Share

Bab 742

“Baguslah, Rachel.”

Melvin turut bahagia dari lubuk hatinya. Selama sebulan lebih ini, Rachel sudah seperti anggrek yang layu dan kehilangan semangat hidupnya. Meskipun dia tetap berusaha untuk hidup, perempuan itu tetap dipenuhi dengan keputusasaan.

Melvin akhirnya melihat harapan lagi pada diri Rachel. Dia juga akhirnya mengerti apa arti Ronald bagi Rachel.

“Tapi dia masih belum bisa pergi sekarang.” Rachel menghela napas dengan pelan, “Identitasnya yang sekarang, situasi di Perbatasan Helios, serta kelompok serakah di sekitarnya yang sedang mengincarnya. Semua itu membuatnya nggak mungkin bisa pergi dengan lancar. Rencanaku untuk saat ini yaitu bantu dia pulihkan ingatannya dulu. Sisanya baru aku rencanakan lagi pelan-pelan.”

“Benar juga, bisa-bisanya aku lupa!” Melvin menepuk jidatnya sendiri, lalu berkata, “Peter baru saja sampai.”

Melvin bergegas membawa Rachel ke dalam rumah. Rachel melihat ke arah ruang tamu dan melihat Peter yang tubuhnya dibalut dengan perban sedang berbaring
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
juliana dewi
moga ronald kali ini gak terluka lg..... kasian ronald gk sembuh2 luka nya...
goodnovel comment avatar
Ruth Pabita
cepat gerak Rahel.Pulihkan ingatan Terry
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status