“Melvin, aku tahu kamu tinggal di mana! Sebentar lagi aku sampai, tunggu aku!”Mendengar itu, pembuluh darah di kulit kepala Melvin langsung mencuat keluar. Dia menarik napas panjang dan menjawab, “Kamu kenapa bisa tahu aku tinggalnya di mana?”“Karena aku selalu memantau gerak-gerik kamu. Aku juga tahu kamu sudah tinggal bareng satu cewek dan empat orang anak,” ujar Hanna dengan nada suaranya yang berubah dingin, “Kamu tinggal bareng sama Rachel, ya?”“Jadi kamu ngirim orang lain untuk membuntuti aku?”“Untuk apa sampai sejauh itu. Aku cuma ngecek data pengeluaran dari bank kamu, dari situ aku sudah tahu kamu lagi di Singapura. Habis itu, aku minta kenalanku untuk gali informasi sedikit, aku sudah tahu kamu sama siapa saja. Ronald sibuk nyari-nyari Rachel ke mana-mana, tapi Rachel malah kabur ke luar negeri sama kamu. Kalau Ronald tahu kamu tinggal bareng sama istrinya, perusahaan keluarga kamu kira-kira bakal gimana nasibnya nanti? Oh, aku sudah sampai di depan rumah, buka pintunya.”
Sontak, rona wajah Karl langsung berubah dan berkata dengan ketus, “Terus, kamu sendiri punya apa? Atas dasar apa kamu memaksa Melvin untuk terus sama kamu? Cuma karena kamu sayang sama dia, apa itu berarti dia harus menerima kamu? Kalau begitu, apa kamu nggak merasa jijik sama cowok yang sembarangan bilang sayang ke kamu? Aku dan Melvin sama-sama nggak suka sama kamu, pergi sana!”“Brak!”Karl membanting pintu gerbang vila dengan sekuat tenaga.“Melvin, aku bakal bikin kamu membayar atas semua perbuatan kamu! Aku bakal kasih lihat apa akibatnya kamu dekat-dekat sama Rachel!” bentak Hanna sembari menunjuk-nunjuk hidung Melvin.“Oke, aku tunggu,” balas Melvin.Setelah itu, Melvin kembali ke dalam meninggalkan mantan kekasihnya di luar sendirian.“Si Ronald yang dia maksud itu nggak bisa diremehkan juga. Kalau dia sampai benar-benar datang kemari, bisa-bisa kita juga yang bakal kewalahan,” ujar Karl.“Ronald yang asli sekarang sudah jadi pemimpin di Kelompok Hitam. Mereka bisa melakukan
Sesudah berbelanja bahan makanan di supermarket bersama dengan anak-anak, Rachel menenteng semua barang yang mereka beli pulang ke vila.Anak-anak asyik menonton kartun di ruang tamu, sedangkan Rachel pergi ke dapur untuk mencuci dan memotong sayur. Di saat itu pula Melvin datang dan berkata, “Aku sudah ngusir Hanna pergi. Maaf, ya, Rachel. Aku nggak memantau pengeluaranku sehari-hari, makanya Hanna jadi bisa melacak keberadaanku. Untung saja dia nggak ketemu kamu langsung.”“Sebenarnya ketemu pun nggak jadi masalah. Aku cuma nggak mau bikin masalah, jadi sebaiknya aku menghindar darinya. Tapi kalau dia masih terus cari ribut, aku nggak bakal segan …. Hanna bukan orang yang bodoh. Kemungkinan dia bakal menghubungi Rendy. Aku sudah mengerjai Rendy ke sana kemari, aku yakin kali ini dia pasti bakal langsung datang.”“Kalau dia berani datang, kamu dan Ronald bakal dapat mangsa yang enak. Sekalian saja beresin dia.”Saat ini Ronald sedang dalam kondisi hilang ingatan. Melihat seseorang yan
Saat Rachel menoleh ke belakang, dia melihat keempat anaknya, termasuk Melvin, Karl, dan Peter sedang mengelilingi komputer mendengarkan percakapannya.Sontak wajahnya pun memerah dan berkata, “Sudah cukup, jangan bahas soal itu lagi. Aku tutup dulu.”“Kalau begitu nanti malam aku mampir sebentar. Rachel, aku kangen, aku mau ketemu kamu ….”Rona wajah Rachel makin memerah dan detak jantung berdebar makin kencang mendengar gombalan yang sungguh memalukan itu. Khawatir jantungnya bisa-bisa berhenti berdetak, dia langsung mematikan teleponnya.“Eh, kenapa ditutup?”“Ma, Papa masih belum selesai ngomong. Kenapa sudah ditutup?”Rachel menarik napas panjang sambil berjalan ke ruang tamu dengan menggosokkan wajahnya. Dia memasang raut wajah tegas dan menegur anaknya, “Lain kali nggak boleh menguping pembicaraan Mama.”“Ma, telinga Mama merah,” kata Michelle.“Waah, Mama malu, ya?” tanya Darren.“Papa bilang kangen sama Mama. Mama pasti malu,” ujar Eddy.Rachel, “….”“Jadi hari ini Papa bakal
