang tangan Diago saling bertautan. Dia pun bertanya, “Apa kamu sudah memutuskannya?”Dacia membalas dengan serius, “Sudah. Meskipun aku nggak bisa menduga siapa orang di belakang masalah ini, setidakn

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2563

    “Aku juga berharap seperti itu.” Jules meletakkan cangkir teh, lalu berdiri. Dia mengancingi lengan pakaiannya dengan perlahan, lalu meninggalkan tempat.Reyhan menatap bayangan punggung Jules yang semakin menjauh dengan mengepal erat tangannya.Pengurus rumah menghela napas lega, hanya saja dia masih saja merasa trauma. “Tuan, apa yang harus kita lakukan kali ini ….”Reyhan berhenti di samping tubuh pengurus rumah, lalu memperingatinya, “Ini masalahmu. Pikirkan cara untuk selesaikan masalah ini. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya, aku akan habisi kamu.”Raut wajah pengurus rumah kelihatan panik. Dia tidak berani bersuara.Derrick yang sedang berdiri di depan pintu melihat Jules berjalan keluar Kediaman Keluarga Taylor. Dia membukakan pintu mobil belakang mempersilakan Jules ke dalam. Setelah mereka berdua memasuki mobil, Derrick langsung mengendarai mobil meninggalkan tempat.Di tengah jalan, Derrick melihat ke kaca spion luar jendela. “Tuan Muda, kunjunganmu kali ini pasti ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2562

    Di Kediaman Keluarga Taylor.Sissae membuang makanan yang diantar pelayan. “Keluar! Keluar kalian semua!”Reyhan dan Risella sedang berdiri di depan pintu kamar. Ketika melihat makanan berantakan di atas lantai, Reyhan mengerutkan keningnya. Dia menyuruh pelayan untuk meninggalkan ruangan.Risella berjalan ke dalam kamar, lalu duduk di samping ranjang. Dia menatap wajah putrinya yang masih membengkak itu. “Sissae, kamu tenangkan dirimu dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang? Wanita murahan itu suruh anggotanya untuk pukul aku. Dia bahkan berani suruh pengawal murahannya untuk turun tangan sama aku!”Sissae tidak pernah merasa dihina seperti ini. Wajar jika dia merasa sangat murka.Reyhan berjalan ke dalam kamar. Raut wajahnya kelihatan muram. “Aku rasa kamu masih belum belajar dari pengalaman sebelumnya. Sissae, kalau kamu berani bersikap semena-mena lagi, aku akan usir kamu dari rumah!”Mata Sissae langsung memerah. Padahal dia telah dipukul, Reyhan bukannya menghiburnya, melainkan malah m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2561

    Tatapan Jules menjadi serius. “Sepertinya pelajaran yang kuberikan terlalu ringan. Dia masih saja berani berulah.”Seandainya bukan karena Jules mengutus pengawal untuk mengikuti Jessie, sepertinya Sissae pasti akan turun tangan terhadap Jessie.“Nona Sissae bisa bersikap arogan juga karena mengandalkan ayahnya. Semua itu juga karena Keluarga Taylor.” Filbert paham bagaimanapun ada banyak anak yang bersikap semena-mena karena mengandalkan kekuatan keluarganya.Jules memutar pena di tangannya. Pada saat ini, Jules menerima pesan singkat dari Derrick.Di sisi lain, Derrick melakukan pengejaran ke sisi dua pengawal berpakaian hitam. Hanya saja, mereka menghilang di dalam kerumunan.Derrick berdecak sembari menggertakkan giginya. Dia segera kembali ke lokasi untuk memeriksa Brayden yang tertembak. Peluru menembus di bagian dadanya. Dia melebarkan matanya yang kosong itu. Brayden juga sudah kehabisan napasnya.Derrick segera lapor polisi.Derrick mengikuti polisi untuk memberi pernyataan di

DMCA.com Protection Status