Share

Bab 43

Pramuniaga wanita yang berpengalaman melirik jam tangan Arden dengan penasaran. Wajahnya memucat, sikapnya pun berubah drastis. Dia bertanya dengan sungkan, "Pak, Anda mau lihat mobil apa?"

"Aku ingin melihat Banteng ... tapi kamu nggak usah repot-repot, aku ingin dilayani oleh gadis ini, kalian nggak pantas," kata Arden.

Para pramuniaga yang sedang menyaksikan keramaian pun terdiam. Mereka tidak mengerti kenapa pramuniaga senior begitu menghargai pecundang ini, tetapi saat mendengar Arden mengatakan "Banteng" dan mereka tidak pantas melayaninya, semuanya merasa ada yang tidak beres dan segera menghampiri Arden.

Hanya gadis itu yang masih kebingungan. Arden berkata padanya, "Tolong bawa aku pergi melihat mobil." Namun, dia malah bertanya dengan gugup, "Maaf, Banteng itu mobil apa?"

Sekelompok pramuniaga itu tercengang. Mereka merasa seorang amatir seperti Livy sangatlah konyol, semuanya tertawa terbahak-bahak.

"Livy, kamu bahkan nggak tahu itu mobil apa, bagaimana bisa melayani pelangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status