Tidak memperlihatkan rasa sakitnya, setelah tangan kirinya terputus, Kaisar Iblis mundur dari area pertempuran. Dia yang kesal kalah dalam pertempuran teknik serangan senjata mendesah kesal. "Ah sialan, kau telah hidup tiga kali dalam jutaan tahun berlalu. Ku akui, kamu masih menjadi lawanku yang begitu sulit... Luo Xiang, tapi bagaimana caramu menghadapi jurus lamaku ini!"Dia memejamkan matanya, beberapa saat kemudian asap hitam menyelimuti tangan kiri Kaisar Iblis. Hingga setelah itu, asap itu membentuk tangan baru yang begitu kuat. "Tangan Iblis Penghancur Langit!" membentuk segel formasi dengan kedua tangan! Sesaat setelah itu, lingkaran formasi bentukan Kaisar Iblis melesat keatas langit. Lingkaran Formasi berdengung, memperlihatkan keunikan dari jurus miliknya. Hingga muncul tulisan kuno yang melambangkan keagungan dari seorang Iblis. Tak lama setelah hal ini terjadi, tangan raksasa berukuran lebih dari lima kilometer muncul dari dalam lingkaran formasi. "Mati!"Swuuuuuuuu
Meski Luo Xiang telah kehabisan energi Qi, disisi lain dia juga merasa sakit hati melihat adiknya terbunuh secara tidak hormat. Kini dia hanya bisa menatap Kaisar Iblis dengan tatapan tajam."Luo Xiang, masalah hari ini akan aku balas di masa depan nanti setelah memurnikan kultivasi milik Pangeran Iblis... Di saat hari itu tiba, aku akan menjadi penguasa hahahaha!"Kaisar Iblis memilih pergi dari kehampaan. Setelah kepergian mereka, dia jatuh berlutut dan Yuan Yin segera keluar dari dalam dunia jiwa. "Gege..." dia memeluk tubuh Luo Xiang dan segera memeriksa kondisi tubuhnya. Beberapa saat kemudian. "Untunglah tidak mengalami luka yang sangat parah..." Meski terlihat khawatir, raut wajahnya tiba tiba berubah menjadi waspada disaat merasakan ratusan aura yang memiliki Kesadaran Jiwa Dewa mendekat ketempat mereka berada."Masalah belum usai, tapi telah datang masalah baru... Para Dewa ini benar benar pintar memanfaatkan situasi..."Swuuuuuuuush! Setelah Yuan Yin berkata, Qin Yan, em
Awalnya Luo Xiang juga ingin bertindak, namun dia merasakan akan perbedaan pada diri Wen Shi. Entah apa itu, samar samar mata Cahayanya mulai mendeteksi energi asing yang meluap lupa didalam tubuh Wen Shi. "Apa dia Shier yang masih aku kenal?" dia bergumam, dan bertanya pada dirinya sendiri. Di sisi lain, Shen Liu Yanshen ingin membantu pertempuran berat sebelah itu. Namun Luo Xiang segera menghentikan langkahnya. "Kamu tidak perlu membantunya, mereka hanya bermain main saja...""Apa maksud tuan muda?"Tidak menjawab, tiba tiba waktu seakan terhenti. Dan sosok Yuan Yin entah bagaimana caranya saat waktu kembali berjalan, dia telah menebas lebih dari tiga puluh leher pasukan langit. Slaaaaaash! Hai Lao yang melihat pembunuhan begitu cepat ini membelalakan matanya, dia sungguh tidak bisa mempercayai apa yang dia lihat saat ini. "Ba-bagaimana bisa?""Tentu bisa! Karena kamu bodoh! Tangan racun!" Wen Shi menimpal, lalu mengulurkan tangan kanannya. Swuuuuuuuuuush! Apa yang dilakuka
"Itu benar, kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku. Kelak, kita akan bertemu di hutan Yao Yan..."Swuuuuuush! Tubuh Luo Xiang dan Wen Shi lenyap dari kehampaan, kepergian mereka kali ini membuat Yuan Yin hanya bisa memejamkan kedua matanya. Saat ini, dia merasakan firasat buruk akan menimpa Luo Xiang. "Siapa namamu?""Liu YanShen...""Jemput pasukanku... Aku akan mengikuti kepergian Luo Xiang... Untuk membuat mereka percaya gunakan aura ini..."Menerima cincin dunia jiwa, Yuan Yin menyusul kepergian Luo Xiang secara cepat. Hingga setelah itu, Shen Liu Yanshen juga bergegas kembali ke benua Langit. Lima belas menit menuju ke istana utama alam Dewa. Luo Xiang yang terbang bersama Wen Shi beriringan mencuri pandangan pada Dewi Bunga. Entah mengapa, dia merasakan keanehan pada sifat gadis yang ada disampingnya ini. 'Membunuh praktisi Dewa Nyata begitu mustahil dilakukan olehnya yang hanya berada di tahap Dewa... Sebenarnya apa yang kamu sembunyikan dari ku Shier?' bertanya dalam hati, m
