Chapter: 296. TAMATT! Swoooooooshh! Hanya membutuhkan waktu satu menit. Serangan akhir dari segalanya telah tercipta didepan mulut keduanya. Xiao Jian berhasil membentuk tombak raksaksa dengan mengandalkan seluruh energi Qin nya yang tersisa. Namun tidak dengan Xiao Chen, dia yang ingin mengakhiri pertempuran ini segera menyatukan seluruh eksistensi kemampuan dari tiga elemennya yang telah membentuk bintang raksaksa tiga warna. Belum kedua serangan itu bertabrakan, akan tetapi fluktuasi energi dari gesekan eksistensi tahap Abadi telah terjadi pada keduanya. Gelombang energi menyebar begitu mengerikan. Hingga keduanya memekik kembali diikuti oleh melesatnya serangan keduanya yang saling berlawanan arah. Swuuuuuuuuuung! Tekanan fluktuasi bertambah kuat, lalu diikuti oleh menyebarnya cahaya dan rusaknya ruang sejauh seribu kilometer dari tempat pertempuran. Suara ledakan bagaikan hancurnya satu benua pun ikut menyebar. Booooommm! Saaat ini, suasana menjadi hening. Namun kerusakan masih terjadi
Terakhir Diperbarui: 2024-10-12
Chapter: 295. Dua Phoenix yang bertarung. "A-apa tumbuh lagi..." Xiao Jian sedikit terkejut, namun setelahnya senyum kemenangannya lenyap. Yang diikuti oleh pernyataan anaknya yang selalu meminta bantuan bagaimana cara menghadapi Xiao Chen yang tubuhnya abadi. "Ternyata ini keluhan Yue'er selama perintah ku untuk membunuhmu... Xiao Chen, aku benar benar meremehkan mu..." Xiao Chen tidak menjawab apapun, Kultivasi tahap Abadi adalah segalanya. Selagi apa yang dia inginkan, pasti dia dapat menciptakannya dengan kekuatannya itu. Swuuuuuuuush! Tidak ingin menghadapi Xiao Chen dan berniat kabur untuk saat ini. Xiao Jian akan memikirkan bagaimana cara membunuh sosok Xiao Chen dimasa depan nanti. Akan tetapi, kejutan terjadi. Ruang seakan terkuci. Apa yang ditakuti oleh Penguasa Ashura juga muncul di benak Xiao Jian. "Po-pohon kepahitan... Se-sepertinya aku sudah tidak bisa untuk melarikan diri lagi?!" Melihat ke arah Xiao Chen, tiba tiba rantai emas mengikat tubuhnya secara cepat. Tidak bisa reflek menghancurkan, bahkan m
Terakhir Diperbarui: 2024-10-12
Chapter: 294.Merasa tidak ada gunanya untuk terus berbicara, karena musuh utama belum tereliminasi. Tiba tiba kesadaran Roh jiwa didalam tubuhnya bergejolak. Resonansi dari kelahiran kekuatan Abadi dapat dirasakan secara jelas oleh Xiao Chen saat ini. "Apa energi ini berasal dari paman?" Swuuuuuuuuush! Lenyap dari tempatnya, Xiao Chen muncul di perbatasan barat wilayah Aula Langit yang disambut oleh pasukan elite milik ayahnya. "Penguasa... Sepertinya ada kelahiran Abadi yang baru..." Xiao Chen menganggukan kepalanya untuk membenarkan ungkapan itu. "Benar... Kalian berjagalah disini, ingat beri pesan jika ada sesuatu yang buruk..." "Baik penguasa... Tapi kemana Penguasa akan pergi?" Tersenyum tipis, Xiao Chen segera menjawab pertanyaan itu. "Menyambut, dan memberi selamat kepada paman setelah naik menjadi tahap Abadi..." Sempat merasakan energi yang mencapai tahap Abadi memiliki aura Phoenix, Xiao Chen sudah mengetahui siapa entitas itu. "Baiklah..." Swuuuuuuuush!
