Di atas pesawat, Nathan duduk di samping Sienna, dia memegang lengan Sienna dengan satu tangan dan hampir berbaring di tubuh Sienna, meskipun Sienna tidak menunjukkan ekspresi di wajahnya dia juga tidak mendorong Nathan dan membiarkan Nathan bersandar padanya. Banyak orang di pesawat yang melihat pemandangan ini dan menatap Nathan dengan tatapan iri.“Setelah turun dari pesawat, kamu harus mendengarkan semua perkataanku, tatapan matamu harus terlihat terpesona denganku. Sekarang kamu adalah orang yang sudah terpesona olehku, jadi kamu harus menunjukkan ekspresi terpesona! Kalau tidak, kemungkinan besar akan ketahuan,” Sienna berbisik kepada Nathan.Nathan mengangguk kecil, sepasang tangannya memeluk Sienna dengan erat dan mencium aroma wanita dari tubuh Sienna dengan kuat, tatapannya menunjukkan keserakahan seperti yang dikatakan oleh Sienna.‘Sial!’ dengus Sienna melihat sikap Nathan yang tiba-tiba berubah.***Desa Lumina.Saat ini Arsen sedang menatap dirinya di cermin, lalu perlah
Di sebuah bandara salah satu kota di Barat Daya, Nathan berjalan keluar dari bandara dengan Sienna seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta.Suhu disini jelas sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Kota Vale, jadi orang-orang disini kebanyakan mengenakan pakaian yang lebih menyejukkan, banyak gadis-gadis yang hanya mengenakan celana pendek dan baju pendek di jalanan.Sienna juga sudah mengganti pakaiannya sebelumnya, dia mengenakan celana denim yang super pendek, baju kaos putih dan kacamata hitam besar, yang menarik perhatian banyak pria. Kalau bukan karena Nathan yang menggandeng lengan Sienna sepanjang waktu, beberapa pria sepertinya akan menghampirinya untuk memulai percakapan. Melihat gadis cantik berkulit putih seperti Sienna dengan Nathan yang mengaitkan bahunya sedekat itu padanya, banyak pria yang melirik Nathan dengan tatapan permusuhan, tapi Nathan tidak peduli.Sienna memanggil taksi, dan dua orang itu masuk ke dalam mobil lalu menuju ke pedesaan Lumina.Nath
“Tentu saja, kalau tidak, apakah kamu benar-benar mengira aku akan mengambil kesempatan atas dirimu?!” Nathan mengangkat sudut bibirnya. “Cepatlah, kalau tidak, kita akan bermalam di hutan.”Sienna ingin berjalan tapi kakinya masih sedikit lemas, selama dua jam lebih dia menahan diri dengan menggertakkan giginya.Melihat penampilan Sienna, Nathan tersenyum. “Apa perlu aku menggendongmu?”“Tidak perlu, menjauhlah dariku!” Sienna memelototi Nathan.“Kamu jangan lupa, ini adalah wilayah Lumina, kalau di dalam hutan ada anak buah Arsen dan kita sampai ketahuan, jangan salahkan aku!” Setelah Nathan selesai bicara, dia langsung berjalan menuju ke gunung.Sienna yang mendengar ini hanya bisa mengejar Nathan dengan pasrah, lalu Nathan kembali melingkarkan tangannya di lengannya, dan dua orang itu berjalan menuju gunung bagaikan lem. Nathan tidak menyangka Arsen sangat berhati-hati, Sienna adalah putri angkatnya dan dia bahkan tidak mempercayainya, hingga meminta seseorang untuk mengamati seca
