Share

Bab 596

Ruangan CEO ada di ujung koridor. Pintu itu tidak tertutup dan bisa terlihat sosok seorang lelaki berpakaian hitam tengah bersandar di kursi.

“Papa ….”

Michelle tersenyum lebar dan langsung berlari ke arah lelaki itu. Namun Michael menahan lengan gadis itu dengan wajah yang menggelap. Dengan penuh penekanan dia berkata, “Papa lagi main.”

Darren terlihat tidak percaya dan berkata, “Ternyata Papa nggak pulang bukan karena sibuk kerja. Dia ada waktu main tenis, main ponsel, tapi nggak ada waktu menemani kita dan Mama. Papa sudah nggak cinta kami lagi, kan?”

Bocah lelaki itu menangis dan diikuti dengan Michelle yang juga tidak bisa menahan tangisannya. Eddy menipiskan bibirnya dan berkata, “Tanjaya Group sedang membuat proyek permainan internet. Mungkin Papa sedang uji coba permainan itu.”

Itu merupakan satu-satunya alasan yang dapat dicetuskan oleh Eddy untuk membantu ayahnya. Akan tetapi setelah maju beberapa langkah, dia bisa melihat pemandangan di layar ponsel lelaki itu. Permainan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status