Terakhir Diperbarui: 2024-10-10
Chapter: 293.Puluhan ribu kultivator yang tak lain anggota halaman dalam berdatangan kearah sumber suara. Meski mereka belum mengenal siapa sosok Chen Xiao, tapi dari daftar buronan yang Xiao Jian sebarkan. Sosok Chen Xiao adalah Xiao Chen, yang memiliki wajah tampan, disertai rambut panjang terurai memutih dengan tampilan elegan. "Kaa-kamu Xiao Chen! Berani sekali datang kemari!" "Xiao Chen apa kamu ingin menyerahkan dirimu?!" "Tahu diri juga kamu datang tanpa dicari?!" Raut wajah Xiao Chen berubah menjadi datar, tidak ada rasa takut yang terlintas di wajahnya. Yang pasti, ribuan pasukan lain, yangg merupakan anak buah dari Kaisar Phoenix di masa lalu telah berkumpul di satu titik, tepat di istana utama perkumpulan lima penguasa di halaman dalam. "Aku tidak memiliki waktu untuk meladeni kalian, sekarang... Katakan dimana Xiao Jian, dan tiga penguasa lainnya!" Swuuuuuuuuuung! Hanya menunjuk satu jari kebawah, sontak tekanan gravitasi yang mengerikan harus membuat puluhan ribu kultivator
Terakhir Diperbarui: 2024-10-10
Chapter: 292.Swoooooosh! Dibarengi dengan ungkapan rasa terkejutnya, Xiao Chen telah berhasil menciptakan bintang tiga warna diatas telapak tangannya. Berkelebat cepat, sosoknya kemudian lenyap dari pandangan. Seketika tubuh bagian punggung dari Penguasa Ashura terasa dingin. Hingga dia membalikan tubuhnya, dia hanya bisa membelalakan matanya diikuti oleh rasa sakit yang menghantam tubuhnya. Boooooooooosh! Bintang kecil itu telah terlepas dari kendali tangan Xiao Chen. Untuk memastikan sosok Penguasa Ashura akan tewas, Xiao Chen menikmati pemandangan itu hingga tak lama. Ledakan maha dahsyat, diikuti oleh robekan ruang terjadi sejauh seratus kilometer dari area pertempuran keduanya. Situasi menjadi hening setelah ledakan maha dahsyat itu. Hingga mata Xiao Chen harus menyipit. Pasalnya dia melihat bayangan Roh yang berusaha kabur dari tempatnya berada. "Tidak cukup untuk menghancurkan Roh abadinya?" Swoooooooosh! Seuliet bayangan membentuk sebuah pedang melesat cepat kearah pelarian
Terakhir Diperbarui: 2024-10-10
Chapter: 291. Kebangkitann Xiao Chen. Menghentikan apa yang akan dia lakukan kembali. Kini Penguasa Ashura segera mundur setelah lonjakan energi dahsyat keluar dari tubuh Xiao Chen. "Tidak mencapai satu hari... I-ini mustahil... Ternyata semengerikan itu energi jiwa bintang..." Ungkapan kejutnya berhenti. Saat ini, dia melihat bintang raksasa diatas langit telah lenyap. Bahkan sosok Xiao Chen yang tadinya terbaring itu mulai berdiri, dan membuka matanya. "Inikah kultivasi yang diinginkan semua orang? Bahkan, mereka yang menginginkan tahap ini, akan melegalkan semua cara demi mencapainya..." Suaranya terdengar biasa, namun jelas Penguasa Ashura dapat mendengar nada kebencian didalam suara itu. "Kamu baru naik menjadi tahap Langit Abadi... Untuk apa aku takut padamu?" "Benarkah?" Swuuuuuuuuuuung! Xiao Chen meledakan sedikit aura didalam tubuhnya. Sontak udara di tiga daratan Benua Langit bergetar hebat. Fenomena alam yang tadinya terus meramaikan suasana kini bertambah menjadi lebih mengerikan. "Membunuh semua o
Terakhir Diperbarui: 2024-10-10
Chapter: 335. Ending?! Tidak bisa melakukan apapun, kecuali mengikuti perintah Long Hua Chen. Yuan Yin memeluk anaknya dengan erat. Dia sungguh tidak bisa menahan rasa kekhawatirannya, pasalnya sudah sepuluh menit proses penghancuran jiwa berlangsung, belum ada tanda tanda bahwa suaminya ini akan keluar dari bola api Samadhi. Didalam bola api, Luo Xiang terus meraung, merintih, dan menahan rasa panas yang telah membuat seluruh kulitnya hangus terbakar. Akan tetapi, tekadnya untuk membunuh Chang Guan terus membakar semangatnya. Sama halnya yang dialami oleh Chang Guan itu sendiri. Dia merasa jiwanya terbakar, dan terus dimurnikan untuk beberapa waktu yang lama. Hingga lima menit kemudian, tiada suara teriakan lagi yang terdengar. "Ratu?! Mohon untuk menunggu?!" teriak panik Long Hua Chen melihat Yuan Yin ingin terbang dan memasuki bola api Samadhi. "Tidak bisa... Gege pasti sudah terluka cukup parah...Aku..." Swuuuuuuuuuung?! Langit bergetar hebat, sesaat setelah perkataan Yuan Yin terhenti.
