Share

Bab 719

Seorang pria yang mengenakan mantel berwarna hitam turun dari lantai dua dengan tubuh yang memancarkan aura yang tidak biasa. Wajah tetua seketika menjadi dingin ketika melihat Terry yang seperti itu.

Pada saat Agustinus yang memimpin, tetua itu sangat dihormati setiap kali dia berbicara di rapat. Namun setelah Terry menggantikan Agustinus sebagai pemimpin, tetua itu selalu diabaikan saat bicara di rapat.

Tidak peduli pendapat penting apa pun yang tetua itu katakan, Terry sama sekali tidak memberikan tanggapan. Contohnya hari ini, usulannya untuk pembangunan ekonomi sama sekali tidak mendapat perhatian dari Terry, apalagi umpan balik. Tetua itu semakin lama semakin merasa dirinya yang sebagai tetua dianggap remeh.

Tetua itu memandang pria yang baru datang, lalu dia berdiri tegak sambil bertopang pada tongkatnya dan berkata, “Perempuan ini jelas punya maksud lain. Aku hanya ingin bantu Pemimpin singkirkan bahaya tersembunyi. Apa aku salah?”

Terry berkata dengan dingin, “Sebenarnya Tetua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status