Share

Bab 737

Kedua pengawal Isabel terus melangkah maju. Masing-masing menangkap seorang anak dan mengangkatnya ke udara.

Darren terus meronta, “Nenek sihir, lepaskan kami. Lepaskan! Nanti kalau Papa kami keluar, dia pasti akan balas dendam sama kamu!”

Pada saat Darren marah, dia berbicara dalam bahasa Indonesia. Isabel sama sekali tidak mengerti apa yang bocah itu katakan. Meskipun tidak mengerti, dia bisa menebak kalau bocah itu sedang memarahinya.

“Berisik! Buat mereka diam,” kata Isabel dengan dingin.

Pengawal yang menangkap Darren langsung menjalankan perintah. Dia mengangkat tangan dan menampar Darren dengan keras. Pipi kanan Darren langsung memerah. Anak itu spontan tercengang dengan mata terbelalak lebar, tidak percaya apa yang terjadi di depan matanya.

“Sekarang sudah bisa diam?” Isabel melangkah ke depan lalu mencengkeram dagu Darren, “Lumayan ganteng, punya banyak tenaga juga. Kebetulan aku bisa berikan ke Papa ....”

Isabel belum menyelesaikan kalimatnya. Darren tiba-tiba membuka mulut d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status