Rachel dapat mencium aroma tubuh pria yang sangat kental. Respons pertama Rachel adalah berasumsi bahwa orang itu adalah Ronald, tapi kekuatan cengkeramannya terlalu kuat dan nyaris saja membuat pergelangan tangan Rachel patah.Baik sebelum atau setelah kehilangan ingatannya, Ronald tidak mungkin bersikap sekasar itu kepada Rachel. Rachel menendang kursi yang ada di ujung ranjang, tapi orang itu berhasil menghindarinya dengan baik. Pria yang sosoknya masih tertutup oleh gelapnya malam marah dan melempar tubuh Rachel ke atas ranjang.“Rachel, hidupnya nyaman juga sekarang. Apa kamu sudah lupa siapa aku?”Suara berat yang menggema di telinga Rachel membuat kedua matanya langsung terbuka lebar. Dia pun menekan leher pria itu dengan ujung sikutnya dan berkata, “Kamu tahu kekuatanku jauh lebih hebat dari kamu. Jadi, jangan memaksaku.”“Oh, begitu?”Rendy tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari saku dan menempelkannya ke antara kedua mata Rachel, “Kamu pikir sekarang kamu bisa melawanku?”Sesuat
Rendy membungkukkan badanya dan hendak mencium bibir Rachel. Namun … Rachel segera memalingkan wajahnya dan berkata, “Jangan cium aku.”“Kenapa, kamu jijik? Rachel, makin kamu nggak suka, makin aku mau melakukannya. Karena cuma dengan begitu, kamu bisa mengingat aku selamanya.”“Dengan kamu berbuat begitu, apa kamu nggak merasa bersalah sama Ronald?”“Orang yang sudah mati biarlah tetap mati, kenapa aku harus merasa bersalah sama dia? Di saat kayak begini, mending kamu nggak usah bawa-bawa orang yang sudah mati.”Sepertinya, Rendy masih belum tahu kalau Ronald sebenarnya masih hidup. Berarti … Rachel bisa memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan sendiri.Rendy makin mendekatkan kepalanya ke Rachel, dan ketika Rendy sudah hampir menyentuh leher Rachel, tiba-tiba jendela balkon terbuka. Angin malam berembus kencang ke dalam membuat Rachel dan Rendy refleks menoleh. Rendy mendapati seorang pria yang memakai topeng emas sudah berdiri di balkon dan sedang berjalan masuk. Topeng emas, jubah
Suasana di kamar langsung sunyi senyap ketika Ronald selesai berbicara. Hanya ada suara embusan angin menembus kaca yang bisa terdengar jelas.“Di hari kita menikah, tiba-tiba kamu menghilang. Habis itu, dia datang ke rumah dengan menggunakan identitas kamu. Dia tinggal di rumah kita dan menjadi suaminya istrimu, menjadi papa dari anak-anak kamu, dan memimpin perusahaan kamu juga. Sedangkan kamu diusir ke sini, menanggung banyak hal yang seharusnya bukan jadi tanggung jawab kamu ….”Suara Rachel berdengung di telinga Ronald yang mana membuat potongan-potongan ingatan tiba-tiba membanjiri kepalanya. Semua ingatan itu terus merasuk ke dalam memorinya bagaikan ombak deras yang menerjang. Keringat dingin juga tak henti menetes dari kepalanya.“Ronald, kamu kenapa?”“Kepalaku sakit …. Banyak ingatanku yang terpendam, tapi aku nggak bisa mengingatnya ….”“Kalau begitu nggak perlu dipaksa. Kamu cuma harus ingat kalau kamu adalah suamiku, papa dari anak-anak kita. Kamu punya sebuah keluarga ya
Ronald pernah bertemu dengan anak-anak ini sebelumnya, tapi gejolak perasaan yang dia rasakan belum pernah sekuat saat mereka berempat muncul bersamaan seperti sekarang ini.“Maaf, Papa yang lalai karena nggak bisa melindungi kalian berempat dan Mama kalian,” kata Ronald.“Huhuhu, Papa jahat.” Michelle langsung berlari ke dalam pelukan Ronald dan menangis tersedu-sedu.“Papa, lain kali jangan menghilang tiba-tiba lagi, ya?” kata Darren.“Iya, Papa nggak bakal mengulangi lagi.”Ronald tidak akan membiarkan istri dan keempat anaknya berada dalam bahaya untuk kedua kalinya.“Pa, kapan kita pulang?” tanya Eddy dengan mata memerah.“Kalau urusan Papa di sini sudah selesai, baru Papa bawa kalian pulang.”“Pa, Mama sudah banyak menderita. Papa harus memperlakukan Mama dengan lebih baik lagi,” ujar Michael.“Itu pasti.”Rachel merasa terharu melihat keempat anaknya berpelukan bersama dengan ayah mereka. Adegan yang jelas terlihat biasa ini entah mengapa bisa begitu mudahnya membuat hati Rache
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget