Share

Chapter 178

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-30 14:01:07
Alan terdiam sesaat, mengembus napas panjang. “Aku sungguh menyesal karena aku membawa kabar baik dan kabar buruk sekaligus, Master.”

“Aku tidak bisa memprediksi masa depan.” Anthony tersenyum lemah. “Baiklah, aku ingin mendengar kabar baik dahulu, Alan.”

“Pasukan pencari sudah menemukan lokasi keberadaan salah satu orang kepercayaan Master Arthur. Mereka akan bertemu dengannya di suatu tempat malam ini.”

Anthony tersenyum. “Kabar ini sungguh kabar yang sangat luar biasa. Aku berharap dia memiliki informasi seputar orang-orang kepercayaan Arthur yang lain.”

Anthony tiba-tiba terdiam. “Lalu, apa kabar buruknya, Alan?”

“Kabar buruk ini nyatanya masih berhubungan dengan sosok kepercayaan Master Arthur. Tuan Arnold dan yang lain mengirimkan pasukan untuk menangkapnya, Master.”

“Apa?” Anthony mengepalkan tangan lemahnya. “Mereka sungguh keterlaluan.”

“Sosok kepercayaan Master Arthur yang bernama Raka memiliki hubungan dengan sebuah kelompok berandal bernama Red Sting. Pasukan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 179

    “Kita diserang! Kita diserang!” teriak seorang berandal saat melihat beberapa orang tergeletak tidak sadarkan diri dan berjatuhan dari mobil dan motor. Enam orang anggota pasukan menghajar para berandal dari enam arah berbeda. Mereka bergerak sangat cepat, melayangkan pukulan dan tendangan tanpa ampun. Para berandal terjatuh bahkan sebelum mereka menyadari siapa yang menyerang mereka. “Dasar brengsek! Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang sudah menyerangku?” Pemimpin pasukan tampak kebingungan, mengamati keadaan sekeliling. “Serang mereka! Serang sekarang!”Para berandal seketika menyerang para pengawal. Sayangnya, sebelum mereka berhasil mendaratkan serangan, mereka sudah tumbang lebih dahulu di aspal. Althon dan Brody menatap dengan takjub, nyaris tak berkedip. “Aku selalu terkejut saat melihat anggota pasukan,” ucap Althon, tersenyum. “Bukankah mereka sangat hebat, Brody?”“Ya, mereka sangat hebat.” Brody tersenyum lebar, menatap tanpa berkedip para pengawal yang membantai ha

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-31
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 180

    “Siapa kau, brengsek!” bentak Gon seraya menarik pistol dari saku celana. Para bawahannya segera mengerumuni sosok asing itu. Ronny sontak terdiam, mengamati sosok asing itu lekat-lekat. Ia sontak terkejut ketika menyadari tatapan pria itu. “Dia muncul,” gumamnya. Para bawahan Gon seketika meluncurkan tembakan, bergegas maju. Sosok bertopeng itu bergerak lincah, menghindari semua tembakan dengan sempurna. Tatapannya tertuju pada Ronny yang berdiri di belakang Gon. “Sial!” Gon mendengkus kesal, melayangkan tembakan seraya mengikuti pergerakan sosok bertopeng itu. “Dia bergerak cepat menghindari tembakanku dan para bawahanku!”Gon melirik Ronny sekilas. “Kenapa kau hanya diam saja, brengsek? Kenapa kau berubah menjadi pengecut?!”“Aku mengenal orang itu. Dia adalah orang yang mengancamku tempo hari saat tersadar di sebuah mobil,” ujar Ronny. “Apa kau ketakutan melihatnya sekarang?” Gon berdecak saat sosok bertopeng itu menghajar para bawahannya dengan mudah. “Kau terluka saat itu da

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-31
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 181

    “Sial" geram Ryan saat mengingat pembicaraannya dengan sosok bertopeng di gedung tadi. “Dia sudah menghinaku! Aku tidak mampu membalas ucapannya saat dia mengancam akan mencelakai Bos Raka dan Bos Reno,” gumamnya. Ronny melirik Ryan, mengamati jalan raya. “Ayah tampaknya sangat kesal. Dia muncul tak lama setelah pria bertopeng itu menyerangku dan yang lain. Aku tidak berani bertanya sekarang. Para bawahan ayah juga tidak mengatakan apa pun. Situasinya tidak tepat sekarang.”Ronny tiba-tiba tercenung saat melihat puluhan motor dan mobil di seberang jalan. “Bendera-bendera itu? Mereka adalah kelompok berandal dari Locatown.”Ronny mendapatkan informasi dari Gon. “Gon juga melihat kelompok berandal lain di Paulcity. Sial, mereka tampaknya tahu keberadaanku dan yang lain.”Ronny menoleh pada Ryan. “Ayah, para berandal dari kota lain tampaknya mendatangi Paulcity untuk mencari kita. Kelompok pembantai itu memerintahkan mereka semua untuk menyerang kita bersamaan. Jika kita tidak pergi sec

