Share

Chapter 72: Bangkit?

"Astaga, Glenn. Masa begini saja kau tidak tahu sih? Lambat sekali kau berpikir!" sahut Dewa sambil menyeringai samar. Ia sengaja memancing kekesalan Glenn.

Baginya, hal itu cukup menghibur dirinya.

Glenn mendengus keras, sangat kesal sekali. Astaga, kalau saja Dewa bukan orang yang menyelamatkannya, ia pasti akan mencekik Dewa saat itu juga.

"Aku memang tidak tahu!" ucap Glenn sambil mengertakkan giginya lantaran menaha amarah.

Dewa mendecakkan lidah, "Oh, my God. Oke, baiklah. Jadi, begini. Narendra itu orang yang terkesan tergesa-gesa dan tidak peduli jika kejahatannya diekspos sekali pun. Dia begitu tenang dan tidak terlalu memiliki banyak taktik."

Glenn menganggukkan kepalanya, setuju dengan ucapan Dewa.

Dewa melanjutkan, "Tapi orang yang satu ini terlihat penuh perhitungan. Lihatlah dirimu tadi yang memakai pakaian serba hitam itu. Kan itu menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Orang itu mengatur segalanya sedemikian rupa, hingga kita tidak sadar, Glenn. Paham kan?"

Pria muda yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status