Share

255. Pertempuran sedarah.

Di barengi dengan suara ledakan, hingga menyebabkan gelombang energi terjadi. Luo Jian yang berhasil menahan serangan pedang emas dengan pedang berat miliknya berkata.

"Sepertinya bukan aku yang akan mati... Tapi kamu!" setelah berkata, Luo Jian memutarkan tubuhnya dan mulai mengayunkan pedang besarnya kearah tubuh Luo Xiang.

Akan tetapi Luo Xiang juga tidak tinggal diam, menggunakan kedua elemen petir, dan cahaya sebagai penyokong kecepatan. Dia terlihat seperti bayangan asap yang kapan saja dapat membunuh Luo Jian hanya dengan sekali tebas.

Namun, Luo Jian sendiri memiliki kelebihan lain. Meski kecepatan kakaknya masih tidak dapat dia ikuti oleh mata. Saat ini, sebelum pedang emas mengenai lehernya, dia bergerak mundur, lalu memejamkan matanya.

Ketika matanya kembali terbuka, bola mata Luo Jian berubah menjadi hitam, hingga sesaat setelah itu. Dia berteriak, lalu menebas kearah samping tepat dimana Luo Xiang hendak melancarkan serangan pedangnya.

Booooooooooom!

Saat ini, bayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Saifatullah
dah va semangat w membacanya lebih baik di hapus apk yg tidak digunakan dan buang duit
goodnovel comment avatar
Saifatullah
hanya 1wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status