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-01
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 182

    Linx, Lex, dan Lung saling menatap tajam. Pasukan mereka bergegas siaga, bersiap untuk bertarung. Suasana mendadak hening dan menegangkan. “Apa yang kalian lakukan di tempat ini, Brengsek?” maki Linx seraya meludah, mengelus pistolnya. “Akulah yang seharusnya bertanya pada kalian berdua.” Lex tersenyum bengis, membersihkan kacamatanya dengan baju sesaat. “Menyingkirlah sebelum aku menghajar kalian hingga mati!”Lung mendadak tertawa. “Berhentilah membual dan segera menyingkir dari hadapanku sekarang juga! Aku tidak memiliki waktu untuk meladeni kalian sekarang.”Linx terdiam saat mendapatkan informasi dari bawahannya yang berada di gedung. “Ronny dan bawahannya memang sempat berada di gedung ini, tetapi mereka sepertinya sudah meninggalkan gedung sebelum kedatanganku.”Linx menatap Lung dan Lex saat bawahannya memberikan informasi lain. “Terdapat jejak darah dan serpihan kaca di lantai. Mereka tampaknya bertarung dengan kelompok lain.”Linx mengepalkan tangan erat-erat. “Sial, siapa

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-01
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 183

    Zack mengangguk. “Alan dan pasukannya berhasil menemukan Tuan muda di Asthonia beberapa bulan lalu. Dia tinggal di panti asuhan dan menjalani kehidupan yang sangat sulit.” “Alan.” Raka tersenyum. “Dia bocah dingin yang sangat keras kepala.” Raka tiba-tiba terdiam, memejamkan mata. Ia mengingat waktu kebersamaan dengan Arthur, Adele, dan bayi laki-laki kecil yang sering ia lihat dari kejauhan. Ia tidak bisa memungkiri jika dirinya sangat bahagia mendengarkan kabar ini. “Apakah Master Anthony sudah tahu kebenaran Master Arthur?” tanya Raka. “Master Anthony sudah tahu kebenaran soal fitnah itu. Dia sangat menyesal atas tindakannya dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya. Dia mengirimkan banyak pasukan untuk mencari orang-orang kepercayaan Master Arthur.” Reno terdiam di belakang Raka, mendengarkan saksama. “Pertemuan keluarga akan diadakan dalam waktu dua bulan lagi. Tuan Muda harus menyiapkan bany

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-02
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 184

    “Paman Aaron dan Paman Andy kemungkinan besar akan mengkhianati Ayah. Mereka bisa bekerja sama agar Ayah gagal menjadi ahli waris selanjutnya, atau mungkin mereka akan bekerja sendiri-sendiri. Seperti yang kita tahu, harta kekayaan mendiang Paman Arthur masih berada di bawah kekuasaan kakek sekarang. Jumlahnya sangat fantastis,” jelas Alex.Albert menatap Alex saksama. “Apakah kita harus benar-benar melawan mereka, keluarga kita sendiri?”Alex mengembus napas panjang. “Aku tahu ini hal yang sangat sulit, tetapi kita harus melakukannya jika hal itu adalah satu-satunya cara agar keluarga kita tetap aman.”Albert tiba-tiba tertawa canggung. “Aku sering memukul para berandal atau orang-orang yang membuatku kesal, tetapi aku selalu menahan diri pada saudaraku maupun keluargaku yang lain.”Albert menatap layar. Kerusuhan di Paulcity tidak lagi menarik perhatiannya sekarang. “Jika ayah bisa menyingkirkan mendiang Paman Arthur, dia bisa melakukan hal serupa pada Paman Aaron dan Paman Andy. Ap

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-02
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 185

