Share

Bermain dengan Api

Radit kembali ke lantai dasar, tempat Coco, Tuan Idris dan Tuan Doddy berada. Radit menatap nanar ke arah Idris dan Tuan Doddy. Mereka diikat tak berdaya oleh Coco dan anak buahnya.

"Tuan muda, sekarang Anda lah pemegang keputusan. Anda mau lakukan apa kepada dua sampah ini, terserah Anda!" ucap Coco saat menghampiri Radit.

Radit memancarkan sinar mata kebencian. Tuan Idris dan Tuan Doddy bergidik ngeri karena melihat sorot tajam Radit seakan ingin membunuh mereka.

Radit menarik sudut bibirnya, lalu memanggil Coco kembali. "Tolong bawakan minyak dan korek api. Aku ingin membakar orang-orang yang sok ini hidup-hidup!" titah Radit dengan wajah dinginnya.

"Baik, Tuan." Coco memberi komando kepada anak buahnya untuk mengikuti perintah Radit.

Kini Tuan Doddy benar-benar takut. Hingga ia tak sadar jika pipis di celananya. Ia tak mengira, manusia kampungan sekelas Radit ingin menghabisinya dengan cara tragis.

Tak lama, anak buah Cocokembali dengan membawa apa yang Radit minta. Radit menyerin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status