“Nona Sienna, akhirnya kamu sampai juga, Tuan Arsen masih menunggumu.”Sienna sedikit kaget, dia tidak menyangka sudah selarut ini Arsen masih menunggu dirinya, lantas dia akan langsung mengurung Nathan di dalam kamar untuk menjadikannya Count?“Iya, aku sudah tahu!” Sienna mengangguk, lalu membawa Nathan berjalan masuk ke pedesaan Lumina.Saat para penjaga pedesaan Lumina menatap Nathan yang memegang tangan Sienna dengan tatapan serakah, mereka semua merasa sangat iri. Mereka sudah lama terpesona pada penampilan Sienna, hanya saja, tidak ada yang berani bertindak pada Sienna, terlepas dari kekuatan Sienna, hanya dengan status Sienna sebagai putri angkat dari Arsen, mereka mana berani menyentuhnya?Nathan mengikuti Sienna masuk ke pedesaan Lumina, dan menemukan bahwa hampir seluruh pedesaan Lumina terbuat dari bangunan kayu, ada sebuah bangunan berlantai dua di tengah pedesaan Lumina yang terlihat lebih megah dan mendominasi, seharusnya itu adalah tempat dimana Arsen berada. Benar saj
Sienna melangkahkan kakinya mengikuti Arsen, lalu Arsen membelakangi Nathan dan mengeluarkan sebungkus bubuk obat dan menyerahkannya pada Sienna, lalu berbisik pada Sienna. “Kamu berikan racun pelemah ini pada Nathan, lalu kalian tinggal bersama malam ini, dan jangan biarkan dia menyentuhmu. Kalau kamu sampai kehilangan kepolosanmu, maka kamu tahu akibatnya!”Sienna mengambil racun pelemah itu dan mengangguk, lalu tidak mengatakan apapun lagi. Dia sangat ingin bertanya mengenai kedua orang tuanya, tapi dia tahu dia tidak boleh bertanya langsung kepada Arsen seperti itu. Kalau orang tuanya benar-benar dibunuh oleh orang pedesaan Lumina dan dia bertanya dengan gegabah, dia tidak hanya tidak akan mendapat jawabannya, nyawanya sendiri juga akan terancam.“Sudahlah, kalian semua beristirahatlah, sudah larut,” Arsen mengibaskan tangannya, lalu berbalik dan masuk ke kamarnya sendiri.Para tetua menatap Nathan yang bertelanjang dada, wajah mereka menunjukkan penghinaan, inilah yang disebut de
Sienna sudah tinggal di pedesaan Lumina selama dua puluh tahun, dan belum pernah sekalipun masuk ke kamar Arsen, Sienna juga tidak pernah berpikir untuk masuk dan melihat-lihat. Namun saat ini, demi mencari petunjuk tentang orang tuanya sendiri, dia hanya bisa menyelinap diam-diam. Sienna bersembunyi di luar jendela kamar Arsen dan diam-diam melihat ke dalam, itu tidak menjadi masalah, yang membuat Sienna sangat kaget adalah dia menemukan kalau kamar Arsen dipenuhi dengan tempat tidur berwarna merah, dan ada beberapa lampu warna-warni yang tampak seperti kamar pengantin baru.Sienna sudah tinggal di pedesaan Lumina selama dua puluh tahun dan belum pernah mendengar kalau Arsen sudah pernah menikah, kenapa kamarnya didekorasi seperti ini? Sedangkan dekorasi itu terlihat baru, lantas Arsen akan menikahi seorang istri dalam waktu dekat?Sienna sangat terkejut, hanya saja dia tidak memikirkannya lebih lanjut, saat melihat Arsen sudah terlelap, dia berbalik dan langsung masuk ke dalam kamar
Keesokan paginya, Sienna membawa Nathan ke ruangan Arsen, dan sudah banyak orang yang berdiri di ruang utama.“Nanti kamu harus berpura-pura kehilangan seluruh kekuatanmu, jangan sampai orang lain menyadari kalau kamu masih memiliki kekuatanmu, mengerti?” Sienna memperingatkan Nathan.“Kenapa?” tanya Nathan.“Jangan tanyakan lagi, kamu dengarkan saja apa yang kukatakan padamu!” Sienna memelototi Nathan.Nathan hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti Sienna masuk ke ruang utama. Karena menyelinap ke kamar Arsen tadi malam, Sienna tidak berani menatap Arsen secara langsung, namun Arsen bersikap seperti biasa, seolah tidak ada yang terjadi tadi malam. Arsen melambaikan tangannya pada Sienna, Sienna bergegas menghampiri Arsen hanya saja dia terus menunduk dan tidak berani mengangkat kepalanya.“Apakah Nathan sudah meminum racun pelemah itu?” Arsen bertanya pada Sienna.“Dia sudah meminumnya, seharusnya, sekarang dia sudah kehilangan kekuatannya dan hanya orang biasa,” Sienna menganggu
