Share

Chapter 95: Siapa yang Akan Menang?

"Arnold, jangan macam-macam!" teriak Daniel yang tetap saja tidak diindahkan oleh Arnold yang kini memasang wajah iblisnya.

Daniel menggelengkan kepalanya dan membatin, tidak mungkin. Bagaimana bisa Arnold berubah menjadi seperti itu? Bukankah di antara tiga bersaudara itu, Arnold adalah yang terlemah? Tapi rasanya kenapa sekarang dia sangat berbeda?

"Aku tidak akan macam-macam kalau kau tidak ikut campur dengan urusanku bersama dengan kakakku."

Usai mengatakan hal itu, Daniel tidak lagi bisa berbicara lantaran telah dibius oleh salah satu anakbuah Arnold.

Ia memerintah, "Bereskan!"

"Baik, Bos."

Arnold sudah bersusah payah mengambil hati kakaknya. Ia tidak akan pernah membiarkan siapapun merusak usahanya. Oleh karena itu, siapapun yang berani mengganggu jalannya, ia tidak akan tinggal diam.

"Kau sendiri yang mengambil jalan ini, Bodoh!" ucapnya saat ia melihat Daniel dipaksa masuk ke dalam mobil.

***

"Bagaimana dengan kunjungan Anda di toko buku, Tuan Muda?" tanya Damar usai Alexander
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status