Share

Bab 744

Langit begitu gelap, membuat bintang bersinar lebih terang. Sinar rembulan seperti air yang mengalir lembut.

Rachel tiba-tiba menjadi waspada ketika mendengar suara ketukan ringan di jendela balkonnya. Dia mengenakan mantel, lalu membuka tirai sedikit untuk melihat situasi di luar.

“Ini aku.”

Sebuah suara datang dari balik jendela. Rachel melihat seorang pria berjubah hitam berdiri di balkon. Pria itu tidak memakai topeng emas. Bekas luka di wajahnya terlihat jelas di bawah sinar bulan.

Fitur wajahnya, garis wajahnya, lekukan bibirnya sama persis seperti di ingatan Rachel. Rachel mengulurkan tangan dan membuka kunci. Pria itu masuk dari balkon, membawa hawa dingin malam di tubuhnya.

Sepasang matanya yang hitam pekat tampak semakin gelap dan berkilau di malam hari. Seperti sebuah pusaran yang membawa daya pikat yang mematikan. Jiwa Rachel tersedot sekaligus ke dalam pusaran itu. Dia bisa mendengar suara detak jantungnya sendiri yang berdetak kencang.

Namun, dia pura-pura bersikap tenang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status