Share

Bab 1182

Merry memang bukan ibu yang baik. Kala itu, dia tega meninggalkan putrinya dan tidak pernah menemuinya lagi. Kini, bisa-bisanya dia malah melupakan harga dirinya dan berlutut di hadapan Aditya demi menyelamatkan putranya.

"Ayah," panggil Naomi mencoba mencairkan suasana di halaman.

Mendengar ini, tangisan Merry sontak berhenti. Dia melihat ke arah Naomi dengan tatapan sendu.

Aditya menatap Naomi sambil bertutur, "Naomi, kamu ...."

"Aku sudah mendengar semuanya." Ekspresi Naomi terlihat tenang. Dia memandang Merry dengan tatapan kosong. Dia melanjutkan, "Aku turuti permintaanmu."

Bukan hanya Aditya, tetapi Merry juga terkejut. "Naomi, kamu ...," kata Merry.

"Aku membantumu demi ayahku." Naomi membalas dengan nada datar, "Selain itu, semua anak kecil nggak berdosa. Aku anggap diriku sedang melakukan perbuatan baik. Setelah hasilnya cocok dan operasinya selesai, aku harap kamu nggak akan mengganggu kehidupan kami lagi."

Merry sontak membeku. Pada akhirnya, dia hanya bisa mengiakan.

....

J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status