Share

Bab 1068

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-21 12:09:54
Chelsea menatap ke luar jendela. Satu-satunya lelaki yang pernah diperlakukan Chelsea dengan tulus hanyalah Louis.

Setelah hubungan mereka berakhir, meski Chelsea berpacaran dengan lelaki lain, hatinya juga tidak lagi tergerak.

Mengenai Nelson, awalnya Chelsea berpikir untuk memberinya kesempatan. Berhubung Nelson tidak menghargai kesempatan yang diberikan, sepertinya Chelsea merasa perlu memberinya kesempatan lagi.

Chelsea membongkar nomor kontak ponselnya, lalu memasukkan nama Nelson ke dalam daftar hitam.

Chelsea sedang syuting di lokasi. Saat jam istirahat, Chelsea hendak kembali ke karavannya. Nelson pun sedang menunggu di depan karavan. Menyadari Chelsea dan asistennya berjalan kemari, Nelson segera menghampiri, lalu setengah berlutut di hadapan Chelsea dengan memberikan sebuket bunga mawar. “Chelsea, aku tahu salahku. Mohon beri aku satu kesempatan lagi.”

Asisten tersenyum sinis. “Nelson, tadi kamu baru saja selesai ciuman sama cewek lain. Sekarang kamu malah minta kesempatan sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
ya pantas lah chelsea membuang mu nelson krn km sendiri juga gak tulus suka sm dia,cuma mau nyari keuntungan aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1069

    Memangnya kenapa jika Chelsea adalah putri dari orang berkuasa di dunia hiburan? Bukannya dia juga akan dipermainkan oleh lelaki? Tunggu saja pembalasan Nelson!Nelson meninggalkan lokasi dengan wajah galak.Pada saat ini, sebuah mobil Lincoln panjang sedang dihentikan di depan sana. Pengawal yang menuruni mobil membukakan pintu untuk Benn. Kaki panjang Benn duluan keluar. Saat berdiri di luar, Benn baru mengancing jasnya.Selain Benn, ada lagi seorang lelaki yang menuruni mobil. Dia adalah investor dari drama ini. Entah apa yang dikatakan si lelaki kepada Benn, dia pun membawa Benn ke dalam lokasi syuting.Saat sutradara dan wakil sutradara menerima panggilan, semuanya segera keluar untuk menyambut. Menyadari investor bersikap sungkan terhadap Benn, sutradara pun bertanya dengan tersenyum, “Dia?”Si lelaki membalas dengan tersenyum, “Dia Bos Benn, investor baru kita. Dia sangat tertarik dengan sinetron ‘Catatan Awan’ kalian. Dia berencana untuk menyuntik dana 160 miliar ke dalam sinet

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1070

    Syuting di dalam kediaman Enzo dimulai. Helen duduk di atas bangku dengan mengangkat segelas teh. Aktingnya sangat menyerupai deskripsi di dalam skenario. Dia terlihat sedikit arogan dan penuh percaya diri.Tetiba Chelsea menyadari keberadaan seseorang. Dia pun terkejut. Sutradara langsung menghentikan syuting, lalu mengingatkannya, “Chelsea, sekarang syuting sudah dimulai. Perhatikan ekspresimu.”“Oh, maaf.” Chelsea tersenyum, lalu melirik lelaki yang berdiri di sisi sutradara. Bagaimana Benn bisa di sini?Benn mengangkat-angkat alisnya.Entah karena kondisi Chelsea sedang tidak bagus atau karena terlalu banyak orang di sekitar, aktingnya berkali-kali dihentikan.Sutradara merasa capek. “Chelsea, kondisimu tidak sebagus semalam. Ada apa ini? Coba kamu pikirkan hal yang menyedihkan, pikirkan jika anggota keluargamu dipenggal. Kamu harus mendalami peranmu. Kalau tidak bisa, kamu bisa pakai obat tetes mata.”Chelsea menekan-nekan keningnya. Asisten berjalan ke sisinya. “Kak Chelsea, kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1071

    Mayoritas anak muda zaman sekarang tidak tahu cara berakting. Mereka hanya tahu akan menangis di kala sedih, lalu tersenyum di kala gembira.Sementara, Chelsea tahu kapan dirinya mesti menangis dan kapan dirinya mesti tertawa. Dia tidak sengaja menjerit histeris untuk menunjukkan kesedihannya. Semuanya terasa sangat natural.Sutradara juga setuju dengan pemikiran pemain senior itu.Setelah syuting berakhir, Chelsea kembali ke ruangan istirahat untuk membersihkan riasannya. Dari dalam cermin, tampak Benn sedang bersandar di depan pintu dengan tersenyum. “Aku sungguh kagum dengan akting Nona Chelsea.”Chelsea meletakkan kapas di tangan, lalu mengeluarkan sebuah lipstik dari dalam tas. “Jangan-jangan kamu sengaja?”Setelah mengoles lipstik, Chelsea pun tidak kelihatan pucat lagi. Dia becermin, lalu berkata, “Tadi pagi kamu bilang kamu nggak kenal sama aku. Sekarang kamu malah cari aku di lokasi syuting.”Benn tersenyum, lalu berjalan ke dalam ruangan. Dia duduk di atas meja rias sembari m

