Share

Chapter 76: Usaha Sia-Sia

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Alexander saat baru memasuki ruang tamunya setelah memberi izin pada pelayannya untuk mempersilahkan Arnold masuk.

Pria yang merupakan adik kandung Narendra Brawijaya itu berkata, "Untuk berdiskusi denganmu."

"Kau tak perlu melakukannya," ucap Alexander.

"Tak perlu bagaimana?" tanya Arnold masih bersantai duduk di salah satu kursi di ruang tamu super mewah itu.

Alexander mendecakkan lidah dan berkata, "Aku tidak ingin berdiskusi denganmu, apapun masalahnya."

"Termasuk tentang Glenn?"

"Lebih-lebih soal itu!" balas Alexander cepat.

"Kau belum bisa menemukan titik terang keberadaannya?" tanya Arnold.

Alexander dengan malas menjawab, "Aku sepertinya memang terlalu bodoh karena begitu saja mempercayaimu."

Arnold menaikkan sebelah aliasnya, memberi tatapan bingung pada pengusaha muda itu, "Apa maksudmu berkata seperti itu?"

Masih duduk dan tak mau pindah tempat, Alexander berkata, "Seharusnya aku tak pernah mendengarkanmu dan tetap tidak berusaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status