“Bukankah kalian ahli dalam menggunakan racun? Walau Sekte Minoan sangat kuat, kalian juga bisa menggunakan racun dan meracuni mereka sampai mati,” Nathan berkata dengan sangat bingung.Mendengar perkataan Nathan yang begitu enteng, Sienna tersenyum tidak berdaya. “Bicaramu enteng sekali, Sekte Minoan dan pedesaan Lumina sudah bertarung selama ratusan tahun, bagaimana mungkin tidak tahu pedesaan Lumina bisa menggunakan racun. Sekte Minoan itu sudah memiliki penangkalnya sejak awal, bahkan laba-laba milik ayah angkat yang paling beracun di pedesaan Lumina juga tidak bisa melakukan apapun terhadap orang dari Sekte Minoan.”“Kalau bisa mendetoksifikasi racun, kenapa kalian bisa meracuni ratusan orang mereka hingga mati?” Nathan tidak mengerti, kalau bisa mendetoksifikasi racun kenapa bisa memakan korban sebanyak itu.“Yang mati diracuni hanyalah pengikut Sekte Minoan, bukan murid Sekte Minoan yang sebenarnya. Jadi, Sekte Minoan tidak akan menggunakan penawarnya yang berharga untuk mendet
“Mimpi!” Setelah berkata, Nathan kembali mengangkat tangan kanannya dan dalam sekejap Pedang Aruna muncul di tangan Nathan. Darah mengalir di atas Pedang Aruna, dan tidak lama kemudian darah itu mulai membara.“Ternyata kamu masih memiliki kartu truf ya?” Russel tercengang, lalu aura di tubuhnya melonjak dan wajahnya mulai menjadi gelap.Pada saat bersamaan, Russel dan yang lainnya melihat Nathan mengeluarkan Pedang Aruna, juga mengeluarkan pedang mereka dengan santai. Hanya saja, pedang mereka yang semula pendek berubah menjadi sepanjang dya meter saat di tangan empat pria itu. Empat orang itu kemudian menghunuskan pedang mereka ke empat arah dan mulai menggumamkan mantra, tidak lama kemudian sebuah cahaya menyala, dan cahaya itu langsung mengepung Nathan dan Russel, seolah membentuk ruang tertutup.“Karena kamu sangat keras kepala dan menolak untuk menyerahkan batu mata Naga, maka aku hanya bisa membunuhmu, dan mengeluarkan esensi batu mata Naga dari tubuhmu!” Mata Russel memancarka
“Hahaha, memalukan? Apa lagi yang memalukan, walau aku membunuhmu sekarang, siapa yang bisa melihatnya, siapa yang bisa mengetahuinya? Kamu tidak perlu memprovokasiku, meskipun kamu hanya berada di tahap penguasa Ingras, tapi kekuatanmu sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras sejak awal. Adik keduaku sudah bertarung denganmu dan tidak bisa menang, untuk apa kamu berpura-pura menyedihkan?!” Russel sama sekali tidak terpancing oleh Nathan, sepertinya kalau Nathan tidak menyerahkan batu mata Naga maka mereka akan menyerang bersamaan.Nathan melihat Russel yang tidak terpancing tahu dia harus bertarung, jadi dia menatap Russel dengan dingin dan aura di tubuhnya mulai memuncak, di antara beberapa orang ini hanya Russel yang menjadi ancaman terbesar baginya.Melihat aura di tubuh Nathan memuncak, Russel tersenyum. “Apakah kamu masih memiliki keberanian untuk bertarung? Aku beritahu, walau kamu bertarung, semuanya akan sia-sia, salah satu jalan keluarmu adalah menyerahkan batu mata Naga.