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1072

    Benn sungguh kagum dengan wanita di hadapannya. “Nona Chelsea memang pintar.” Sepertinya aku tidak salah cari orang.Chelsea membalas tatapannya. “Kenapa kamu merasa aku bisa membantumu?”“Karena kamu pernah membantuku sekali.” Benn memotong steik dengan perlahan. “Kalau aku bantu sekali lagi, aku juga tidak akan membuatmu rugi.”Sambil berbicara, Benn memindahkan steik yang sudah dipotongnya ke hadapan Chelsea. Kemudian, dia mengambil piring steik Chelsea. “Selama 3 bulan ini, aku hanya akan setia terhadapmu saja. Aku akan menjadi kekasihmu, lalu memberi pelajaran kepada lelaki itu.”Chelsea melihat steik yang sudah dipotong dengan rapi, lalu menopang dagunya. “Apa aku perlu bantuanmu untuk beri pelajaran kepada lelaki itu?”Benn tersenyum. “Berdasarkan hasil penyelidikanku, sepertinya aktor itu bukan hanya mengejarmu saja, dia juga mengejar wanita itu, bahkan penggemarnya.”Chelsea tertegun sejenak. Hanya saja, dia tidak sepenuhnya percaya dengan informasi lelaki itu. Benn meletakkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1073

    Claire tersenyum.Sebenarnya Wilson sudah tidak dendam dengan Keluarga Fernando lagi. Hanya saja, dia tidak bisa menurunkan egonya saja.Javier mendorong kursi rodanya, sedangkan Claire berjalan ke sisi Wilson. Mereka bertiga berteduh di bawah pohon yang rindang. Claire lalu berkata, “Kakek, kenapa kamu nggak kembali tinggal di Kediaman Gufree?”Wilson menjawab, “Aku sudah tua, suka tinggal di tempat yang hening. Pemandangan di sini sangat bagus, cocok untuk melewati masa tuaku.”“Tapi, aku akan merasa nggak tenang.” Claire menatapnya.Wilson pun tersenyum. “Kenapa tidak tenang? Ada yang menjagaku.” Sambil berbicara, Wilson mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sama halnya seperti kamu. Kakek juga merasa tenang karena ada lelaki di belakangmu yang menjagamu.”Javier yang mendorong kursi roda pun mengangkat-angkat alisnya. “Bukankah kami bisa menjagamu kalau kamu tinggal di dalam kota?”Wilson mendengus dingin. “Aku tidak perlu dijaga oleh anggota Keluarga Fernando, terutama kakekmu yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1074

    Claire berkata dengan tersenyum, “Jody lebih tinggi daripada Jerry. Sekarang tinggi Jessie juga hampir mengimbangi Jerry.”Javier dan Steven berjalan ke dalam vila. Wilson tertegun sejenak, lalu menurunkan tangannya. Dia memutar kursi rodanya, lalu berkata, “Kenapa kamu malah ke sini? Jangan-jangan sebentar lagi si tua bangka malah akan ke sini juga?”Steven pun tersenyum. “Kakeknya Javier lagi diopname. Dia tidak bisa ke sini.”Wilson merasa bingung. “Berwin diopname?” Seketika dia pun tersenyum. “Aku lihat dia sangat bugar. Ternyata dia tidak sekuat dulu lagi. Sepertinya tidak bagus jika aku tidak pergi mentertawakannya.”Wilson segera bertanya rumah sakit tempat Berwin diopname. Dia menyuruh pengurus rumah untuk mengantarnya ke rumah sakit besok. Betapa inginnya Wilson memancing emosi si tua bangka.Steven dan Javier juga tidak menghalangi Wilson. Mereka merasa “si tua bangka” itu memang sudah seharusnya disiksa. Dengan begitu, dia baru akan lebih peduli dengan kesehatannya.Selama

