Share

Bab 597

“Jangan nangis, Papa bawa kamu cuci muka dulu,” kata Rendy sambil melangkah mendekat. Dia mengulurkan tangan untuk memeluk gadis itu.

Meski Michelle mengatakan ayahnya orang jahat, tetapi bocah itu tetap ingin digendong oleh ayahnya. Dia memeluk leher Ronald dengan tangisan yang mulai pecah. Rendy memelukan dan masuk ke dalam kamar mandi.

Tiga orang lelaki yang ada di luar sana tampak saling berpandangan. Bibir Darren bergerak dan bergetar, suaranya seperti menahan isakan ketika berkata, “Kenapa aku merasa Papa berubah menjadi jauh lebih menyeramkan dibandingkan dulu?”

“Aku merasa Papa aneh sekali,” ujar Eddy dengan kening berkerut.

“Aku merasa Papa sangat aneh. Meski dulu dia tegas dan serius, Papa nggak pernah menatap kita dengan sorot seperti itu,” lanjut Eddy lagi.

Michael mendengus dan berkata, “Mungkin ini sisinya yang asli. Lelaki itu menggunakan kelembutan dan kesabaran untuk membohongi mamanya, Michael dan juga Michelle. Setelah mereka bisa beradaptasi dengan keluarga Tanjaya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status