Share

Bab 736

Penulis: Suara
Darren membawa Michelle masuk ke Perbatasan Helios tanpa hambatan.

“Ada banyak om penjaga di sini. Kelihatannya nggak begitu berbahaya.” Darren melihat ke kiri dan ke kanan, lalu berkata dengan suara pelan, “Michelle, aku sudah lihat peta. Tempat tinggal Papa ada di depan sana. Ayo kita ke sana.”

Mata Michelle seketika berbinar. Dia pun mengikuti Darren berlari dengan cepat ke villa di area inti.

Sebuah kendaraan militer berhenti di pintu gerbang vila. Isabel sedang duduk di dalam mobil itu. Wajahnya penuh dengan amarah dan tidak rela. Pada saat Agustinus yang berkuasa, dia bisa keluar masuk vila sesuai keinginannya.

Namun sekarang, dia malah dihadang di luar. Dia seorang nona besar di Kelompok Hitam, tapi dia bahkan tidak bisa masuk ke markas Kelompok Hitam. Dia merasa dirinya telah menjadi bahan tertawaan di mata semua orang.

Isabel memasang raut wajah dingin dan memberi perintah, “Putar arah, aku mau pulang.”

Suatu hari nanti, Isabel akan membuat Terry berlutut dan memohon padanya.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Meidy Yulianty
duuuhhh makin tegang..
goodnovel comment avatar
Zum Ae
waduuuhhh.....
goodnovel comment avatar
Ruth Pabita
semakin tegang ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 737

    Kedua pengawal Isabel terus melangkah maju. Masing-masing menangkap seorang anak dan mengangkatnya ke udara.Darren terus meronta, “Nenek sihir, lepaskan kami. Lepaskan! Nanti kalau Papa kami keluar, dia pasti akan balas dendam sama kamu!”Pada saat Darren marah, dia berbicara dalam bahasa Indonesia. Isabel sama sekali tidak mengerti apa yang bocah itu katakan. Meskipun tidak mengerti, dia bisa menebak kalau bocah itu sedang memarahinya.“Berisik! Buat mereka diam,” kata Isabel dengan dingin.Pengawal yang menangkap Darren langsung menjalankan perintah. Dia mengangkat tangan dan menampar Darren dengan keras. Pipi kanan Darren langsung memerah. Anak itu spontan tercengang dengan mata terbelalak lebar, tidak percaya apa yang terjadi di depan matanya.“Sekarang sudah bisa diam?” Isabel melangkah ke depan lalu mencengkeram dagu Darren, “Lumayan ganteng, punya banyak tenaga juga. Kebetulan aku bisa berikan ke Papa ....”Isabel belum menyelesaikan kalimatnya. Darren tiba-tiba membuka mulut d

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 738

    Sorot mata Terry tidak pernah sedingin ini sebelumnya. Tubuh gadis kecil di dalam pelukannya masih gemetar hebat. Air mata gadis kecil itu mengalir setetes demi setetes dan jatuh ke leher Terry.Setiap air mata itu jatuh ke leher Terry, hati pria itu seakan-akan tersiram air panas. Amarah yang tak berujung seketika meluap dalam hatinya. Dia membungkuk dan mengatupkan bibir tipisnya.Kemudian, dia berkata dengan suara pelan, “Sayang, tutup matamu.”Mata Michelle penuh dengan air mata. Begitu gadis itu menutup matanya, untaian air mata langsung jatuh seperti manik-manik yang lepas dari talinya.Terry menundukkan kepala dan menatap Darren, “Kamu juga, tutup matamu.”Darren menutup matanya dengan patuh.Dor dor!Pada detik berikutnya, terdengar suara tembakan yang keras. Dua tembakan berturut-turut, lalu diikuti dengan suara teriakan Isabel.Isabel memandang kedua pengawalnya yang sudah tak bergerak dengan tatapan tak percaya. Barusan mereka hanya terluka di bagian tangan dan kaki. Namun s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 739

    Terry memelankan suaranya dan berkata, “Di sini nggak aman. Aku antar kalian pulang dulu.”Michelle langsung menarik lengan baju Terry, “Papa belum jawab pertanyaanku. Aku nggak mau pergi ....”Darren sudah hampir menangis lagi, “Papa benar-benar nggak kenal kami lagi, kan? Papa nggak ingin kenal kami lagi? Huuu .... Papa jahat! Mama susah payah datang ke sini cari Papa. Papa malah nggak ingat sama kami lagi. Papa akan menyesal sudah usir kami. Papa pasti akan menyesal ....”Hati Terry seakan-akan terbakar api. Dia hanya tidak ingin anak-anak mengikutinya ke dalam bahaya. Selain itu, dia harus mencari tahu dengan jelas apa yang telah terjadi. Kalau dia kembali kepada anak-anak tanpa mencari tahu sampai jelas, hal seperti ini mungkin akan terjadi lagi. Lain kali, dia mungkin tidak akan seberuntung itu.“Jangan menangis.” Terry menyeka air mata Darren dan Michelle dengan kikuk, lalu berusaha membujuk kedua anak itu, “Tunggu aku selesai kerja, aku akan pergi cari kalian.”“Papa bohong!” D

