Share

Pengakuan Cucu Konglomerat

"Apa yang kamu katakan, hah? Jangan pernah ikut campur urusan kami lagi!" tandasnya meneriaki Radit.

Tuan Rudy langsung menegur istrinya. "Winey, ini kelewatan! Sudahlah ... jangan memperburuk situasi!" bisiknya.

"Kau tidak perlu takut, suamiku. Selama ada Tuan Brando, urusan ini akan selesai. Bukan begitu, Tuan Brando?"

Tuan Brando melirik Radit. Radit menggelengkan kepalanya memberikan kode.

"Nyonya Winey, sejak awal Anda terlihat tempramen sekali. Jika sebenarnya kasus ini sudah clear karena Tuan Darwis mencintai perdamaian, lalu mengapa Anda meminta mereka mencium kaki Anda? Apakah Anda yakin, mereka salah seratus persen?"

"Tuan Brando, saya hanya mempertahankan harga diri yang sudah diinjak oleh wanita yang sok kaya ini!" tunjuk Nyonya Winey ke arah Nyonya Jane.

"Lalu mengapa Anda memarahi menantu dan suami Anda? Anda sendiri menginjak harga diri menantu Anda. Perlu Anda tahu, saya kemari karena dihubungi oleh Tuan Radit. Seharusnya Anda bersyukur memiliki menantu yang perhatian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status