Share

Bab 717

“Mama, kami baik-baik saja.”

“Mama, aku sudah terima barangnya.”

Kedua anak itu membuka mata mereka yang hitam berkilau dan menatap Rachel dengan patuh. Hati Rachel yang sedari tadi seperti menggantung tinggi akhirnya kembali ke tempatnya dengan aman.

Rachel menggendong kedua anak itu masing-masing dengan tangan kiri dan kanannya. Kemudian, dia membawa mereka ke dalam rumah.

Karl mengganti sepatunya di depan pintu. Tiba-tiba dia mengendus hidungnya dan berseru dengan berlebihan, “Wah, baunya enak banget. Ini masakan Indonesia, ya? Kelihatannya enak banget.”

Pada saat kedua anak pergi menemui Terry, Rachel memasak satu meja penuh makanan. Empat anak dan tiga orang dewasa duduk bersama di meja makan.

Karl terus makan sambil memuji, “Rachel, keterampilan memasakmu hebat bangat. Pantas saja anakmu pintar-pintar. Pasti karena masakanmu sangat enak.”

“Makanan sebanyak ini masih saja nggak bisa tutup mulutmu.” Sudut bibir Melvin berkedut. Karl kelihatannya berusia hampir 30 tahun. Mengapa pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
rrm77
plus minta tolong dong katanya dibanyakin biar g terlalu pendek...
goodnovel comment avatar
rrm77
aku harap Ronald cpet² kembali ingatannya jgn terlalu rumit, rumitnya nanti aja pas berhadapan Ama Rendy
goodnovel comment avatar
rrm77
ceritanya menarik kak, konflik 1 selesai muncul konflik yg lain cm saran aku jangan terlalu panjang jg ceritanya walaupun ini jg rekor sih buat aku bisa baca cerita sampe sepanjang ini. walaupun sebenarnya g panjang² amat mengingat jumlah kata dlm setiap bab g terlalu banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status