Pria itu tiba-tiba tercerahkan dan berkata dengan nada menghina, "Ini pria pecundang yang menikahi primadona sekolah kalian, Elsa? Bukannya kamu bilang dia nggak punya uang dan sangat miskin, bahkan jas yang dikenakan di hari pernikahan pun hasil sewaan?""Ya, dia miskin. Dia nggak mengeluarkan sepeser uang pun untuk menikah, Elsa marah besar ... begitu pula denganku, beraninya orang sepertimu datang melihat mobil, siapa yang memberimu keberanian?"Melihat mata para pramuniaga toko tertuju pada mereka, Sella makin menjelek-jelekkan Arden agar semua orang tahu latar belakangnya.Pacarnya berkata dengan nada sinis, "Dia mungkin datang untuk mengambil beberapa foto dan memostingnya di Instagram. Ada banyak orang seperti ini, mau pamer doang!"Para pramuniaga wanita yang mendengar ucapan mereka pun berbisik, "Ya nih, lihat saja pakaiannya, dia tampak seperti seorang gelandangan, mana mungkin punya uang!""Ternyata dia itu menantu matrilokal, statusnya dibongkar di depan umum, sungguh memal
Pramuniaga wanita yang berpengalaman melirik jam tangan Arden dengan penasaran. Wajahnya memucat, sikapnya pun berubah drastis. Dia bertanya dengan sungkan, "Pak, Anda mau lihat mobil apa?""Aku ingin melihat Banteng ... tapi kamu nggak usah repot-repot, aku ingin dilayani oleh gadis ini, kalian nggak pantas," kata Arden.Para pramuniaga yang sedang menyaksikan keramaian pun terdiam. Mereka tidak mengerti kenapa pramuniaga senior begitu menghargai pecundang ini, tetapi saat mendengar Arden mengatakan "Banteng" dan mereka tidak pantas melayaninya, semuanya merasa ada yang tidak beres dan segera menghampiri Arden.Hanya gadis itu yang masih kebingungan. Arden berkata padanya, "Tolong bawa aku pergi melihat mobil." Namun, dia malah bertanya dengan gugup, "Maaf, Banteng itu mobil apa?"Sekelompok pramuniaga itu tercengang. Mereka merasa seorang amatir seperti Livy sangatlah konyol, semuanya tertawa terbahak-bahak."Livy, kamu bahkan nggak tahu itu mobil apa, bagaimana bisa melayani pelangg
Harga mobil sport ini hampir 17 miliar. Ketika Arden mengeluarkan kartu bank untuk membayar dan terdengar notifikasi "pembayaran berhasil", semuanya kaget hingga tidak bisa berkata-kata. Dia sanggup membeli mobil itu!Arden menoleh ke samping, wajah sepasang pria dan wanita itu memucat. Dia berkata sambil tersenyum dingin, "Sudah lihat? Aku membeli Lamborghini yang paling mahal."Kemudian, dia mengangkat pergelangan tangannya sambil berkata, "Selain itu ... jam tangan ini harganya lebih dari enam miliar, bukan enam ratusan ribu. Mungkin kalian belum pernah mendengar merek Richard Mille, jangan asal memandang rendah orang."Melihat wajah Sella dan pacarnya memerah, sekelompok pramuniaga yang sebelumnya mengabaikan Arden pun tersipu malu. Mereka menyesali perbuatan mereka yang sudah menguntungkan Livy.Ekspresi sombong Sella lenyap, dia memberanikan diri untuk berkata, "Memangnya kenapa kalau kamu kaya? Entah dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak ini ...."Melihat Livy berhasil menjua
Arden membeli satu unit mobil sport Lamborghini dengan membayar tunai, seolah-olah sedang membeli bahan makanan di pasar. Alhasil, dia pun menarik perhatian banyak pramuniaga di toko, semuanya menyadari bahwa mereka sudah salah menilai.Arden tinggi dan tampan, hanya saja pakaiannya lebih sederhana. Seseorang sudah memeriksa harga jam tangan yang dikenakan Arden, harganya lebih dari 7,4 miliar. Ditambah dengan mobil sport seharga 16,2 miliar, tidak ada yang berani membayangkan betapa kayanya Arden.Bahkan Arden sama sekali tidak melirik beberapa pramuniaga yang dinilai cantik oleh banyak orang. Dalam hal kecantikan, tidak ada seorang pun dari mereka yang bisa menandingi Elsa, kalah telak!Mendengar Arden akan membeli tiga mobil mewah lagi, terdengar seruan kaget dari sekitar. Meskipun mereka sudah bertemu dengan banyak pelanggan kaya, ini adalah pertama kalinya mereka bertemu dengan orang seperti Arden."Hebat sekali, kurasa uang pemuda ini nggak ada habisnya. Dia bisa membeli apa pun
