"Itu benar, kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku. Kelak, kita akan bertemu di hutan Yao Yan..."Swuuuuuush! Tubuh Luo Xiang dan Wen Shi lenyap dari kehampaan, kepergian mereka kali ini membuat Yuan Yin hanya bisa memejamkan kedua matanya. Saat ini, dia merasakan firasat buruk akan menimpa Luo Xiang. "Siapa namamu?""Liu YanShen...""Jemput pasukanku... Aku akan mengikuti kepergian Luo Xiang... Untuk membuat mereka percaya gunakan aura ini..."Menerima cincin dunia jiwa, Yuan Yin menyusul kepergian Luo Xiang secara cepat. Hingga setelah itu, Shen Liu Yanshen juga bergegas kembali ke benua Langit. Lima belas menit menuju ke istana utama alam Dewa. Luo Xiang yang terbang bersama Wen Shi beriringan mencuri pandangan pada Dewi Bunga. Entah mengapa, dia merasakan keanehan pada sifat gadis yang ada disampingnya ini. 'Membunuh praktisi Dewa Nyata begitu mustahil dilakukan olehnya yang hanya berada di tahap Dewa... Sebenarnya apa yang kamu sembunyikan dari ku Shier?' bertanya dalam hati, m
"Baik Yang Mulia!"Setelah Kaisar Tertinggi lenyap dari tempatnya, kedua pria misterius itu melemparkan dua besi hitam yang sangat tajam kearah Luo Xiang. "Si-sial apa aku benar benar akan mati?"Memejamkan matanya, tiba tiba seuliet bayangan merah muncul di hadapannya. Seakan waktu berhenti, dua besi yang sangat tajam itu meledak di pertengahan jalan ketika Yuan Yin mengibaskan tangannya. "Gege, bertahanlah sebentar... Aku merasa familiar dengan kedua pria misterius di depan kita...""Yiner," Luo Xiang mengerti, dia sebenarnya ingin memberontak, namun yang tidak disangka olehnya. Kaisar tertinggi mengaktifkan formasi penekan bintang yang menyebabkan seluruh kemampuannya hilang. "Bukankah kalian seharusnya sudah mati? Fao Ling, Yang Han?""Kamu siapa? Kenapa mengenal kami?" kedua pria membuka cadar penutup wajah. Yuan Yin memejamkan matanya, dia tidak membalas pertanyaan itu, dan berkata, "Menghidupkan orang yang telah mati, lalu memanfaatkan kekuatan mereka untuk berkuasa... Bahk
"Ka-kamu masih mengingat ku?"Tidak menjawab, Luo Xiang mengangkat tangannya. Hal ini menyebabkan semua pasukannya berhenti untuk menyerang secara serempak. "Tuan muda...""Kaisar tertinggi bermaksud mengadu domba kita..." ucapan Luo Xiang terhenti, setelah Dewa Guntur, bersama ribuan pasukan Langit yang berada di tahap Dewa Langit bintang lima mengepung pasukan Luo Xiang. "Saudara lamaku... Kamu sudah datang jauh jauh, kenapa ingin pergi begitu saja?"Mendesah pelan, Luo Xiang menatap Yuan Yin. "Yiner, tarik semua pasukan... Aku tidak ingin mengorbankan banyak pasukan dalam pertempuran kali ini..."Yuan Yin mengangguk, hingga memberi pesan telepati kepada Liu Yanshen. Hanya hitungan detik, pasukan milik Luo Xiang, yang berasal dari keluarga cahaya, klan Luo, dan pasukan milik Yuan Yin lenyap dari kehampaan. Sontak, Dewa Guntur berteriak dengan kebingungan yang hebat. "Ke-kemana mereka pergi? Kenapa aku tidak merasakan aura mereka sama sekali?""Tchhh! Dasar para Dewa bodoh... Lu
"Kaisar Tertinggi, apa kamu tahu... Jika Luo Xiang memutuskan untuk menyerangmu saat ini, maka baginya sangat mudah untuk menghancurkan semua usahamu? Dia adalah Baimo, orang terkuat di masa lalu..." Ucapannya terhenti saat Kaisar Tertinggi segera memotong ucapannya. "Hahahahaha! Apakah dia Baimo atau bukan, itu tidak masalah bagiku... Tapi aku mengingat dua kehidupan mu dengan begitu baik. Apa kamu akan mengulangi untuk ketiga kalinya dalam melindunginya?""Ka-kamu?!""Jika kamu ingin membunuhnya, maka aku bisa melakukannya!"Swuuuuuuush! Busur pembunuh Dewa berada ditangan Kaisar Tertinggi, dia tidak menghiraukan ekspresi Han Yue. Melainkan memulai membidik target kearah Luo Xiang yang disibukkan oleh pertempuran diatas langit. Melihat target malah ingin direbut dari tangannya. Han Yue yang kesal mulai melancarkan tinjunya kearah Kaisar Tertinggi. Namun seuliet bayangan menahan tinjunya yang menyebabkan Han Yue mundur dari tempatnya. "Han Yue, Yang Mulia ingin membantumu membunu