Terakhir Diperbarui: 2024-05-30
Chapter: 334.Menari nari dengan pedang ditangannya, Luo Xiang menunjukan kemampuan dalam menggunakan pedangnya. Gerakannya begitu cepat, lentur, dan menakutkan. "Saudara Qin Yan, pulihkan sedikit energi dan segera periksa kondisi alam Dewa... Melihat formasi besar tadi, pasti kerusakan besar terjadi..." Qin Yan mengerti, dia bersama enam saudaranya segera memulihkan energi Qi. Setelah beberapa saat, mereka pergi meninggalkan Long Hua Chen dan tiga saudaranya. "Jaga Yang Mulia..." "Aku tahu itu.." Melihat kearah pertempuran, meski mereka tidak dapat melihat kecepatan keduanya. Namun mereka tahu, kondisi saat ini masih terlihat seimbang. "Yang Mulia... Semua kedamaian di tiga alam, ada ditanganmu..." * "Chang Guan apa kamu hanya bisa menghindar hah?!" Chang Guan menyatukan kedua giginya, meski dia telah berada di masa primanya. Melihat kecepatan yang di bantu oleh elemen cahaya, dan petir ilahi. Dia tidak bisa gegabah untuk memberikan serangan balasan. Apalagi mengingat, menghadapi Luo
Terakhir Diperbarui: 2024-05-30
Chapter: 333.Chang Guan mencoba menghancurkan dinding pembatas formasi dengan menggunakan api tingkat menengahnya. Dia mulai mengeraskan rahang, selain api surgawi, dia tidak mungkin dapat menembus perisai itu dengan mudah. "Semakin lama berada didalam tubuh ini energiku terus melemah... Arghhhh?!" Dia melesat kesana kemari dan mencoba menghancurkan dinding pembatas. Akan tetapi, Qin Yan yang mengendalikan formasi tidak membiarkan formasi besar dirusak mulai menyerang dan memberikan hujan serangan pedang yang terbentuk dari bintang formasi. "Saudara... Sepertinya energinya melemah, atau kita bantu Qin Yan dan saudaranya untuk membunuh Chang Guan? Dengan begini, bukankah Yang Mulia tidak perlu repot untuk membunuhnya?" "Kamu benar..." "Bentuk formasi empat arah penakluk iblis?!" Long Hua Chen dan tiga saudaranya yang tidak ingin menyia nyiakan situasi segera menyebar. Mereka membagi kelompok, lalu membentuk segel formasi yang sama. Hingga pembatas baru memasuki formasi pedang tuju
Terakhir Diperbarui: 2024-05-30
Chapter: 332. 1-2 chap lagi tamat. Luo Xiang terpental sejauh satu kilometer dari tempat awalnya berada. Meski Chang Guan bisa mengendalikan tubuh ilusinya namun bukan bearti, dia mampu mempertahankan untuk waktu yang lama. "Hahahahaha! Tubuh yang kuinginkan sudah menjadi milikku, hari ini karena aku sangat bahagia, aku akan meninggalkan jasadmu tetap utuh..." dia berkata seraya memainkan tiga elemen di telapak tangannya. Namun Luo Xiang tersenyum tipis, dia melepas topengnya. "Benarkah?"Masih asik melihat tiga bola elemen yang berputar putar ditelapak tangannya. Chang Guan menganggukan kepala, namun dia masih tidak ingin melihat sosok yang telah melepas topengnya. "Mungkin diantara Dewa Pedang, Dewa Api, kamu adalah orang terkuat dari kedua Dewa besar ini... Tapi..." saat memandang wajah pria yang telah melepas topengnya, dia memelototkan matanya. Saat ini dia hanya bisa diam termenung, lalu terpaku melihat wajjah yang sama ada didepannya. "Ka-kamu?""Hahahaha! Chang Guan, permainanmu sungguh menyenangkan, selai
Terakhir Diperbarui: 2024-05-29
