Share

Bab 727

Rachel menyipitkan matanya dan melihat ke arah lantai dua. Di depan pintu kamar tidur utama berdiri dua penjaga yang dilengkapi dengan senjata. Keduanya memiliki aura pembunuh yang kuat.

“Terima kasih sudah beri tahu aku soal itu.”

Rachel tersenyum pada Louis, lalu berjalan menuju lantai dua. Penjaga di gerbang vila langsung membiarkan Rachel masuk. Ditambah lagi Louis sendiri yang membawanya masuk. Setelah melalui pemeriksaan, kedua penjaga yang berjaga di depan pintu kamar pun membiarkannya masuk.

Kamar tidur utama itu sangat besar. Begitu masuk ke dalam, hal pertama yang Rachel lihat adalah sebuah ruang tamu kecil. Setelah melewati pembatas, dia baru melihat tempat tidur. Rachel baru melangkah masuk, tiba-tiba terdengar suara seorang perempuan dari dalam, “Baguslah kamu sudah datang. Cepat ambilkan jarum suntik. Aku nggak bisa kasih dia minum obat dengan sendok.”

Hati Rachel seketika mencelos. Apakah luka pria itu begitu parah sampai harus orang lain menyuapinya obat? Rachel pun mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
rrm77
semoga hari ini lebih panjang ya up-nya
goodnovel comment avatar
rrm77
suka sama Rachel yg gini
goodnovel comment avatar
rrm77
aku akui ceritanya menarik, bikin penasaran semangat Thor nulisnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status