Share

Bab 34

"Ngapain kamu di sini?" tanya Arden.

Adik iparnya ini sangat berengsek dan suka beradu tenaga dengannya. Mengingat Elsa adalah istrinya dan Enzo masih muda, dia selalu mengalah dan tidak perhitungan.

"Menunggumu." Enzo bangkit sambil berkata dengan ekspresi muram, "Ayo ikut denganku, ada sedikit urusan." Setelah selesai berbicara, Enzo berjalan ke arah Timur.

Arden merasa ada yang aneh dengan adik iparnya ini. Dia menyalakan motor listriknya dan berkendara ke arah perginya Enzo. Mereka tiba di sebuah lapangan basket terbuka.

Tidak ada seorang pun di sini. Enzo berhenti di bawah lampu jalan, sikapnya sangat ganas, dia berkata dengan galak, "Idiot, cepat turun dari motormu. Karena kamu menyinggung Kakek, aku ikut menderita. Awalnya aku berencana untuk bekerja di perusahaan keluarga setelah lulus nanti, sekarang kesempatan itu hilang. Kalau aku nggak menghabisimu, aku bukan pria."

Arden mengerutkan kening. Dia tidak menyangka Enzo akan mengajaknya berkelahi. Karena ayah dan ibu mertuanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status