Chapter: 331.Luapan energi terjadi sangat mengerikan, bahkan saat ledakan terjadi. Luo Xiang harus terpental dan memuntahkan seteguk darah merah dari bibirnya. Setelah debu menghilang, seluruh alam tiba tiba menunjukan fenomena langit. Awan menghitam, gunung memuntahkan lava, angin berhembus kencang, serta lautan menunjukan gelombang besarnya. Semua ini terjadi akibat salah satu dari unsur ima elemen yang mendirikan alam akan musnah. Namun Luo Xiang hanya tersenyum kecil, dia melihat kearah tubuh bekas dimana Dewa Api berada. Dewa Api telah mati, kini hanya menyisakan bola api berwarna merah keemasan yang terus membesar. Seolah api itu ingin melahap, bahkan meledakan tiga alam jika Luo Xiang tidak segera menyegelnya. * Di alam Dewa. Semua orang terkejut melihat dampak kematian dari Kaisar Tertinggi. Seolah terjadi kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam, mereka segera melarikan diri dari alam Dewa. "Kenapa kamu masih bisa bersikap santai?" Chang Guan kini bertanya kepada pria
Terakhir Diperbarui: 2024-05-28
Chapter: 330."Bukankah aku yang harus mengatakan hal yang sama padamu? Chang Guan?" pria bertopeng putih disisinya membalas, sembari memberikan senyum tipis. * Kembali pada Pertempuran dua sosok terkuat di tiga alam. Dewa Pedang, memejamkan matanya untuk sesaat, setelah membuka mata dan mengayunkan pedang membentuk sebuah lingkaran formasi pedang. Dewa Api yang telah menjadi setengah tahap pencerahan tersenyum lebar. Dia tidak menyangka, bukannya sosok Dewa Pedang menyerah, melainkan malah mengawali serangannya. "Transformasi Api dari segala api!" Swuuuuuuuung! Tubuhnya kembali dilahap oleh api merah keemasan. Api ini terasa sangat panas, bagaimanapun api ini merupakan satu satunya api dari lima unsur elemen pencipta alam. Di sisi lain, Luo Xiang tetap tenang, setelah berhasil membentuk lingkaran formasi dia mengerahkan lima puluh kesadaran jiwa dewanya kedalam mata formasi Swuuuuuuuung! Mata formasi bergejolak, berdengung lalu mengeluarkan sesosok kesadaran jiwa dewa ya
Terakhir Diperbarui: 2024-05-28
Chapter: 116. Berita Viral"Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege
Terakhir Diperbarui: 2025-01-17
Chapter: 115. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 7.Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,
Terakhir Diperbarui: 2025-01-17
Chapter: 114. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 6"Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam
Terakhir Diperbarui: 2025-01-16
Chapter: 113. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 5.Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan
Terakhir Diperbarui: 2025-01-16
Chapter: 112.Reruntuhan Kuno Langit Abadi 4."Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega."Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa."Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.Swuuuuuuung!Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long."Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent
Terakhir Diperbarui: 2025-01-15
Chapter: 111. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 3."Benar guru tampan kita memang sangat kuat! Jadi guru MAAFKAN AKU YANG MEMBAWA BANYAK MUSUH UNTUKMU!" Seorang murid sekte api Samsara yang tengah dikejar lebih dari dua puluh mayat hidup berkemampuan sama keluar dari sisi batang pohon menuju kearah Ling Long untuk mencari perlindungan."Gu-guru selamatkan aku, lihatlah mereka mengejarku setelah aku mendapatkan giok ini disebuah goa..."Reflek melambaikan tangannya, hanya sesaat perisai dua elemen menciptakan pembatas yang membuat semua mayat hidup itu hanya bisa berusaha untuk menghancurkan perisai.Boooom! Boooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long melihat giok ditangan murid keempat yang terlihat begitu indah dengan tatapan sedikit rasa terkejut."Giok pengikat jiwa...""Guru memang giok apa? Kenapa guru seakan terkejut melihatnya?""Nanti akan ku jelaskan pada kalian... Sekarang lihatlah bagaimana cara guru tampan kalian membunuh semua mayat hidup tak tahu diri itu!"Menciptakan formasi tangan yang begitu cepat, seketika lingkaran f