    Malam yang panjang akhirnya berganti pagi. Hujan mengguyur deras, disusul angin yang berembus kencang. Banyak kendaraan terjebak macet di beberapa ruas jalan. Beberapa pejalan kaki tampak berlarian untuk berteduh. Di sebuah ruangan, seorang pembaca acara berita sedang memberitakan kerusuhan di Paulcity semalam. Layar menunjukkan banyak fasilitas kota yang rusak, keadaan toko dan bangunan yang menjadi korban penjarahan, sampah yang berserakan di mana-mana serta polisi yang menggiring beberapa kelompok berandal menuju mobil. Mobil polisi dan mobil tentara berpatroli di seluruh sudut kota. Mereka menyebar ke sekeliling kota untuk menangkap para berandal yang masih bersembunyi. Warga tampak berkerumun di beberapa sudut jalan. Para jurnalis mengabarkan kejadian dari lokasi, bertanya pada beberapa warga. Para polisi mengecek setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari Paulcity. Glen dan beberapa bawahannya berada di sebuah mobil. Mereka berhasil selamat dari kejaran para berandal setela

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-03
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 186

    Mobil meninggalkan hotel, melaju kencang di jalan raya. Mobil-mobil polisi tampak berlalu lalang di beberapa ruas jalan. Beberapa berandal tampak digiring menuju mobil. Althon mengamati keadaan jalan. “Para polisi melakukan pemeriksaan yang sangat ketat pada setiap kendaraan yang memasuki dan keluar dari kota. Mereka juga menangkap para berandal yang berkeliaran di pusat kota.”Althon menggelengkan kepala saat Brody tertidur di sampingnya. “Sampai kapan kau akan terus tertidur, Brody? Kau harus bersiap untuk berlatih. Bukankah kau ingin bergabung dengan pasukan?”Brody seketika terbangun, mengucek mata, menguap beberapa berkali-kali. “Aku tidak tertidur. Aku hanya sedang beristirahat. Kursi ini membuatku mengantuk.”Brody menoleh ke samping, mengamati beberapa mobil. “Apa kita sedang diikuti sekarang? Aku melihat beberapa mobil mengikuti kita.”“Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, Brody. Bos memerintahkan mereka untuk mengikuti kita sampai ke lokasi,” jawab Althon.“Benarkah?” B

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-03

Bab terbaru

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 225

    Paul menekan sebuah tombol. Layar menampilkan nama-nama kandidat yang bergerak secara acak. Sebuah angka berukuran besar seketika tampil di tengah layar. “Nilai minimum untuk ujian tahap kedua adalah sembilan ratus. Kandidat yang memiliki nilai kurang dari sembilan ratus otomatis gagal.”Nama-nama kandidat terus bergerak acak sampai akhirnya tertulis berurutan sesuai nilai masing-masing. Philip, Lily, Randy, dan para kandidat lain menatap layar tidak berkedip selama beberapa waktu.Philip tersenyum saat ia berada di urutan pertama. Lily berada di posisi kedua dengan selisih poin yang sangat tipis dengan Philip, sedangkan Randy berada di posisi keempat.Semua kandidat seketika menoleh pada Althon. Pria itu mendapatkan nilai sembilan ratus tiga puluh dua, dan berada di posisi terakhir, selisih satu poin dengan seorang pria.“Sial! Si idiot itu kembali lolos ke tahap selanjutnya. Meski dia berada di posisi terakhir, tetapi nilainya hampir menyamai salah satu peserta.” Philip mengepalkan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 224

    Althon mengamati penampilan setiap kandidat di ruangannya. “Mereka masih menampilkan penampilan yang luar biasa. Mereka sangat tenang meski berada di bawah tekanan. Ya, mereka pasti sudah terbiasa dengan keadaan itu.”Althon mengepalkan tangan erat-erat, menonton penampilan seluruh kandidat hingga selesai. “Aku harus kembali menyamar.”Althon memberi tanda pada Paul.Paul membungkuk, berbicara dengan seluruh kandidat melalui layar. “Nona-nona dan tuan-tuan, semua kandidat harus kembali ke ruangan untuk beristirahat. Tes berikutnya akan diselenggarakan setelah makan siang. Terima kasih.”Satu per satu kandidat kembali ke ruangan. Mereka berbincang-bincang mengenai tes kedua. Para pelayan mulai berdatangan sembari makanan dan minuman.Lily mengembus napas panjang, mengambil segelas minuman. “Aku melakukan yang terbaik hingga sejauh ini. Tes kedua juga tidak sesulit yang aku bayangkan. Akan tetapi, aku merasa kedua tes ini bukan tes sungguhan.”“Kau sungguh berpikir demikian, Lily?” tany

