Share

Bab 30 Ajakan Damian

Bianna menghela napasnya pelan, pagi ini dia tidak perlu buru-buru bangun karena ini hari libur. Dia pun menyandarkan punggungnya perlahan pada headboard ranjang seakan-akan sedang menikmati waktu luang yang jarang dia dapatkan. Bianna melirik jam digital di atas nakas, sudah jam delapan pagi tetapi dirinya masih enggan beranjak dari tempatnya sekarang.

Bianna terkesiap saat rolling door Walk in closet kamarnya terbuka. Damian muncul dari sana sudah dengan pakaian casual celana jeans hitam dan kemeja longgar lengan pendek. Dia menatap Bianna sambil tersenyum.

“Sudah bangun?” Lembut dan merdu sekali suaranya pagi ini. Bianna sampai menajamkan telinga seakan-akan memastikan kalau pendengarannya tidak salah.

“I-iya, aku pikir kamu sudah tidak di kamar,” ujar Bianna membalas dengan suara senormal mungkin, jujur saja penampilan Damian pagi ini berhasil memesona matanya sampai-sampai dia kehilangan fokus.

Damian tersenyum penuh a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Jihan Khanaya
kesalahan apa sih sampai Dami segitunya. opa bilang itu bukan salah nya Sean tapi kenapa Dami masih keras kepala ya dan benci banget ke Sean
goodnovel comment avatar
Jihan Khanaya
cie yang mau kencan uuhhuuyy. mau ajak kencan kemana bia nya kutub es... nah gini dong Dami kamu jangan kaku kaku amat
goodnovel comment avatar
Jihan Khanaya
lah kok berubah jadi kutub es lagi sih Dami. kalo pun bia dengar memang nya kenapa? apa salah kalo bia dengar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status