Share

Bab 722

Terry bertanya dengan sedikit kebingungan. Bukannya dia tidak pernah melihat seorang perempuan menangis. Lihat saja Isabel, perempuan itu sering menangis di depannya. Akan tetapi, dia hanya merasa jijik.

Namun sekarang, begitu dia melihat air mata Rachel, hatinya seakan-akan melepuh karena air mata itu. Ada perasaan yang sangat mencekik di dalam hatinya.

Begitu Terry bertanya, tangisan Rachel menjadi semakin keras. Dia telah menghadapi Rendy begitu lama di Kota Suwanda. Setiap kali berada dalam bahaya, dia sama sekali tidak pernah menangis.

Rachel datang jauh-jauh ke Perbatasan Helios. Setiap kali dia harus kembali dengan kecewa. Dia harus melewati malam yang panjang tanpa tidur. Walaupun begitu, dia masih bisa menahan air matanya. Namun sekarang, dia sudah tidak sanggup menahannya lagi. Suaminya sepertinya tidak mengenalnya lagi.

“Kamu nggak tahu siapa aku?” tanya Rachel dengan suara tercekat. Suaranya bergetar, ada sedikit harapan di suaranya itu.

Rahang Terry seketika mengeras. Dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status