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 740

    “Papa, aku belum mau pulang ....”“Papa, aku belum kenyang ....”Darren dan Michelle bicara pada saat yang sama. Keduanya menatap Terry dengan mata yang basah dan wajah memelas. Hati pria yang dingin dan keras seketika meleleh.Pria itu pun berkata dengan lembut, “Makan dulu sebelum pulang. Makan pelan-pelan.”Sementara itu, Rachel yang berdiri di samping tertegun. Sudahlah kedua anak itu memanggil Terry dengan sebutan papa, pria itu bahkan memberi respons? Bukankah pria itu masih meragukan Rachel? Mengapa dia bisa menerima kedua anaknya?Darren menarik pakaian Rachel dan berbisik, “Papa bilang, selama nggak ada orang luar, kami boleh panggil dia Papa.”Mata Darren berbinar saat mengatakan hal itu. Hanya setelah kehilangan sekali, Darren baru tahu betapa bahagianya memiliki ayah yang selalu melindunginya. Rachel menatap pria yang duduk di meja makan dengan tak percaya.Pada saat ini, Terry juga melihat ke arah Rachel dan menatapnya dengan tenang. Tatapan mereka berdua pun bertemu dan m

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 741

    Begitu keluar dari ruang makan, Dita memelankan suaranya dan bertanya, “Louis, siapa perempuan itu?”“Dia rekan kerja sama Bos,” jawab Louis dengan sikap profesional. “Bos dan Bu Rachel mau membicarakan hal tentang pekerjaan. Makanya Bos nggak punya waktu untuk bicara dengan Bu Dita. Bu Dita pulang saja dulu.”Dita menoleh dan melihat kembali ke dalam ruang makan. Akhirnya, dia pun pergi dengan enggan.Setelah melihat sosok Dita menghilang di pintu, Rachel baru bertanya dengan suara pelan, “Dia yang mengaku sebagai mamamu?”Terry mengangguk pelan, “Untuk saat ini aku masih belum tahu apa tujuannya. Abaikan saja dulu. Kalau sudah terdesak, dia secara alami akan lakukan tindakan yang nggak sesuai dengan rencananya.”Sekarang Rachel baru merasa lega. Selama pria itu mewaspadai orang yang mengaku sebagai orang tuanya itu, maka tidak ada yang perlu Rachel khawatirkan lagi.“Kamu harus hati-hati dalam segala hal. Kalau kamu butuh bantuan, beri tahu aku saja. Aku bawa anak-anak pulang dulu,”

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 742

    “Baguslah, Rachel.”Melvin turut bahagia dari lubuk hatinya. Selama sebulan lebih ini, Rachel sudah seperti anggrek yang layu dan kehilangan semangat hidupnya. Meskipun dia tetap berusaha untuk hidup, perempuan itu tetap dipenuhi dengan keputusasaan.Melvin akhirnya melihat harapan lagi pada diri Rachel. Dia juga akhirnya mengerti apa arti Ronald bagi Rachel.“Tapi dia masih belum bisa pergi sekarang.” Rachel menghela napas dengan pelan, “Identitasnya yang sekarang, situasi di Perbatasan Helios, serta kelompok serakah di sekitarnya yang sedang mengincarnya. Semua itu membuatnya nggak mungkin bisa pergi dengan lancar. Rencanaku untuk saat ini yaitu bantu dia pulihkan ingatannya dulu. Sisanya baru aku rencanakan lagi pelan-pelan.”“Benar juga, bisa-bisanya aku lupa!” Melvin menepuk jidatnya sendiri, lalu berkata, “Peter baru saja sampai.”Melvin bergegas membawa Rachel ke dalam rumah. Rachel melihat ke arah ruang tamu dan melihat Peter yang tubuhnya dibalut dengan perban sedang berbaring

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 743

    Ekspresi wajah Rachel menjadi semakin serius. Ronald terluka parah ketika para pemberontak membuat kekacauan terakhir kali. Kali ini pria itu mengalami ledakan amunisi lagi. Entah pria itu baik-baik saja atau tidak. Di tempat yang penuh dengan kejahatan dan perang ini, hati Rachel tidak akan pernah tenang.“Situasi menjadi semakin rumit.” Melvin berkata dengan suara berat, “Kebijakan baru yang dia umumkan telah mengganggu kepentingan pribadi banyak orang kaya. Nggak menutup kemungkinan orang-orang itu bersatu untuk melawannya.”Karl menopang dagunya dan berkata, “Tapi kebijakan baru yang dia promosikan telah memberikan banyak kesempatan kerja pada warga sipil dan juga meningkatkan ketertiban di sini. Terry tidak akan pernah kekurangan pengikut.”Rachel mengatupkan bibirnya dengan rapat, tidak tahu harus berkata apa. Tidak peduli apa pun yang terjadi di sini, tidak peduli betapa banyaknya kejahatan di sini, tidak peduli berapa banyak warga tak berdosa meninggal secara tragis, semua itu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 744

    Langit begitu gelap, membuat bintang bersinar lebih terang. Sinar rembulan seperti air yang mengalir lembut.Rachel tiba-tiba menjadi waspada ketika mendengar suara ketukan ringan di jendela balkonnya. Dia mengenakan mantel, lalu membuka tirai sedikit untuk melihat situasi di luar.“Ini aku.”Sebuah suara datang dari balik jendela. Rachel melihat seorang pria berjubah hitam berdiri di balkon. Pria itu tidak memakai topeng emas. Bekas luka di wajahnya terlihat jelas di bawah sinar bulan.Fitur wajahnya, garis wajahnya, lekukan bibirnya sama persis seperti di ingatan Rachel. Rachel mengulurkan tangan dan membuka kunci. Pria itu masuk dari balkon, membawa hawa dingin malam di tubuhnya.Sepasang matanya yang hitam pekat tampak semakin gelap dan berkilau di malam hari. Seperti sebuah pusaran yang membawa daya pikat yang mematikan. Jiwa Rachel tersedot sekaligus ke dalam pusaran itu. Dia bisa mendengar suara detak jantungnya sendiri yang berdetak kencang.Namun, dia pura-pura bersikap tenang

Bab terbaru

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status