Share

Bab 38 Emosi Damian

“Aku sudah sering bilang untuk tidak terlalu dekat dengannya, tapi kenapa masih saja Om lakukan!” Satu pukulan yang entah sudah keberapa kali dilayangkan Damian ke wajah Sean karena wajah tampan adik dari ayahnya Damian itu sudah babak belur. Bianna yang jelas melihat kejadian itu dari pintu utama terang saja langsung berteriak sekeras mungkin untuk menghentikan tindakan sang suami.

“Hentikan, Damian! Astaga! Apa-apaan sih, kamu ini?” Sekuat tenaga Bianna rengkuh tubuh kekar dan atletis sang suami untuk tidak lagi menyerang Sean yang sudah terduduk di rumput halaman rumah mereka sambil mengusap kasar sudut bibirnya yang berdarah menggunakan punggung tangan kanannya.

Bianna sempatkan menoleh pada Sean. “Om tidak apa-apa, kan?”

Sean segera berdiri sembari menjawab, “Aku tidak apa-apa, Bia.”

“Kalian berdua ini kenapa?” Ketiga orang dewasa itu tersentak oleh suara berat yang tidak asing di telinga mereka. Ketiganya pun menoleh pada si pemilik suara. Ada Eduardo yang sudah memasang w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Username💋
kmu sama aja cari penyakit sih Bia ,,klu kmu tau semua masalalu Dami ,itu sama halnya kmu ngundang penyakit ,krna pasti kmu akan sakit hati dengernya
goodnovel comment avatar
Izbell Tok
klu ngomong tuh di saring dlu Dami ,bisa kan?
goodnovel comment avatar
haniah Nia
harusnya kamu senang Damian klo bianna nanya tentang viella itu artinya dia peduli sama kamu bukannya bilang dia bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status