Yuan Yin menatap tajam Kaisar Tertinggi tanpa sepatah katapun. Dia tidak bisa bertindak sendiri selagi Luo Xiang tidak memerintahkannya. "Yiner, saat ini bisa dikatakan kita yang kalah... Mari kita pergi..."Yuan Yin menghilang lalu muncul disisi Luo Xiang sembari menjentikan jarinya. Seketika keduanya menghilang dari pandangan dan muncul di kediaman milik Liu Yanshen. "Tuan muda..." memberikan cincin dunia jiwa, Liu Yanshen segera menundukan kepalanya sebagai tanda duka terhadap Wen Shi. "Terimakasih telah membantuku... Liu Yanshen, aku ingin beristirahat beberapa waktu didalam dunia jiwa, jadi jangan biarkan siapapun menggangguku," ucap Luo Xiang kemudian memasukan jasad Han Yue kedalam dunia jiwa. Hal ini diikuti oleh Yuan Yin bersama Luo Xiang. Setelah tiba didepan halaman istana, semua penduduk dunia jiwa berkumpul. Tidak ada satupun yang ingin membuka topik pembicaraan. Hingga Empat penguasa klan cahaya berlutut diikuti oleh semua orang secara serentak. "Yang Mulia... Kami
"Selain itu?""Salah satu dari sembilan hakim langit telah terbunuh tanpa kejelasan... Mereka masih memutuskan untuk memihak Kaisar Tertinggi."Luo Xiang tersenyum kecil, dia berkata dengan suara dingin, "tinggal menghadapi para kroco saja...,""Tuan muda jangan menanggap remeh... Karena Kaisar Tertinggi mengirim pasukan rahasia dua praktisi Dewa Nyata bintang empat..." dia sedikit kebingungan. "Ooh, lalu apa yang membuatmu bingung?""Dari mana Kaisar Tertinggi mendapatkan praktisi sekuat itu? Bahkan jika di ingat, hanya tuan muda, Dewa Api, serta Kaisar masa lalu yang telah mencapai tahap itu?"Luo Xiang menepuk punggung Liu Yanshen secara perlahan, "dia membangkitkan orang yang telah mati untum menjadi bonekanya. Di masa lalu, praktisi sekuat ini mudah dicari.""..." Diam tidak bisa berkutik, Liu Yanshen kini hanya bisa menelan ludahnya sendiri. "Kamu tenang saja, aku tidak akan melibatkan kamu lagi... Terimakasih atas kerja keras mu."Swuuuuuush! Luo Xiang pergi meninggalkan Liu
Pria paruh baya disampingnya mengangguk, lalu dia melesat dengan kecepatan tak kasat mata bersama Luo Xiang menuju dunia kecil yang dimaksud. Untuk menuju kearah tenggara, dan tak mungkin mereka tiba hanya dalam waktu kurang dari tujuh hari. Pria paruh baya itu menghentikan terbangnya ketika tiba di perbatasan kota Lian. Kota ini memang terlihat sederhana, tapi pria disamping Luo Xiang berkata sembari memberi peringatan. "Nak apa kamu tahu kota Lian merupakan kota yang dikuasai oleh Hakim Langit terkuat?" dia berkata sembari memegangi janggutnya. "Lalu?""Kemunculan Dewa Pedang telah membuat kekacauan antara semua kekuatan yang telah disatukan oleh Kaisar Tertinggi. Xue Xan Kong, juga telah menjadi tangan kanan Kaisar Tertinggi. Menggunakan identitasmu yang spesial dihadapannya, mungkin akan mempermudahkan kita menggunakan perpindahan kekuatan ruang... Dari pada kita terbang membutuhkan waktu yang cukup lama, lebih baik gunakan identitasmu saja? Bagaimana?"'Meski kesal mendengar u
'Apa yang sebenarnya terjadi? Dan apa tujuannya ke dunia bintang?' berkata terus didalam hati, tapi Luo Xiang tidak melupakan akan tugasnya. Dia membersihkan miasma yang tertanam didalam kulit pria disampingnya. Hingga setelah miasma itu hilang sepenuhnya. Xue Xan Kong yang tidak menyangka racun ganas itu dapat dinetralkan segera menghentikan tindakan keduanya yang akan pergi keluar dari ruangan itu. "Tu-tunggu aku dapat menyetujui permintaan kalian. Akan tetapi, bagaimana jika aku menawarkan dua syarat sebagai gantinya?""Apa itu?""Sembuhkan miasma yang tertanam di dalam tubuhku, lalu jika kalian tertangkap oleh pasukan langit di dunia jiwa itu... Kalian dilarang menyebutkan namaku, bagaimana?""Aku setuju, nak bantu dia..."Luo Xiang mengangguk, dan masih mengikuti permainan yang belum diketahui maksudnya. Hingga tak berselang lama, setelah miasma didalam tubuh Xue Xan Kong telah hilang. Dia mengibaskan tangannya, hal ini menyebabkan mereka bertiga tiba di sebuah altar teleportas