Terakhir Diperbarui: 2025-01-14
Chapter: 37. Tiba di kekaisaran PhoenixPara tetua elit aliansi Teratai Suci saling pandang, terlihat mereka berpikir keras mengenai benda apa yang melayang diatas langit. Karena ingin memastikan bahwa itu adalah api Surgawi, salah satunya segera menghampiri lingkaran emas yang melayang tersebut. Namun tinggal lima puluh meter lagi, gelombang panas menyebar dari pusat lingkaran. Hal ini menyebabkan tetua tersebut meledak menjadi debu. Swuuush! Kaisar Phoenix muncul ditempat ledakan tetua itu, wajahnya yang datar menatap sembilan tetua elit aliansi Teratai Suci. "Pergilah... Phoenix Flame telah mendapatkan tuannya yang baru... Jika masih memaksa, kalian sendiri yang akan mati..." Bukan sekedar ancaman, peringatan keras ini memang berlaku bagi kesembilan tetua tersebut yang berada di tingkat Dou Qi. "Ckckck! Kau pikir kami percaya dengan ucapanmu! Lebih baik minggir, dari pada ketua aliansi datang dan menghajarmu..."Ancaman balasan itu ditanggapi dengan senyuman mengejek yang terlihat dikedua sudut bibir Kaisar Phoenix
Terakhir Diperbarui: 2023-12-02
Chapter: 36. Dua darah bersatu, transformasi Naga. Dan benar saja, rencana Xiao Yan berhasil dengan memberikan serangan tebasan pedang tepat mengenai punggung Shui Yang. Slaaash! "Akhhh!"Akibat luka yang diterima, kecepatan Shui Yang mulai melambat. Hal ini membuat Xiao Yan dengan cepat dapat meraih tubuh Shui Yang, yang ada didepannya. "Matii!"Booooms! Seketika ledakan dahsyat terjadi saat tubuh Shui Yang menabrak tubuh transformasi Phoenix Flame. Peristiwa ini membuat kesepuluh tetua elit saling pandang. "Sial... Dia membunuh Shui Yang...""Apa yang akan kita jelaskan pada tetua Agung?!" lainnya menimpal. Disisi lain, Phoenix Flame menghentikan terbangnya. Dengan amarah yang menggebu gebu, ia menunjukan kekuatan sebenarnya dari api Phoenix Flame. Swooooosh! Hawa panas yang begitu kuat menyebar sejauh sepuluh kilometer. Bahkan, mereka yang berada di tingkat Dou Zhong bintang lima harus mati terbakar oleh hawa panas itu. Namun tidak dengan Xiao Yan, Fallen Heart Flame yang telah memiliki kesadaran sendiri menahan tekanan it
Terakhir Diperbarui: 2023-11-28
Chapter: 35. Xiao Yan Vs Phoenix Flame. "Uugghh!'"Yan Xiao!" Jia Lan segera mengalihkan perhatiannya. Kesempatan dalam kesempitan ini segera digunakan oleh Shui Yang. Memutarkan tubuhnya, dengan cepat ia memberikan tebasan pedang kearah Jia Lan. Hingga Jia Lan yang lengah, harus membuat serangan itu mengenai lengannya. "Bertarung denganku masih saja bisa mengalihkan perhatianmu!"Swuuuush! Shui Yang melesat dan bergerak menyerang Xiao Yan, namun seuliet bayangan muncul menghadang tebasan pedang milik Shui Yang. Melihat adanya bantuan yang membantu Xiao Yan, Shui Yang tak bodoh. Dengan cepat menggunakan tangan kirinya sebagai serangan lainnya. Baaaams! Baaaams! Xiao Yan terpental membentur permukaan tanah. Bahkan akibat serangan Shui Yang, yang telak mengenai dadanya. Ia harus menahan rasa sakit, selain meledaknya racun didalam tubuhnya. "Sial... Aku ceroboh!"Disisi lain, sosok yang membantu Xiao Yan tak lain adalah Jia Hua. Hal ini harus membuat Shui Yang mengambil sikap waspada. "Hahahahaha! Seharusnya pada waktu