Arden dan Livy mengambil foto di depan Lamborghini. Livy tersenyum cerah sehingga matanya pun menyipit, dia bukan hanya cantik, tetapi juga terlihat sangat polos. Arden agak terlena, dia curiga bahwa gadis ini adalah reinkarnasi dari tuan putri di kayangan!Namun, pikiran ini hanya melintas. Arden memasuki Lamborghini, suasana di dalam sangat familiar. Dia menyalakan mesin, lalu menginjak pedal gas dan terdengar suara deru mesin yang menggelegar, seperti seekor kuda liar yang sedang berlari.Mercedes-Benz Kelas-S, Porsche Cayenne, BMW X5 dan Land Cruise yang dikemudikan oleh pengawal melaju di belakang Lamborghini. Alhasil, sekelompok mobil ini melaju beriringan di sepanjang jalan.Setengah jam kemudian, sekelompok mobil itu berhenti di tempat parkir bawah tanah sebuah gedung yang terletak di Distrik Aksara. Gedung ini memiliki 33 lantai dan merupakan properti Keluarga Akasia. Sebelumnya gedung ini tidak dipakai, tetapi sejak Arden bergabung dengan dunia bisnis, gedung ini berganti nam
Setelah mengakhiri panggilan, Chelsey sangat marah. Dia seolah-olah diperlakukan sebagaimana dirinya memperlakukan orang lain. Saat mereka pergi ke tempat taruhan batu, Arden terus membentaknya. Saat itu dia tidak menganggap serius, tetapi pada dasarnya wanita adalah makhluk pendendam, terutama wanita cantik.'Siapa yang berani mengincar istriku? Aku nggak akan melepaskannya, selama belum bercerai, Elsa masih adalah wanitaku!'Arden mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat waktu. Masih tersisa 18 menit sebelum Elsa pulang kerja, dia segera keluar dari kantor dan menaiki lift khusus untuk turun ke tempat parkir bawah tanah, lalu memasuki mobil sport Lamborghini.3 menit berlalu, hanya tersisa 15 menit. Jarak tempat ini dari Modern Media cukup jauh, jadi dia harus segera berangkat."Brum brum ...."Suara mesin Lamborghini bergema di seisi tempat parkir dan melaju ke jalanan dengan liar hingga menarik perhatian banyak pejalan kaki. Mobil-mobil di sekitar segera minggir ke samping un
Elsa melirik sekilas dan suatu amarah pun meluap dari hatinya. Dia merasa Jerry sungguh keterlaluan dan menyebalkan, bisa-bisanya datang mencarinya ke perusahaan. Kalau sampai hal ini tersebar ke seisi kota, bukankah reputasinya akan rusak?"Apa yang ingin kamu lakukan? Aku sudah menikah, kita nggak mungkin bersama. Tolong jangan membuat keributan dan mempermalukan diri sendiri."Meskipun ekspresi Elsa sangat muram, Jerry tetap berkata dengan santai, "Aku tahu kamu dipaksa menikah dengan pecundang itu, nggak apa-apa. Aku nggak keberatan kamu sudah pernah menikah, jadilah pacarku, kujamin akan membuatmu bahagia. Lihatlah mawar berbentuk hati di tanah, itu melambangkan hatiku yang membara dan aku akan mencintaimu selamanya!""Tuan Muda Jerry keren!"Terdengar suara tepuk tangan dan sorakan meriah dari sekitar. Bagaimanapun, Jerry datang dengan membawa banyak bala bantuan. Kalau dia berhasil mendapatkan Elsa, orang-orang yang datang bersamanya pasti akan mendapatkan diuntungkan.Tiba-tiba
Semuanya tahu suami Elsa adalah menantu matrilokal. Bagaimanapun, pernikahan mereka sangat viral dan Arden dicap sebagai gelandangan yang tidak memiliki rumah mau pun tabungan. Orang-orang merasa dia sangat tidak pantas memiliki Elsa."Ternyata dia orangnya, tampan juga. Sayangnya dia adalah seorang gelandangan!""Lalu ada apa dengan mobil yang dikendarainya? Bukannya harga mobil itu puluhan miliar?""Apa perlu ditanyakan? Seperti yang dikatakan Tuan Muda Jerry, itu pasti hasil pinjaman. Nggak sanggup tapi suka berlagak hebat, pria seperti ini nggak bisa diselamatkan lagi!"Semuanya mulai berkomentar, tatapan kagum di mata mereka pun berubah menjadi tatapan menghina. Mereka merasa Arden sedang berlagak hebat, pria seperti ini sangat rendahan dan tidak pantas dihargai.Jerry tidak menganggap serius kedatangan Arden. Menurutnya, Lamborghini itu pasti adalah hasil pinjaman. Lagi pula, dia tahu kondisi keuangan Arden, tidak ada yang perlu ditakuti.Dia berseru dengan angkuh, "Memangnya ken