Share

bab 29 Curahan Hati

Bianna berdiri tenang di tepi balkon kamarnya sambil melihat hamparan rumput di halaman depan kediaman mewah Lysander. Dia abaikan embusan angin malam ini yang sebenarnya terasa cukup dingin menusuk kulitnya. Maklum saja karena cuaca di bulan September ini memang sudah memasuki musim gugur akhir yang mana musim dingin pun akan segera tiba.

Kedua tangan yang tadinya bertopang pada pagar balkon, kini dia lipat di depan dadanya sambil sedikit mengusap lengan. Kalau mau jujur Bianna sedang kedinginan, tetapi entah kenapa kaki jenjangnya seakan-akan enggan untuk beranjak dari tempat itu.

Tiba-tiba saja bulir bening merembes ke atas pipinya yang mulus begitu saja seiring dengan ingatannya yang berputar pada obrolan Bianna dengan Miranda siang tadi.

“Nyonya Stella sudah menyuruh orang untuk menyabotase mobil Anda, Nona. Dia tahu kalau hari itu Anda akan datang ke vila mencari Tuan Kevin,” jelas Miranda dari balik telepon.

“Ini tidak mungkin, Bik. Mama tidak mungkin melakukan itu padak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Jihan Khanaya
ayo kalian usut semua sampai ke akar-akarnya agar bisa lebih mudah menjerat si Kevin Stella Leony. tenang bia babang Dami akan selalu sigap membantu kamu meskipun dia kanebo kering ...
goodnovel comment avatar
Jihan Khanaya
ternyata anak dan ibu sama aja. mereka semua menginginkan kematian nya Bianna agar semua harta nya bia jatuh ke tangan mereka.
goodnovel comment avatar
Ika Dewi Fatma J
g nyangka ternyata kecelakaan pun udah disengaja,ckck mana mama mertua lagi,artinya mereka emang udah kerjas sama dr awal
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status