Share

Bab 1574

Di sisi lain, Jessie pergi ke halaman belakang untuk bermain bersama Rezeki. Tampak Rezeki sedang bergulir-gulir di atas rerumputan dengan lincahnya.

Saat melihat Rezeki sedang berlari ke sisinya, Jessie pun mengulurkan tangan untuk menyambutnya. Siapa sangka, Rezeki malah melewati diri Jessie, berlari ke belakangnya.

Jessie spontan menoleh. Saat ini, Rezeki sudah berada di bawah kaki Jules. Dia sedang mengendus aroma tubuh Jules.

“Rezeki!” Jessie sungguh emosi.

Tanpa berbasa-basi, Jessie langsung pergi menggendong Rezeki. “Aku itu majikanmu. Kamu ikut siapa sekarang!”

Rezeki menatap Jessie dengan tatapan malangnya.

Jessie melirik Jules sekilas. “Ngapain kamu kemari?”

Jules terlihat sangat santai. “Jalan-jalan.” Tatapannya tertuju pada anjing imut di pelukan Jessie. “Namanya Rezeki?”

Jessie membawa Rezeki ke depan kandangnya. “Ada masalah?”

Jules mengikuti di belakangnya. Dia terdiam sejenak. “Namanya agak kampungan.”

Jessie mendengus dingin. “Kampungan apaan? Jelas-jelas keren sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status