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 223

    “Kalian memiliki waktu setengah jam untuk mempersiapkan diri kalian,” ujar Paul.Paul dan beberapa pegawai meninggalkan ruangan. Para kandidat tampak bersiaps-siap. Mereka mulai menduga-duga tugas apa yang harus mereka selesaikan.Althon mengemati semua kandidat melalui layar hologram di saat ia berpura-pura mempersiapkan diri. “Mereka langsung mempersiapkan diri tak lama setelah kepergian Paul dan para pegawai Star Company. Aku harus memuji sikap mereka. Randy juga terlihat fokus pada persiapannya. Dia seolah menjadi sosok yang berbeda.”Philip melirik Althon, tersenyum sinis. “Aku benci saat melihatnya sangat serius. Sekeras apa pun dia mencoba, dia tidak akan bisa mengubah apa pun. Dia akan tetap tersingkir di ujian kedua. Aku yakin itu.”Setengah jam kemudian, Paul dan para pegawai memasuki ruangan kembali. Semua kandidat kembali bersiap, berdiri di kursi masing-masing.“Semua kandidat akan memasuki ruangan berbeda dalam waktu bersamaan. Kalian harus bisa melalui ujian ini dengan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 222

    Philip membungkuk hormat, tersenyum. “Aku terkejut karena kau berkunjung, Ayah. Aku minta maaf karena aku tidak menyambutmu saat kau datang.”“Aku sudah mendengar kabar jika kau lolos seleksi pertama posisi CEO Star Company dan mendapatkan nilai terbaik dari seluruh peserta. Akan tetapi, kau tidak boleh terlalu bangga dengan pencapaian itu, Philip. Poinmu hanya berbeda lima poin dari Lily Donteno. Aku tidak ingin kau lengah hingga posisi tergeser.”Pedro berdiri dari kursi, menarik dagu Philip. “Di antara putra-putraku yang lain, kau adalah putraku yang paling lemah. Saat kakak pertamamu seusiamu, dia sudah mendapatkan posisi yang luar biasa. Jika kau tidak meniru kakak-kakakmu, setidaknya kau tidak boleh membuatku malu.”Philip merasakan dadanya sangat sesak. Ayahnya selalu saja membanding-bandingkannya dengan kakak-kakaknya yang lain tanpa pernah memberikan apresiasi apa pun padanya atas semua keberhasilannya. Ia akan mendapatkan hukuman jika gagal, dan tidak akan pernah dianggap ad

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 221

    “Dasar bajingan!” Ryan mengambil bajunya di lantai, bergegas pergi dari arena. “Dia memang sengaja mengalah dariku! Aku akan menghabisnya lain waktu!”Para anggota Red Sting mulai membubarkan diri, berbisik-bisik mengenai pertarungan barusan. Keadaan lambat laun menjadi hening kembali.Ryan menatap para pria bertopeng yang mulai meninggalkan gedung, memasuki ruangan. “Dasar brengsek!”Ronny bergegas menyusul Ryan meski Gon dan yang lain sempat mencegahnya. Ia berdiri di depan pintu selama beberapa waktu, menimbang keputusan.Ryan mengetuk pintu berkali-kali. “Ayah.”Ryan mendengkus kesal. “Aku akan menghajarmu jika kau berani memasuki ruangan ini, Ronny. Awasi tempat ini!”“A-aku mengerti, Ayah.” Ronny mengembus napas panjang, berjalan menuruni tangga. Ia mengabaikan Gon, Glen, Taro, dan Sam yang menghampirinya.“Kau beruntung karena Bos Ryan tidak menghajarmy, Ronny,” ketus Gon.“Ayahku meminta kita untuk mengawasi gedung.” Ronny menaiki rooftop, mengamati pemandangan halaman dan hut

