Share

Kesombongan Jordi

Tuan Galih menelan salivanya. Melihat Radit begitu berani mengucapkan itu kepadanya, tentu Radit tidak sedang main-main. Tuan Galih tidak mau ambil resiko untuk menentang Radit.

Sejak pertama kali ia melihat sosok Radit di dalam ruangan itu, kepercayaan dirinya mendadak sirna. Tuan Galih harus mengambil keputusan.

"Jordi, saya tidak bisa memberikan pekerjaan proyek itu kepada ayahmu." Tiba-tiba suara serak parau terdengar dari mulut Tuan Galih.

Gina juga mendengar semuanya, mendadak membalikkan tubuhnya kembali. "Apa aku tidak salah dengar?" batinnya.

Sementara Jordi, ia sangat terpukul mendengar ucapan Tuan Galih

"Tuan Galih, apa maksudmu?" lirihnya nyaris tak terdengar.

Salsa dan Stevi yang tadi tertawa mengejek Radit mendadak diam seribu bahasa.

"Tuan Galih, kekacauan macam apa ini? Coba ulangi perkataan Anda, apakah Anda sedang bermain drama?" Gina masih merasa heran. Bagaimana mungkin seorang Radit bisa membuat orang berkuasa seperti. Tuan Galih, merubah keputusannya.

"Saya tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status