Share

Chapter 84: Mawar Merah?

"Baik, Tuan." Damar menjawab dengan begitu patuh dan setelah menurunkan sang tuan muda, ia bergegas ke ruang beristirahatnya sendiri.

Alexander menghela napas panjang dan kemudian terlelap di kamar tidurnya hingga pagi menjelang.

Di pagi hari, sesuai dengan perintahnya Damar telah menyiapkan sebuah mobil baru yang belum pernah ia pakai.

Sang pengusaha muda itu sama sekali tidak peduli bagaimana caranya Damar bisa mendapatkan mobil itu dalam waktu singkat. Tapi yang pasti uangnya selalu berkurang cukup banyak setiap kali ia meminta mobil baru harga fantastis.

Begitu ia melihat Damar menghilang dari rumahnya untuk mengurusi segala kegiatannya di hari itu, Alexander segera melajukan mobilnya menuju ke tempat pemakaman di mana Glenn di kubur.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia selalu ke sana sendirian dan biasanya ia akan melihat ikat bunga yang ia tebak dibawa oleh Arnold.

Ia pikir yang pergi ke tempat itu hanyalah dirinya dan juga Arnold tetapi kali ini ia cukup terkejut ketika melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status