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 220

    Ryan terus berusaha mendaratkan serangan pada si pria bertopeng, tetapi pria itu selalu berhasil menahan serangannya. Sialnya, ia justru terkena serangan hingga kembali mundur. Ryan meludah di lantai, tersenyum. “Aku tidak boleh kalah di depan pasukanku atau mereka akan menertawakanku. Orang yang boleh memerintahku hanya Bos Raka dan Bos Reno, bukan badut bertopeng seperti mereka.”Ryan melompat-lompat kecil, mencari celah kelemahan si pria bertopeng. Para anggota Red Sting semakin bersemangat dan antusias. Mereka berteriak sembari menyebut-nyebut nama Ryan. Beberapa di antara mereka sempat terdorong ke arena karena saling mendorong.Si pria bertopeng terus mengamati pergerakan Ryan, melirik jam sekilas. Ketika ia mendongak, Ryan sudah berada di depannya, bersiap melayangkan pukulan. Si pria bertopeng berhasil menahan serangan meski ia terdorong selama beberapa langkah. Ia melesatkan tendangan kaki kanan, berjongkok, lantas menghantam tendangan kaki kiri ke betis Ryan. Ryan mendeng

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 219

    Raka memberi tanda, dan pasukan bertopeng segera menurunkan senjata dan menjauh dari Ello. “Aku ingat jika kau terlalu mudah menangis, Ello.” “Dasar bajingan tengik! Aku tidak datang hanya untuk mendengar ocehanmu! Katakan, apa yang kau inginkan dariku! Aku tidak segan menghajarmu.” “Putra Master Anthony masih hidup, dan dia membutuhkan kita.” “Apa?” Ello sontak terkejut. “Apa kau berkata serius, Raka?” “Apa kau melihat wajahku sedang melawak, Ello? Aku tidak akan bergurau jika berhubungan dengan Master Anthony. Tuan Muda masih hidup dan dia membutuhkan kita.” Raka melemparkan ponsel pada Ello. Ello sontak terdiam ketika melihat foto Althon. “Pria ini adalah Tuan Muda? Dia ... mirip dengan Master Arthur.” “Aku ingin mengajakmu bergabung kembali ke dalam pasukan. Aku dan Leo sudah bergabung. Leo sedang mencari Sadam sekarang. Mereka kemungkinan sudah bertemu.” Ello berdecak. “Lalu, bagaimana dengan pria tua itu?” “Master Anthony sudah tahu kebenaran di balik peristiwa it

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 218

    Althon memeriksa persiapan untuk sesi rekrutmen besok. “Hari pertama berjalan dengan lancar. Para kandidat menunjukkan kemampuan mereka dengan baik.”Althon kembali ke kamar setelah selesai melakukan pengecekan. “Paul menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Aku sangat tertolong.”Althon menghubungi Anthony, tetapi ia membatalkan panggilan. “Aku tidak boleh mengganggu Kakek. Aku harus fokus pada misiku sekarang.”“Misi ini terkesan gampang, tetapi pada kenyataannya jauh lebih sulit dan menantang dibandingkan yang aku duga. Aku harus memastikan pilihanku tepat.”Althon beristirahat lebih awal. Sementara itu, Anthony tengah terbaring di ranjang. Seorang dokter sedang memeriksa keadaannya. Alan berada di sisinya. “Aku memiliki informasi penting untuk Anda, Master,” ujar Alan setelah dokter meninggalkan ruangan.“Apakah kabar ini soal Althon, Alan?” tanya Anthony seraya membuka mata perlahan. “Tidak, Master. Master Abraham menghubungiku sore tadi. Dia ingin mengunjungi Anda akhir pekan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 217

    “Aku bekerja sebagai direktur di salah satu perusahaan keluargaku. Perusahaan itu memang bukan perusahaan besar. Akan tetapi, aku berusaha menjalankan tugasku dengan sebaik mungkin. Perusahaan itu berkembang cukup pesat setelah melewati banyak rintangan,” ujar Althon.“Sial, dia justru membuatku muak dengan cerita tidak bergunanya,” gumam Philip. “Lalu, bagaimana kau bisa menjadi salah satu kandidat?” Philip membersihkan noda di bibir dengan tisu. Ia tidak berselera karena berada di dekat Althon. “Pilihanku untuk duduk bersama si bodoh ini adalah pilihan salah. Jika bukan karena untuk mendapatkan citra positif, aku tidak akan sudi untuk berbicara atau dekat dengan sampah ini,” batinnya.“Aku sebenarnya berasal dari Thondonia dan pindah ke kerajaan Talu setelah aku lulus sekolah tinggi. Aku mendapatkan beasiswa dari salah satu yayasan milik keluarga Leander sejak kecil. Aku mendapatkan nilai terbaik dan pernah bekerja sebagai petugas kebersihan dan salah satu staff di anak perusahaan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status