Share

Bab 738

Sorot mata Terry tidak pernah sedingin ini sebelumnya. Tubuh gadis kecil di dalam pelukannya masih gemetar hebat. Air mata gadis kecil itu mengalir setetes demi setetes dan jatuh ke leher Terry.

Setiap air mata itu jatuh ke leher Terry, hati pria itu seakan-akan tersiram air panas. Amarah yang tak berujung seketika meluap dalam hatinya. Dia membungkuk dan mengatupkan bibir tipisnya.

Kemudian, dia berkata dengan suara pelan, “Sayang, tutup matamu.”

Mata Michelle penuh dengan air mata. Begitu gadis itu menutup matanya, untaian air mata langsung jatuh seperti manik-manik yang lepas dari talinya.

Terry menundukkan kepala dan menatap Darren, “Kamu juga, tutup matamu.”

Darren menutup matanya dengan patuh.

Dor dor!

Pada detik berikutnya, terdengar suara tembakan yang keras. Dua tembakan berturut-turut, lalu diikuti dengan suara teriakan Isabel.

Isabel memandang kedua pengawalnya yang sudah tak bergerak dengan tatapan tak percaya. Barusan mereka hanya terluka di bagian tangan dan kaki. Namun s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status