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1075

    Asisten tertegun sejenak. “Kalau begitu, aku ungguh surat peringatan.”“Shella, jangan buang-buang tenaga lagi. Biarkan saja.” Chelsea meminum teh buahnya. “Akan ada yang mengatasinya.”Berhubung ada yang akan membantunya, kenapa Chelsea menyia-nyiakan sumber daya itu?Asisten, Shella, terbengong sejenak. Chelsea mengisap teh buahnya hingga berserdawa. Dia menatap Chelsea sembari berkata, “Belikan teh buah lagi, aku mau yang dingin. Kemudian, taruh di dalam kulkas karavan. Cuaca benar-benar panas sekali.”Baru saja Shella hendak berjalan pergi, beberapa wanita bersama pemeran utama wanita sedang melihat ke sisinya.Melihat Chelsea sedang tidur dengan mengenakan kacamata hitam, tidak latihan adegan dengan pemeran yang lain, seorang wanita berkata pada pemeran utama wanita, “Dia memang telah membawa banyak modal untuk sinetron ini, tapi bukannya dia hanya dipuji beberapa kali saja oleh sutradara? Kenapa dia arogan sekali?”“Iya, meskipun dia itu model terkenal di ranah internasional. Tap

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1076

    “Apa? Coba aku lihat?”Mereka berkumpul untuk membaca berita yang sedang viral. Sesuai dugaan, tak lama setelah berita keluar, keadaan pun berubah.[ Nelson meniduri penggemar. ][ Nelson menjadikan Chelsea sebagai batu loncatan. ]Dua berita ini langsung menjadi berita paling hangat, hingga tidak ada lagi yang memperhatikan berita Chelsea. Awalnya penggemar masih tidak percaya mengira Chelsea hendak mendorong tanggung jawab.Setelah video diekspos, akhirnya para penggemar pun percaya.“Astaga! Tak disangka Nelson orangnya seperti itu?”“Aku malah pernah menggemarinya dulu! Sia-siain perasaanku saja!”Dari dalam video itu, tampak Nelson sedang berpelukan di dalam klub, lalu berciuman dengan dua selebgram. Dari sudut pandang video itu, sepertinya video direkam secara diam-diam.Hanya saja, lelaki di dalam video sudah dipastikan adalah Nelson. Reporter pernah memotret Nelson yang berpakaian seperti itu memasuki klub. Hanya saja, reporter tidak berhasil memotret apa yang dilakukan Nelson

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2516

    Dacia berdeham. “Naskahku lolos.”“Oh, ya?” Senyuman di wajah Jerremy semakin lebar lagi. “Kalau begitu, aku ucapkan selamat kepada istriku. Kelak kamu akan menjadi penulis hebat. Bisa jadi kamu akan menjadi sutradara juga.”Dacia tertawa. “Gimana kalau kita makan di luar? Aku traktir.”Ketika mendengar ucapan itu, Jerremy langsung duduk di atas ranjang. “Serius?”“Terserah kamu mau ikut atau nggak. Aku tutup dulu.”Dacia benar-benar memutuskan panggilan.Jerremy terdiam membisu.Temperamen Dacia semakin besar saja. Hanya saja, senyuman di wajah Jerremy semakin lebar saja. Dia segera mengesampingkan selimut, lalu berjalan ke dalam kamar mandi.Saat Jerremy pergi ke restoran dengan antusias tinggi, dia menyadari ada dua “pengganggu” di sana. Ekspresinya seketika berubah.Carly menyadari kedatangan Jerremy. “Suamimu datang.”Dacia berkata dengan tersenyum, “Aku yang panggil dia kemari.”Ini pertama kalinya Nordin bertemu dengan Jerremy. Dia membatin, ‘Cukup berwibawa juga.’Jerremy merap

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2515

    Setelah membaca sekitar setengah jam, Lance bertanya kepada asisten di sampingnya, “Bagaimana menurutmu?”Asisten tersadar dari bengongnya. “Hah?”“Aku tanya pendapatmu. Bagaimana menurutmu?”Tentu saja asisten tidak menyangka Lance akan menanyakan pendapatnya. Dia terbengong sejenak, lalu terpaksa menjawab, “Aku merasa cukup bagus.”Dacia menggigit bibirnya. Hatinya terasa semakin gugup lagi.Pada saat ini, tiba-tiba Lance berkata, “Lumayan bagus. Pembentukan karakter, termasuk alur ceritanya, sangat mendalam. Setiap tokoh kelihatannya saling terkait, tapi pada saat yang sama juga kelihatan tidak memiliki hubungan apa pun. Isinya cukup seru.”Dacia sungguh merasa kaget. “Jadi nggak ada masalah?”“Ada!” Lance langsung menutup naskahnya. Ekspresinya kelihatan sangat serius. Jawabannya membuat Dacia kembali merasa gugup.Hanya saja, Lance hanya mengatakan, “Tersembunyi sisi gelap sifat manusia di balik sebuah kejahatan. Meskipun sisi gelap itu tampak sepele, hal itu sangat nyata dalam ke

