Share

Chapter 87: Berubah Pikiran?

"Hm, kau benar-benar sangat peka sekali, Barata. Senang sekali tahu jika kau rupanya bisa diandalkan," ujar Glenn, menatap sambil menyeringai ke arah sang pengusaha muda.

Alexander mendengus keras. Ia sampai meneguk minumannya hingga tandas lantaran kesal, "Apa menurutmu aku dulu tidak bisa diandalkan?"

Glenn memasang wajah innocent-nya hingga membuat Alexander menjadi jengkel. "Aku tidak berkata seperti itu tapi sebenarnya kau memang cukup bisa diandalkan."

Alexander mencibir, "Kau berkata seperti itu tidak untuk berusaha menyenangkan aku kan?"

Seketika tawa Glenn Brawijaya meledak. Tak pernah dia sangka jika dia bisa tertawa begitu renyah saat menemui Alexander yang dulunya cukup kaku dan tidak menyenangkan untuk diajak berbicara.

Bagi Glenn, Alexander sangat membosankan karena terkadang mereka tidak bisa satu pendapat atau memiliki pandangan yang sangat aneh dan bisa dikatakan sangat jauh berbeda.

Glenn tidak terlalu menyukai kalau bercengkrama dengan Alexander tetapi ia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status