Share

Bab 728

Pupil mata Rachel seketika menyusut. Dia tidak menduga Isabel memiliki pistol. Dia yang terlalu gegabah. Dia pun melihat sekelilingnya dengan cepat, mencari sesuatu yang bisa digunakan sebagai senjata.

Tepat saat ini, terdengar suara gemerisik di tempat tidur besar. Kedua perempuan itu menoleh secara bersamaan.

Pria yang terbaring setengah mati di tempat tidur sudah bangun dan menopang bagian atas tubuhnya dengan tangan. Kedua manik hitam pekat sama sekali tidak memiliki kehangatan. Hanya ada tatapan tanpa jiwa, “Isabel, kamu mau bunuh orang di daerah kekuasaanku?”

“A-aku ....”

Isabel dibuat ketakutan oleh tatapan pria itu hingga tangannya gemetar. Pistol di tangannya pun jatuh ke lantai.

“Penjaga!”

Terry memberi perintah, penjaga di depan pintu kamar masuk ke dalam lagi.

“Bawa Bu Isabel keluar. Selain itu, mulai sekarang dia nggak boleh masuk ke sini tanpa izin dariku.”

Mata Isabel seketika membelalak lebar. Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, kedua penjaga telah membawanya keluar se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status