"Baik Yang Mulia!"Setelah Kaisar Tertinggi lenyap dari tempatnya, kedua pria misterius itu melemparkan dua besi hitam yang sangat tajam kearah Luo Xiang. "Si-sial apa aku benar benar akan mati?"Memejamkan matanya, tiba tiba seuliet bayangan merah muncul di hadapannya. Seakan waktu berhenti, dua besi yang sangat tajam itu meledak di pertengahan jalan ketika Yuan Yin mengibaskan tangannya. "Gege, bertahanlah sebentar... Aku merasa familiar dengan kedua pria misterius di depan kita...""Yiner," Luo Xiang mengerti, dia sebenarnya ingin memberontak, namun yang tidak disangka olehnya. Kaisar tertinggi mengaktifkan formasi penekan bintang yang menyebabkan seluruh kemampuannya hilang. "Bukankah kalian seharusnya sudah mati? Fao Ling, Yang Han?""Kamu siapa? Kenapa mengenal kami?" kedua pria membuka cadar penutup wajah. Yuan Yin memejamkan matanya, dia tidak membalas pertanyaan itu, dan berkata, "Menghidupkan orang yang telah mati, lalu memanfaatkan kekuatan mereka untuk berkuasa... Bahk
"Ka-kamu masih mengingat ku?"Tidak menjawab, Luo Xiang mengangkat tangannya. Hal ini menyebabkan semua pasukannya berhenti untuk menyerang secara serempak. "Tuan muda...""Kaisar tertinggi bermaksud mengadu domba kita..." ucapan Luo Xiang terhenti, setelah Dewa Guntur, bersama ribuan pasukan Langit yang berada di tahap Dewa Langit bintang lima mengepung pasukan Luo Xiang. "Saudara lamaku... Kamu sudah datang jauh jauh, kenapa ingin pergi begitu saja?"Mendesah pelan, Luo Xiang menatap Yuan Yin. "Yiner, tarik semua pasukan... Aku tidak ingin mengorbankan banyak pasukan dalam pertempuran kali ini..."Yuan Yin mengangguk, hingga memberi pesan telepati kepada Liu Yanshen. Hanya hitungan detik, pasukan milik Luo Xiang, yang berasal dari keluarga cahaya, klan Luo, dan pasukan milik Yuan Yin lenyap dari kehampaan. Sontak, Dewa Guntur berteriak dengan kebingungan yang hebat. "Ke-kemana mereka pergi? Kenapa aku tidak merasakan aura mereka sama sekali?""Tchhh! Dasar para Dewa bodoh... Lu
"Kaisar Tertinggi, apa kamu tahu... Jika Luo Xiang memutuskan untuk menyerangmu saat ini, maka baginya sangat mudah untuk menghancurkan semua usahamu? Dia adalah Baimo, orang terkuat di masa lalu..." Ucapannya terhenti saat Kaisar Tertinggi segera memotong ucapannya. "Hahahahaha! Apakah dia Baimo atau bukan, itu tidak masalah bagiku... Tapi aku mengingat dua kehidupan mu dengan begitu baik. Apa kamu akan mengulangi untuk ketiga kalinya dalam melindunginya?""Ka-kamu?!""Jika kamu ingin membunuhnya, maka aku bisa melakukannya!"Swuuuuuuush! Busur pembunuh Dewa berada ditangan Kaisar Tertinggi, dia tidak menghiraukan ekspresi Han Yue. Melainkan memulai membidik target kearah Luo Xiang yang disibukkan oleh pertempuran diatas langit. Melihat target malah ingin direbut dari tangannya. Han Yue yang kesal mulai melancarkan tinjunya kearah Kaisar Tertinggi. Namun seuliet bayangan menahan tinjunya yang menyebabkan Han Yue mundur dari tempatnya. "Han Yue, Yang Mulia ingin membantumu membunu
Yuan Yin menatap tajam Kaisar Tertinggi tanpa sepatah katapun. Dia tidak bisa bertindak sendiri selagi Luo Xiang tidak memerintahkannya. "Yiner, saat ini bisa dikatakan kita yang kalah... Mari kita pergi..."Yuan Yin menghilang lalu muncul disisi Luo Xiang sembari menjentikan jarinya. Seketika keduanya menghilang dari pandangan dan muncul di kediaman milik Liu Yanshen. "Tuan muda..." memberikan cincin dunia jiwa, Liu Yanshen segera menundukan kepalanya sebagai tanda duka terhadap Wen Shi. "Terimakasih telah membantuku... Liu Yanshen, aku ingin beristirahat beberapa waktu didalam dunia jiwa, jadi jangan biarkan siapapun menggangguku," ucap Luo Xiang kemudian memasukan jasad Han Yue kedalam dunia jiwa. Hal ini diikuti oleh Yuan Yin bersama Luo Xiang. Setelah tiba didepan halaman istana, semua penduduk dunia jiwa berkumpul. Tidak ada satupun yang ingin membuka topik pembicaraan. Hingga Empat penguasa klan cahaya berlutut diikuti oleh semua orang secara serentak. "Yang Mulia... Kami