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2514

    Beberapa saat kemudian, Dacia membuka pintu dengan mengeluarkan kepalanya. “Tolong bawa kemari.”Jerremy menyipitkan matanya. “Ngomongnya yang lembut.”Dacia menarik napas dalam-dalam sembari tersenyum. “Suamiku, tolong bawain pakaianku ke sini, ya?”“Begini, dong.” Jerremy membalikkan tubuhnya pergi mengambil pakaian ganti Dacia, termasuk pakaian dalamnya. Dacia segera merampasnya dari tangan Jerremy. Kemudian, pintu dibanting kuat. Seandainya Jerremy berjalan maju selangkah lagi, sepertinya hidungnya akan patah karena terhantam pintu.Jerremy berdecak. Padahal Jerremy sudah melayaninya, temperamennya masih saja sebesar ini. Jangan sampai putri mereka meniru sikapnya.Setelah selesai mandi, Dacia berjalan keluar kamar mandi. Dia menyadari Jerremy sedang duduk di atas ranjang sembari membaca naskah di dalam tasnya. Dia segera mengulurkan tangan hendak merampasnya, tetapi Jerremy langsung menghindar. Dacia yang kehilangan keseimbangannya langsung jatuh ke dalam pelukan Jerremy.Kening J

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2513

    Anwar membalas dengan tersenyum, “Tuan Lance, kamu sudah salah paham. Aku hanya bercanda sama dia.”“Dia itu murid unggulan yang paling disukai Pak Diago. Kalau kamu berani sentuh dia, nanti kamu akan kesulitan untuk menjelaskan.”Raut wajah Anwar langsung berubah. Dia pun segera berjalan pergi.Saat Dacia meletakkan asbak kembali ke atas meja, dia sekalian bertanya, “Dia takut sama Pak Diago?”Lance duduk di sofa, lalu menyesap anggur dengan perlahan. “Kamu kira Pak Diago itu hanya seorang profesor saja? Akademi perfilman nasional didirikan oleh adiknya. Ayahnya juga adalah mantan menteri urusan luar negeri. Selain orang tua itu, keluarganya selama beberapa generasi juga menjadi anggota kabinet.”Dacia sungguh terkejut. Dia tidak menyangka latar belakang keluarga Profesor Diago begitu luar biasa. Dia sungguh rendah hati.“Terima kasih. Kalau nggak, sepertinya asbak rokok ini sudah hancur.” Dacia bercanda.“Emm, akan merepotkan kalau ada kasus pembunuhan di acara.” Lance menurunkan gel

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2512

    Di sisi lain, Nordin membawa sedikit camilan dan minuman kepada mereka. Carly mengambilnya, lalu mendekati Dacia. “Kenapa aku merasa ada yang aneh dengan tatapan ibunya Nordin ketika melihatmu tadi?”Tatapan itu adalah tatapan tidak suka. Hanya saja, Carly tidak memberi tahu Dacia secara langsung. Dia tidak ingin Dacia berpikir kebanyakan.Dacia tersenyum. Sebenarnya dia mengerti. “Mungkin karena dia kenal dengan ibuku. Dulu ibuku bergaul dengan lingkungan pertemanannya.”Seandainya Ginnie mengenali Dacia, Ginnie pasti tidak menyukainya.Carly menghibur Dacia, “Apa pun yang ibumu lakukan, semuanya nggak ada hubungannya sama kamu. Kamu nggak usah berpikir kebanyakan.”“Terima kasih.”“Kenapa kamu sungkan banget, sih? Kita itu teman.”Saat mereka sedang mengobrol, Nordin mendekati mereka. Dia bertanya apakah mereka ingin pergi berdansa. Dacia menarik Carly. “Kamu pergi sana. Aku nggak mau dansa.”Carly menatapnya. “Tapi, aku juga nggak mungkin tinggalin kamu seorang diri.”Dacia tersenyu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2511