Terakhir Diperbarui: 2023-11-26
Chapter: 34. Penyerangan dimulai. "Tentu tidak tuan... Meski tuan tidak mengeluarkan api Fallen Heart Flame, cepat atau lambat Phoenix Flame pasti akan keluar dari dalam penjaranya..."Xiao Yan bisa tenang mendengar ini, dan benar saja setelah para tetua dan petinggi Pagoda bekerja sama. Phoenix, yang mengamuk didalam retakan tanah mulai tenang. Namun yang tidak mereka tahu, puluhan Dou Qi tengah memandangi peristiwa ini dengan wajah yang senang. "Apa sekarang saja kita melakukan penyerangan?" Tanya salah satunya. "Tidak... Karena aku merasa Kaisar Phoenix juga tengah melihat keadaan ini... Jadi kita harus menunggunya pergi terlebih dahulu." Disisi lain, Kaisar Phoenix masih bisa duduk tenang diatas awan yang lebih tinggi. Dengan perasaan yang sedikit tak rela melepaskan Phoenix Flame ketangan aliansi Teratai Suci, ia berharap Xiao Yan dapat merebutnya. "Bocah... Semoga aku memang tidak salah memilihmu..." Gumam Kaisar Phoenix. *Beberapa saat penyegelan Phoenix Flame, akhirnya Phoenix itu benar benar tidak membe
Terakhir Diperbarui: 2023-11-23
Chapter: Bab 33. Pagoda Phoenix, bertemu Wei Yun. "Tuan sepertinya apa yang dikatakan Kaisar Phoenix benar adanya..."Menurut analisis Lan Shin, bahkan ada banyak master lebih kuat yang melindungi mereka dari celah langit disekitar mereka. "Memang ada berapa kekuatan besar yang bersembunyi? Dan lagi, kenapa mereka tidak dapat melihat kita yang berada dibawahnya..." Xiao Yan sedikit heran. "Ada lima Dou Qi bintang satu yang bersembunyi... Dan kenapa mereka tidak bisa melihat keberadaan kita, itu karena aku menggunakan teknik ilusi agar tidak menarik perhatian kekuatan besar yang ada disekitar kita."Xiao Yan menganggukan kepalanya beberapa kali sebagai tanda mengerti. "Pantas Lan Shin adalah penjaga kuburan Pedang yang sangat dipercayai senior..." Gumam Xiao Yan. Hingga tiba didepan pagoda yang sangat besar, Xiao Yan meminta Lan Shin turun ditempat yang berbeda. Namun kali ini, topeng emas tidak digunakan oleh Xiao Yan.Setelah mendarat dengan baik, Lan Shin segera memasuki Dunia Jiwa. Merasa keadaannya aman, Xiao Yan menggunakan
Terakhir Diperbarui: 2023-11-23
Chapter: 32. Menuju Kekaisaran Phoenix. "Kalian bertiga duduklah dulu... Jika ingin pesan sesuatu tinggal pesan saja." Ucap Kaisar Phoenix kini menatap hangat bocah jenius di hadapannya ini. "Yaner... Bagaimana kondisimu?" Tanya heran Kaisar Phoenix karena melihat wajah Xiao Yan yang sedikit pucat. "Senior aku baik baik saja... Hanya saja aku terkena racun."Tanpa basa basi, Kaisar Phoenix segera memeriksa kondisi Xiao Yan. Setelah beberapa menit memeriksa, mata Kaisar Phoenix berubah menjadi rasa kekhawatiran yang besar. "Racun ini bukan racun biasa... Bahkan, Kaisar Obat belum tentu dapat mengobatinya... Bagaimana kau bisa mendapatkan racun ini?"Xiao Yan menghela napas panjang. "Sepertinya saat aku bersama Shui Yang... Jika benar racun ini milik Shui Yang, maka aku diracuni oleh arak yang telah aku minum minggu lalu."Kaisar Phoenix mengangguk, meski dia seorang puncak Kultivator. Mengobati racun bukanlah keahliannya. Jika ia memaksa mengobati racun Xiao Yan. Takutnya bukan semakin membaik, namun racun akan semakin b
Terakhir Diperbarui: 2023-11-15