“Sekarang aku akan pergi ke Saibu Care, masalah di keluarga Calderon kamu harus mengurusnya dengan baik,” Nathan menepuk pundak Abel.“Kak Nathan, tenang saja, aku akan melakukannya dengan baik!” Abel mengangguk dengan tegas, Nathan bisa merasakan dalam waktu satu bulan dia sudah bertumbuh dengan pesat.Meninggalkan keluarga Calderon, Nathan tidak berani mengulur waktu, sekumpulan kekuatan spiritual dipusatkan pada kakinya, dan membuat langkahnya menjadi lebih cepat. Dia tahu Nelson tidak bisa menunggu terlalu lama, kalau Nelson tidak memiliki kekuatan yang begitu kuat, dan menggunakan energinya untuk melindungi jantungnya sendiri, dia pasti sudah menjadi mayat sekarang.Nathan harus berangkat ke Saibu Care sekarang, lalu meramu obat pembangkit agar Nelson bisa dihidupkan kembali, seperti Sienna yang hampir mati karena terluka parah, dan hidup kembali setelah memakan obat pembangkit. Lalu obat Vajra untuk Ryzen dan Nicole, setelah dia bisa meramunya setelah itu karena kedua orang itu
“Abel, jangan menangis, apa yang sebenarnya terjadi?” Nathan mengernyitkan keningnya.“Kak Nathan, ayahku! Dia .…” Abel terisak dan menunjuk ke ruang tamu yang ada di dalam villa.Nathan tidak menunggu Abel menyelesaikan perkataannya, sosoknya melesat masuk ke dalam villa. Saat ini di ruang tamu yang ada di dalam villa, ada kain putih yang tergantung di sekeliling, semua orang mengenakan pakaian berkabung berwarna putih dan ada banyak orang yang sedang menangis.Nathan melihat ke tengah ruang tamu dan menemukan seseorang sedang berbaring di sana, dan tubuhnya ditutupi dengan kain kuning. Nathan bergegas maju dan mengangkat kain kuning itu dengan satu tangan.“Siapa kamu?!”Melihat seseorang menerobos ke ruang tamu dan mengangkat kain kuning yang menutupi tubuh Nelson, para murid dari keluarga Calderon menjadi marah dan hendak menyerang Nathan.“Hentikan!” Saat ini Abel juga masuk dan berteriak kepada mereka semua.Melihat Abel berbicara, para murid itu mundur dan menatap Nathan dengan
“Kapten Milan, saat ini acara kepolisian publik sudah di depan mata, sebaiknya kamu tetap di kepolisian, aku bisa berangkat sendiri, tenang saja,” Nathan berkata dan tersenyum.“Kalau begitu, Tuan Nathan segera telepon aku jika terjadi sesuatu, di Kota Moniyan aku memiliki koneksi yang baik,” Milan yang bisa menjadi Ketua kepolisian di Kota Moniyan memiliki beberapa cara dan koneksi, jika tidak mana mungkin dia bisa mendapatkan jabatan seperti ini.“Baik!” Nathan mengangguk.Namun saat Nathan hendak berjalan keluar dari kepolisian, tiba-tiba dia berhenti dan menoleh untuk bertanya pada Milan. “Kapten Milan, apakah kamu tahu dimana keluarga Calderon?”“Tuan Nathan, kamu mau pergi ke keluarga Calderon?” Milan bertanya.“Aku berteman dengan Nelson, kepala keluarga Calderon, dan berniat untuk mengunjunginya.”Nathan dan Nelson sudah berpisah selama satu bulan lebih, setelah mengetahui keluarga Calderon adalah salah satu cabang dari Dragnows, dan berada di bawah komandonya, Nathan ingin pe
Kekuatan yang baru ditunjukkan oleh Nathan sudah meyakinkan semua anggota itu, walau Milan tidak memperingatkan mereka, mereka para anggota ini juga tidak berani membangkang pada Nathan.“Tuan Nathan, silahkan sampaikan sepatah dua patah kata,” Milan berkata pada Nathan.Nathan mengangguk, dan berkata dengan suara lantang. “Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu untuk mengajari kalian, jadi kebanyakan kalian juga akan mengandalkan diri sendiri untuk berlatih. Hanya saja, aku bisa menuliskan beberapa tips pelatihan yang aku gunakan, lalu dengan bantuan obat, kekuatan kalian juga akan meningkat dengan cepat. Aku akan meminta Saibu Care untuk mengirimkan beberapa obat yang membantu meningkatkan pelatihan sehingga kekuatan kalian bisa meningkat dengan cepat,” Nathan berkata dengan ringan.“Obat, dari Saibu Care?”Kali ini semua anggota yang ada di dalam ruangan, termasuk Milan juga tercengang.Perlu diketahui obat dari Saibu Care tidak mudah didapatkan, banyak orang yang pergi ke Saibu C
Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar
“Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F
“Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber