Share

Bab 1640

Jessie menatapnya. “Bagaimana kamu bisa tahu?”

Jules tidak menjawab. Seandainya dia memberi tahu Jessie semua itu adalah perintahnya, dia takut Jessie akan takut dan menjauhinya. Dia hanya ingin meninggalkan kesan terbaik di hati Jessie, lalu meninggalkan kesan buruknya di hati orang lain.

Namun, ketika bertatapan dengan mata lugu dan jernih Jessie, Jules pun mulai merasa gugup. Dia sungguh takut sepasang mata indah itu bisa menyadari wajah aslinya.

Jules mengangkat tangannya, lalu menghalangi pandangannya. “Jangan melihatku seperti ini.”

Jessie melepaskan tangan Jules. “Kenapa?”

Jules mendekatinya, lalu bercanda. “Kalau kamu lihat lagi, aku jadi ingin menciummu.”

Sesuai dugaan, cara itu memang sangat efektif. Jessie tidak berani melihatnya lagi dan daun telinganya seketika memerah.

Setelah Jessie kembali ke asrama, Jules hendak meninggalkan tempat. Di dekat sana, ada seseorang sedang menatapnya dengan wajah muram.

Jules berjalan menghampirinya. “Hai, Jerry, sudah berapa lama kamu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status