    Lance tertawa lantang. “Aku menyadari kamu cukup berbakat. Pantas saja Diago mengutusmu untuk mencariku.”“Paman.” Nordin berjalan keluar ruangan. Kebetulan dia melihat Dacia dan Carly sedang bersama pamannya. Lance langsung menjewer telinga Nordin. Nordin menjerit kesakitan, “Paman, yang pelan, telingaku sakit.”“Dasar bocah! Daripada diberi usulan dari kamu, lebih baik kamu biarkan dia berpikir sendiri saja.”Setelah Lance melepaskan tangannya, Nordin mengusap telinganya sembari tersenyum. “Bukannya aku belajar darimu?”Usai berbicara, Nordin melanjutkan omongannya, “Aku sudah baca naskah Dacia. Isinya memang bagus. Gimana kalau kamu baca sendiri?”Ketika Dacia melihat Nordin begitu buru-buru mempromosikan naskahnya, dia pun tersenyum tidak berdaya. “Sepertinya hari ini sikonnya nggak cocok. Kalian lagi ada acara, ‘kan?”“Emm ….” Lance merokok, lalu berjalan memasuki aula. Dia hanya meninggalkan kalimat singkat saja. “Nanti perlihatkan kepadaku. Aku mesti puas dengan isinya.”Nordin

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2510

    Ginnie merasa tidak berdaya. Dia tahu putranya memiliki hobi yang sama dengan pamannya, sama-sama menyukai sesuatu yang berbau detektif. Namun, kelak dia mesti meneruskan bisnis keluarga, tidak mungkin mengikuti langkah pamannya.“Aku tidak peduli dengan hobimu. Tapi malam ini kedatangan teman-teman ayahmu. Kamu mesti beri muka kepada ayahmu. Kamu mesti banyak belajar dari para senior. Setelah kamu tamat kuliah nanti, kamu mesti ambil alih perusahaan keluarga.”Nordin melambaikan tangannya tanda dirinya merasa tidak sabar. “Iya, aku tahu.”Ginnie menghela napas, lalu berjalan ke sisi suaminya. Kepala Keluarga Nars, Ritchie Nars, menyadari kerutan di wajah Ginnie, dia pun meletakkan gelas anggur, lalu bertanya, “Ada apa?”“Nordin hampir kena pengaruh adikmu. Aku khawatir dia akan mengikuti langkah adikmu untuk menjadi sutradara.”Ritchie tertawa. “Memangnya ada yang salah untuk menjadi sutradara. Coba kamu lihat Lance, bukannya dia cukup sukses di dunia perfilman?”“Keluarga kalian puny

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2509

    Jules menutup mulutnya. “Cukup.”Jika dilanjutkan lagi, rumah ini benar-benar menjadi kebun binatang.Jules sungguh tidak berdaya. “Nanti kamu masih harus membesarkan anak. Jadi, bagaimana denganku? Apa kamu berencana untuk mengabaikanku?”Jessie melingkari leher Jules sembari tersenyum padanya. “Mana mungkin aku akan mengabaikan Kak Jules-ku?”Jules menyentil pelan hidung si wanita, lalu menggendongnya. “Aku juga tidak tahu apa yang sudah kamu rencanakan?”Jessie tertawa. “Belakangan ini anak kita selalu tendang aku.”“Kalau begitu, setelah dia keluar nanti, aku pukul bokongnya?”“Bagaimana kalau anak kita itu anak perempuan yang kamu suka, apa kamu nggak akan manjain aku lagi?”Jules langsung membawa Jessie ke kamar, lalu menurunkannya di atas ranjang. “Kalau dua-duanya anak laki-laki, kami bertiga akan memanjakanmu. Kalau dua-duanya anak perempuan, aku akan memanjakan kalian bertiga.”Terlukis senyuman di wajah Jessie.Di sisi lain, di akademi perfilman.Dacia menyerahkan naskah yan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2508

    “Meskipun dia adalah anggota keluarga kerajaan, dia juga mesti dihukum kalau dia melakukan hal yang melanggar hukum. Kalau dia mengidap penyakit mental, seharusnya kalian mengutus lebih banyak orang lagi untuk mengawasinya. Jangan sampai dia bunuh diri di dalam sel. Nantinya reputasimu malah akan menjadi buruk.”Kepala penjara menunduk. “Benar apa kata Yang Mulia.”Silvia memasuki mobil. Mobil kerajaan melaju kencang.Satu minggu kemudian, Jules menyuruh pelayan untuk membersihkan Vila Laguna. Berhubung vila ini didirikan pada era 60-an, interior di dalam vila ini tergolong kuno.Kimin mengikuti Jules berjalan menuruni tangga. “Tuan Muda, aku sudah unggah lowongan pekerjaan itu. Sekarang sudah ada sepuluh orang yang melamar. Apa kamu ingin menyortirnya?”Jules duduk di sofa. “Coba aku lihat.”Kimin mengeluarkan tablet yang diambilnya. Di atasnya terdapat CV dari semua pelamar pekerja.Jules membaca CV dan keningnya seketika berkerut. “Semuanya anak muda?”Kimin sungguh tidak berdaya. “

DMCA.com Protection Status