Share

Bab 600

Suaranya yang bermalas-malasan itu akhirnya terdengar serius.

“Tanjaya Group sudah hampir aku kuasai sepenuhnya. Meski identitasku diketahui, nggak ada ancaman yang berarti buat aku.”

“Rendy!” seru Farah dengan suara meninggi. “Kamu tahu kalau ada berapa banyak orang yang sedang memantau Tanjaya Group? Kamu tahu kalau ada berapa banyak orang yang iri? Semua perlakuanmu, sikap dan emosimu sekarang akan diketahui oleh semua orang selain anak-anak dirumah! Kalau sampai saat itu tiba, nggak akan ada kesempatan lagi buat kamu!”

“Mama tahu kamu nggak peduli dengan Tanjaya Group, tapi ini adalah keringat dan darah papa kamu! Papa kamu meninggal karenamu, kamu nggak boleh memperlakukan keringat dan jerih payah papa kamu seperti ini! Di dunia ini nggak ada hal yang bisa membuatmu peduli, tapi Mama Cuma mohon sama kamu untuk memikirkan papamu ketika melakukan apa pun!”

Farah menangis dan suaranya terdengar penuh permohonan.

“Cukup! Aku sudah tahu!”

Rendy memutuskan sambungan telepon secara sepih
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status